Terkisah lelaki (Khen) dan wanita (Han) yang telah bertunangan dan akan segera menikah.
Han adalah wanita populer yang memiliki wajah yang sangat cantik , kulit yang sangat halus dan postur tubuh yang langsing.
Khen adalah lelaki yang tampan dan bisa dibilang sempurna dalam menjadi lelaki idaman.
Dua hari sebelum hari pernikahannya , Han bertanya : "Sayang, apakah kau memilihku karna kesempurnaan tubuhku?"
Khen menjawab : "Tentu saja tidak , tak perlu banyak bertanya , aku tidak ingin pandai dalam menjelaskan,aku ingin pandai dalam membuktikan".
Han merasa tidak puas dengan jawaban khen , namun Han segera menghentikan pertanyaan yang membuatnya sangat penasaran.


Satu minggu setelah mereka menikah , Han terkena penyakit yang menyebabkan kulitnya menjadi terbakar , kulitnya yang dahulu sangat halus kini menjadi jelek (buruk)
Menyadari akan hal itu , Han memutuskan tinggal dirumah orang tuanya karna Han tak ingin Khen melihat kejelekan tubuh dan wajahnya.
Khen kebingungan karna mengira Han diculik, Khen tidak tahu harus mencari Han kemana lagi , namun Khen tidak menyerah , Ia terus mencari hingga pukul 3 dini hari , Pandangan Khen kabur karna kelelahan , ia tidak melihat lampu merah , di lewati lah lampu merah dan alhasil mobil Khen tertarak oleh truk.

Mendengar kabar tersebut , Han sangat terkejut dan terpukul , segera Han menuju rumah sakit untuk menemui suaminya itu.

Air mata Han tak terbendung lagi ketika dokter mengatakan bahwa suaminya itu buta dan tangan kanannya harus diamputasi.
Han sangat menyesal dan marah kepada dirinya sendiri, andaikan saja Ia tak pernah kabur dari rumah demi menutupi kejelekannya itu , pasti ini semua tak akan terjadi.

15 tahun berlalu , Han selalu menjaga Khen dan menuntun langkah Khen yang buta.
Khen mengatakan :"andai saja aku masih bisa melihat , aku pasti akan senang setiap harinya karna melihat kecantikanmu , kau akan selalu menjadi wanita yang paling cantik, Maafkan Aku yang tak bisa menjadi sempurna ,menjadi seperti yang kau idamkan seperti dahulu ,aku menyayangimu....istriku".
Han menangis mencoba menarik nafas agar desak tangisnya tak terdengar oleh Khen.
Han menjawab :"Ah kau bisa saja ,aku juga menyayangimu suamiku , aku izin untuk membeli sayuran dulu ya untuk sarapan kita,akan kubuatkan kau sarapan yang special"
Han segera beranjak dengan menahan air mata yang tak terbendung lagi.

Diperjalanan membeli sayur , Han terus menangis dan terfikir akan masa lalu yang membuat suaminya kini tak berdaya dan tak bisa melihat.
Han tak sadar memacu kendaraan teramat cepat yang mengakibatkan mobil yang di kendarainya menabrak trotoar dan terjungkir terbalik.

Han dinyatakan meninggal dunia oleh dokter , Khen sangat terpukul dan tak bisa berkata apa apa.

Dipemakaman Han , Khen berkata :"Kini aku tak akan bisa melihat kecantikanmu dan keindahan senyum mu yang selalu menghiasi hariku"
Adik Han melihat keharuan tersebut.

Setelah pemakaman selesai , Adik Han berkata kepada Khen :"Kau baik baik saja?"
Khen tidak menjawab.
Adik Han berkata :"Kau tahu yang sebenarnya? bahwa kak Han mengalami penyakit aneh yang menyebabkan kulit nya terbakar dan bernanah?"
Khen menjawab dengan tenangnya :"Aku tak masalah dengan itu"
adik Han tercengang :"maksudmu tak masalah?! apa kau tidak terkejut dan merasa jijik?"
Khen menjawab dengan meneteskan air mata :"Kau tahu yang sebenarnya? 15 tahun lalu Aku tidak buta , Aku melihat sosok istriku seperti apa , dan aku tahu Ia pergi ke rumah orang tuanya karna Ia ingin menjaga penglihatanku dari penyakit kulitnya, Ia tak ingin mengecewakanku , dan aku berpura pura buta karna aku tak ingin menyakiti perasaan nya dan membuatnya malu karna penyakitnya, karna aku benar benar menyayanginya".