Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Kaskus SportAvatar border
TS
Kaskus Sport
Sinar Terang Anak Legenda Italia
Dalam sepak bola adalah hal yang biasa terjadi bila anak mengikuti jejak ayahnya sebagai pesepak bola profesional. Di Italia kita mengenal keluarga Maldini yang melegenda di AC Milan. Yang terbaru, terdapat nama Federico Chiesa, anak dari striker kondang Italia pada era 1990-an sampai medio 2000-an, Enrico Chiesa, yang kini tampil menghiasi hingar bingar Serie A. Pemain yang masih berusia 19 tahun ini menjadi bagian dari Fiorentina—klub yang juga pernah dibela oleh ayahnya.

Federico mengawali karir di Serie A saat melawan Juventus di giornatta pertama bulan Agustus lalu atau tepat 6 bulan setelah ia menandatangani kontrak sebagai pemain profesional. Sayangnya, dalam laga debutnya tersebut, ia hanya dimainkan selama 45 menit saja. Dapat dikatakan dalam pertandingan tersebut, pemain bernomor punggung 25 itu tampil biasa-biasa saja.

Sinar Terang Anak Legenda Italia


Setelah laga perdana yang dilakoni di Juventus Stadium tersebut, Federico sempat dicadangkan selama dua pertandingan berturut-turut. Selama ia duduk di bangku cadangan, Fiorentina justru mendapatkan kemenangan.

Meski begitu, pemain kelahiran Genoa tersebut tak berkecil hati. Tenaganya kemudian didistribusikan oleh klub berjuluk La Viola tersebut di kancah Europa League. Ia mulai berhasil menawab kepercayaan di Europa League dengan mencetak gol perdananya bagi tim senior Fiorentina saat melawan Qarabag Agdam.

Gol tersebut berhasil dicetak pada menit ke-76 sekaligus menjadi gol penentu kemenangan Fiorentina dari klub asal Azerbaijan dengan skor akhir 2-1. Namun dalam momen tersebut ia juga dihadiahi kartu merah oleh wasit 8 menit setelah mencetak gol. Ia dikeluarkan akibat melakukan pelanggaran tergesa-gesa terhadap pemain lawan, Ansi Agolli.

Prestasi ini layak diberi apresiasi tinggi. Pasalnya, pemain yang mengawali karir sepakbola di akademi U.S. Settignanese ini hanya membutuhkan waktu dua bulan untuk mencetak gol pertamanya bagi Fiorentina sejak debut profesionalnya pada pertengahan Agustus 2016 lalu. Paulo Sosa, pelatih kepala Fiorentina, menjadi orang paling berjasa yang berhasil menemukan kemampuan terbaik Federico. Sosa menempatkan Federico sebagai pemain sayap kanan, padahal sebelumnya ia bermain di posisi second striker. Posisi ini tentu jauh berbeda dengan ayahnya yang notabene adalah penyerang haus gol. Namun, justru dengan posisi baru inilah Federico berhasil bermain dengan maksimal.

"Federico adalah pemain yang berbeda dari ayahnya. Dia bermain di depan tapi lebih melebar dan model permainannya mirip dengan Angel di Maria. Harapan saya ia bisa menjadi pemain paling digemari di Franchi. Dia baru saja menandatangani kontrak baru sampai 2021 dan semoga ia akan mengakhiri karirnya di Florence." ujar Paulo

Pemain yang merupakan skuad Tim Nasional Italia U-20 ini pada akhirnya berhasil mencuri perhatian dunia di pekan ke-20 Serie A. Melawan Juventus untuk kedua kalinya, meski tidak mencetak gol, Federico tampil gemilang dan jauh lebih baik ketimbang laga debutnya pada Agustus 2016 lalu. Ditambah lagi, kali ini ia berhasil mengantarkan Fiorentina menaklukan Juventus dengan skor akhir 2-1 sekaligus mematahkan rekor Gigliati yang tak pernah menang melawan si Nyonya Tua sejak 2013 lalu.

“Saya melakoni debut di Serie-A untuk Fiorentina saat melawan Juventus pada Agustus lalu. Itu adalah hari yang mengubah kehidupan saya dan saya tidak akan pernah melupakannya. Saya tidak berharap dimainkan saat itu tapi saya malah bisa merasakan atmosfer di Juventus Stadium yang fantastis,” kenang Chiesa

Sinar Terang Anak Legenda Italia


Setelah tampil menawan melawan Juventus. Federico akhirnya mencetak gol perdananya di Serie A ketika Fiorentina meraih kemenangan telak melawan tuan rumah Chievo dengan skor akhir 3-0. Pria berusia 19 tahun tersebut berhasil mencetak go di menit-menit akhir babak kedua sekaligus gol terakhir dalam pertnadingan tersebut setelah memanfaatkan umpan dari Matías Vecino lewat serangan balik.

Tak sampai disitu, pemain yang sudah menjalani caps sebanyak 12 pertandingan bersama Fiorentina ini juga berhasil mencetak gol kedua seminggu setelah pertandingan melawan Chievo. Menghadapai Genoa, ia berhasil mencetak gol di menit ke-50. Sayang gol tersebut tak mampu mengantarkan Fiorentina menang lantaran dalam pertandingan tersebut berakhir dengan skor sama kuat 3-3.

Federico diprediksi akan memiliki masa depan yang cerah. Di musim perdananya bersama La Viola saja ia sudah menyamai rekor milik ayahnya Enrico yang juga mencetak dua gol di musim perdananya di Serie A ketika membela tim kampung halaman, Sampdoria.

Namun bila bicara soal prestasi, tentu Federico masih jauh ketimbang Chiesa senior yang sudah mengalungi banyak medali. Namun, meski begitu dengan usia yang masih muda, Federico akan memiliki banyak kesempatan untuk melampaui prestasi sang ayah yang pernah menjadi top skor di Europa League—dulu bernama UEFA Cup—dengan 8 gol dan pencetak gol terbanyak ketiga pada Serie A musim 2000/2001 dengan 22 gol.

Namun meski begitu, Federico tidak begitu memiliki beban meyandang nama berat ayahnya. Ia memang memimpikan bisa seperti ayahnya, namun Chiesa juniri ini mengaku jika akhirnya gagal bermain sepak bola, maka ia akan memilih menjadi seorang ilmuwan. Ibarat pepatah, Buah memang jatuh tak jauh dari pohonnya.

Tengah pekan ini, Fiorentina akan menjalani pertandingan yang sempat ditunda melawan Pescara. Chiesa akan kembali mendapatkan kesempatan untuk membuktikan kualitasnya. Dalam dua pertandingan terakhir bersama Fiorentina, Chiesa berhasil menyumbangkan satu gol bagi klubnya. Jika ia kembali berhasil mencetak gol pada pertandingan melawan Pescara nanti, maka kualitasnya sebagai salah satu pemain potensial Italia di masa mendatang tidak perlu diragukan lagi.

Supported by:
Sinar Terang Anak Legenda Italia

Sinar Terang Anak Legenda ItaliaSinar Terang Anak Legenda Italia

Sinar Terang Anak Legenda ItaliaSinar Terang Anak Legenda Italia
www.kaskus.co.id
nona212
nona212 memberi reputasi
1
5.4K
16
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Liga Italia
Liga ItaliaKASKUS Official
1.5KThread8.3KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.