Menikmati Gemerlap Malam di Alun-alun Kidul Jogja yang Tak akan Terlupakan
Quote:
kota Yogyakarta memang selalu menawarkan sejuta destinasi wisata di dalamnya. namun Liburan kali ini juga tak kalah serunya, yaitu mengunjungi Alun-alun Kidul. Di jogja sendiri mempunyai dua Alun-alun, yaitu Alun-alun Utara atau biasa disebut warga jogja dengan Altar, Alun-alun ini berada di depan Kraton yogyakarta. Dan Alun-alun yang satunya berada di belakan Kraton, bernama Alun-alun Kidul Yogya atau biasa disebut warga jogja dengan Alkid, Alun-alun ini berada di belakang Kraton yang memiliki fungsi agar bagian belakang Kraton yogyakarta tidak membelakangi Patai Selatan. Karena Letak keraton sendiri berada di sebuah garis imajiner yang menghubungkan antara Gunung Merapi, Keraton, dan Pantai Parangtritis. sedangkan Pantai Selatan dipercaya dijaga oleh Ratu Kidul yang konon punya hubungan magis dengan Raja Mataram.
Kegiatan di Alun-Alun Kidul ini menawarkan banyak sekali hiburan yang bisa di nikmati oleh wisatawan local maupun asing. pada saat pagi hari, Alun-alun ini di fungsikan sebagai tempat olahraga, disini juga menyediakan alat olah raga yang sudah di pasang di tepi jalan sekitar Alun-Alun. selain itu kita juga bisa bersepeda santai, olah raga lari, atau sekedar jalan santai. pada saat minggu pagi, alun-alun ini terkadang juga diadakan acara senam sehat.sedangkan minggu siangnya sering dadakan lomba kontes burung dll.
Menjelang sore, Alkid mulai ramai dikunjungi oleh rombongan keluarga dan para Muda mudi yang ingin menghabiskan waktunya disini untuk berjalan-jalan sore atau sekedar duduk-duduk santai di warung lesehan yang menyediakan makanan dan minuman di sepanjang jalan. Suasana Malam hari di Alun-alun Kidul ini akan lebih seru lagi, karena para pengunjung akan di manjakan dengan Kendaraan Lampu Hias bertebaran di sana-sini. Kendaraan atau becak kayuh yang dihiasi lampu-lampu itu menambah gemerlapnya malam di Alkid. kegiatan bermain sepeda yang dihiasi lampu dan musik ini yang sekarang membuat Alkid semakin tambah ramai di kunjungi para wisatawan local dan asing.bentuknya yang menyerupai binatang atau tokoh kartun, dan juga sediakan live music dengan video music yang dipasang di becak kayuh ini semakin meramaikan suasa di Alkid di malam hari. Untuk para pengunjung yang ingin menyewa becak kayuh ini bisa menyewa dengan tariff sekitar Rp 15.000 – Rp 30.000 untuk 2 kali putaran. Becak ini bisa digunakan untuk 2 sampai 6 orang, tergantung pilihan model becak kayuh yang kalian pilih.
Spoiler for Setelah capek, jangan lupa isi tenaga dulu dengan menyeduh wedang ronde:
Spoiler for Es Lilin Jadul yang mangkal di Alun-Alun Kidul:
Quote:
Aktivitas yang dilakukan di Alun-alun Kidul Yogyakarta sangat beragam, akan tetapi aktivitas yang paling populer adalah laku masangin. Masangin sendiri adalah kegiatan dimana Anda berjalan dengan mata tertutup melewati Beringin kembar. Kegiatan ini banyak di lakukan para pengunjung yang penasaran. Menurut mitos, bagi siapa saja yang berhasil melakukan masangin maka orang tersebut hatinya bersih dan permohonannya akan terkabul. Walaupun sudah banyak orang yang tidak percaya namun tetap saja banyak yang penasaran untuk mencobanya sebagai obat penasaran. percaya enggak percaya, yang jelas mitos ini semakin menambah keistimewaan kota yogyakarta yang tak terlupakan.
