Link

Wasekjen Demokrat: SBY Tak Pernah Meminta Keluarkan Fatwa
01/02/2017 09:08

JAKARTA — Wakil Sekretatis Jendral (Wasekjen) Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin menanggapi tuduhan anggota Tim Hukum Basuki Tjahaj Purnama (Ahok). Sebelumnya, fatwa MUI soal penistaan penistaan agama oleh Ahok keluar setelah ada telepon antara Kh Maruf dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

“Tidak ada sama sekali Pak SBY meminta Ketua MUI untuk keluarkan fatwa penistaan agama yang ditujukan kepada Ahok,” kata Didi Irawadi dalam keterangan pers, Rabu (1/2).

Menurut Didi, fatwa MUI terkait kasus ini keluar setelah lembaga tersebut bersidang dan bermusyawarah antarulama pada 11 Oktober 2016. Sehingga tak ada kaitannya dengan SBY.

MUI mengeluarkan Fatwa dalam bentuk Pendapat dan Sikap Keagamaan menyikapi pernyataan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terhadap Al-Quran Surat Al-Maidah ayat 51.

“Jelas ini adalah fitnah yang dengan maksud mengalihkan dugaan kasus penistaan agama yg sedang dihadapi saudara Ahok,” tegas Didi.

Pihaknya mempertanyakan apa dasar tuduhan tim Ahok menuduh SBY. Didi meminta jika demikian, silakan tunjukkan fakta dan bukti konkret yang bisa dipertanggungjawabkan secara hukum sehubungan tudingan tersebut.

“Jika hal tersebut hanya fitnah, maka tentu ada konsekuensi hukumnya,” tegasnya. (ryu)