asagroupAvatar border
TS
asagroup
Tanya : Penguasaan aset dalam hukum perdata
Halo agan2, khususnya yg menguasai hukum perdata, ane mau nanya donk kasus ane ini (maklum ane bukan org hukum) ....

Si A utang sama ane, dan dia di MOU tertulis bahwa kalo terjadi wanprestasi , dia rela untuk serahin aset dia dan menyerahkan tanggung jawab hukum ke keluarganya senilai utang ane termasuk bagi hasil sejumlah yg dia wanprestasi.. nah setelah ane selidiki ternyata aset atas nama A itu tidak ada, semua atas nama ortunya..


Yg ane mau tanyakan :

1) Apa iya aset atas nama ortunya bisa disita pengadilan untuk lunasin utang si A ? kan bisa aja si A ato ortunya berkelit, lho ortu kan gak ttd untuk serahin aset

2) Setau ane, sebelum putusan pengadilan, kita bisa minta ke hakim untuk yg namanya "Sita jaminan" -> nah kalo ini dikabulkan hakim, ternyata misalnya aset itu bukan atas nama A, tapi atas nama ortu si A gmana

3) Jika MOU terdiri dari 3 halaman, namun hal 1 dan 2 tidak ada tanda tangan dari seluruh pihak di kanan bawah, hanya di halaman terakhir saja ada ttd kedua pihak bermeterai -> apakah MOU ini sah secara hukum ?

Mohon dibantu ya gan jawabannya, kalo bisa disertakan pasal KUH Perdatanya untuk jawaban ane sebagai landasan hukumnya

Matur nuwun


0
2.9K
10
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Melek Hukum
Melek Hukum
7.6KThread2.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.