Akses jalan menuju ke Alkid tidak terlalu sulit, bisa ditempuh menggunakan kendaraan pribadi atau bisa menggunakan Becak. Jika kalian ingin ke Alkid dari arah Malioboro,kalian bisa menggunakan transportasi becak yang selalu siap di sepanjang jalan malioboro. kalian akan melewati Malioboro – Kantor Pos – Alun-alun Utara – Melewati Kraton Yogyakarta – Taman Sari – Alun-alun Kidul. Jarak yang bisa di tempuh dari Malioboro sekitar 15 menit saja, dan untuk tarif becaknya sekitar Rp 15.000. saat menuju ke Alun-alun Kidul menggunakan becak, kalian akan di tawarkan ke berbagai tempat lainnya yang melewati arah ke alkid, sebagai contohnya kalian akan di tawarkan ke pusat Dagadu Jogja, atau melewati riyuhnya pasar di pasar Ngasem, setelah itu kalian akan diajak melewati Taman Sari. nah, Disitulah keseruaan saat menggunakan becak. coba kalau kalian menggunakan kendaraan pribadi? wah ga akan dapet pengalaman seru kayak gini nih saat berlibur di jogja.
Jadi gak ada salahnya jika kalian yang sedang berlibur di jogja untuk mampir juga ke Alun-Alun Jogja ini. menikmati serunya malam disini bakal bikin kalian makin jatuh cinta sama kota ini. ga percaya? cobain sendiri yee! selamat berlibur di Jogja
Spoiler for Mobil hias dengan berbagai macam bentuk dan warna-wari tentunya:
Spoiler for Hati-Hati saat mengendara, jangan lupa sabuk pengamanya.. hehe :
Spoiler for Penunjuk arah, agar tidak tersesat saat kembali:
Spoiler for Mobil gowes sedang terpakir rapih:
Spoiler for Beringin kembar:
Quote:
TRADISI MASANGIN-Mereka yang ke sana pun selalu penasaran ingin memecahkan misteri pohon beringin kembar yang tumbuh gagah di Alun-alun Kidul. Gampang sekali untuk menjawab rasa penasaran tentang mitos itu. Biasanya traveler gantian berjalan melewati dua pohon beringin kembar itu. Rupanya itu menjadi sebuah permainan seru yang disebut Masangin.
Meski sudah seringkali datang, banyak traveler tetap gigih mencoba berjalan di antara dua pohon beringin itu. Ternyata, tradisi Masangin sudah ada sejak zaman Kesultanan Yogyakarta masih berjaya. Mulanya Masangin itu dilakukan saat tradisi topo bisu dilaksanakan setiap malam 1 suro.
Para prajurit dan abdi dalem melakukan tradisi ini dengan mengelilingi benteng dan tidak boleh mengucap 1 kata apapun. Dengan mengenakan pakaian lengkap adat Jawa dan berbaris rapi, mereka berjalan dari halaman keraton menuju pelataran alun-alun lalu melewati dua pohon kembar itu.
Hal itu diyakini untuk mengalap berkah dan meminta perlindungan dari banyaknya serangan musuh. Dari situlah mitos mulai berkembang. Kalau bisa melintasi dua pohon beringin kembar itu dengan mata tertutup, semua permintaan kita akan dikabulkan.
Selain itu, area tanah lapang ini digunakan sebagai pusat kegiatan para prajurit Keraton Yogyakarta. Biasanya mereka mengasah konsentrasi dengan berjalan di tengah pohon itu.
Orang Yogya meyakini kalau di tengah pohon tersebut ada jimat tolak bala untuk mengusir musuh. Jika bala tentara koloni lewat di tengah pohon, kekuatan mereka langsung sirna. Maka orang yang berhasil menyeberang beringin alun-alun, ia mampu menolak bala.
DoN't FoRgEt GanS
JiKa BeRkeNannnn
nona212 memberi reputasi
1
30.1K
Kutip
338
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!