Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

budimanaliAvatar border
TS
budimanali
Memoles Wajah Batam Sebagai Gerbang MEA
Memoles Wajah Batam Sebagai Gerbang MEA

Batam disiapkan menjadi pintu gerbang Indonesia dari dan menuju Singapura maupun Malaysia serta portal memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Dengan lokasinya yang strategis, waktu tempuh hanya hitungan menit dari negara tetangga, Batam terus berbenah agar di era MEA ini mampu bersaing.

Selain aspek kebijakan, infrastruktur dan iklim investasi, pembangunan sentra ekonomi juga kian semarak. Sejumlah developer nasional berbondong-bondong mengucurkan modal, membangun kawasan terpadu atau superblok di Batam. Saat ini, nama-nama besar seperti Agung Podomoro Land, Ciputra dan bahkan developer dari Singapura, mulai menancapkan tajinya di Batam.

“Kami siap menerima dampak positif dari MEA ini. Apalagi pemerintah juga berkomitmen untuk mengangkat potensi Batam agar semakin menarik baik untuk investasi maupun turisme. Orchard Park kami harapkan menjadi business center yang berkualitas tempat investor maupun pelaku usaha bertemu” ujar Agung Wirajaya, Assistance Vice President Strategic Marketing Residential  PT Agung Podomoro Land Tbk dalam keterangan tertulis yang diterima VIVA.co.id

Agung mengatakan, Batam masih memiliki banyak pilihan properti hunian dengan harga di bawah Rp1 miliar. Padahal, jarak antara Batam dengan Singapura hanya terpisah laut selebar 25 kilometer yang bisa ditempuh dengan kapal feri dalam waktu hanya 45 menit. Namun, perbedaan harganya sangat terpaut jauh. "Selisihnya bisa delapan hingga sepuluh kali lipat, terutama untuk hunian vertikal seperti apartemen," jelas Agung Wirajaya.

“Namun, perlu kita ketahui bahwa harga properti di Batam, masih jauh lebih murah ketimbang di Singapura, atau pun di Johor, Malaysia,” kata AVP Strategic Marketing Residential Agung Podomoro Land, Agung Wirajaya dikutip dari keterangan resminya, Senin 30 Januari 2017.

Karena itu, untuk mendorong pertumbuhan industri properti dan memanfaatkan potensi yang ada di Batam. APL menurutnya, akan meluncurkan proyek apartemen baru pada Maret mendatang. Proyek yang dibangun di atas lahan 1,2 hektare itu diberi nama Orchard View. 

Menawarkan pemandangan ke laut dan taman terbuka hijau, Orchard View terdiri dari dua tower setinggi 26 lantai yang merangkum 1.500 unit apartemen tipe studio dan tipe dua kamar timur. Saat ini, Agung menambahkan, APL tengah melakukan tes pasar untuk apartemen Orchard View yang dijual dengan harga Rp400 jutaan. 
“Responsnya cukup baik, hingga saat ini kami sudah mendapatkan sekitar 400 NUP (nomor urut pembelian),” jelas Agung.

Berada di dalam Orchard Park yang merupakan superblok paling mewah di Batam, membuat calon penghuni Orchard View akan mendapatkan faslitas kelas satu. Mulai dari swimming pool, mini waterpark, community park, jogging track, hingga fitness center yang dapat dinikmati setiap hari sepuasnya.
Orchard View juga merupakan apartemen satu-satunya di Batam yang memiliki dua perspektif sekaligus. Ada pemandangan laut dan pemandangan taman yang sangat indah jika dimiliki sebagai rumah kedua atau hunian singgah.

Sementara itu, Senior marketing manager Orchard Park Batam Tedi Guswana mengatakan, Orchard View siap menjadi solusi bagi investor properti Indonesia. Menurutnya, apartemen ini juga kini menjadi primadona apartemen di seberang Singapura. "Orchard View adalah satu-satunya apartemen dengan konsep One Stop Green Living di pusat kota Batam," jelas Tedi.

Sementara itu, Pollux Properties, salah satu pengembang properti yang berbasis di Singapura, juga telah melebarkan sayapnya dengan menggarap proyek apartemen di Kota Batam. Proyek ini dibangun melalui kerja sama dengan Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie dengan nama Meisterstadt. 

Tokoh dibalik pembangunan proyek ini, tidak lain adalah mantan Presiden RI ke-3 BJ Habibie. Beliau menyebutkan bahwa Indonesia akan menjadi negara terkaya peringkat ke 7 versi The Country Masterplan Development pada tahun 2030.

Dengan demikian bukan tidak mungkin jika Batam akan semakin berkembang, hal ini akan memberikan pengaruh yang cukup besar, karena Batam merupakan pusat perdagangan bebas antar Asia Tenggara. 

Meisterstadt ini diperkirakan rampung pada tahun 2019. Proyek unggul ini disinyalir dapat melengkapi kebutuhan pasar Batam, seperti yang dijelaskan oleh Yosef Eduardus, General Manager Operational Meisterstadt.

"Dalam setiap pembangunan proyek yang dilakukan oleh Pollux Properties, hal-hal yang paling kami utamakan adalah, kemudahan fasilitas bagi setiap penghuni," ujarnya dikutip detik.com.

Salah satunya adalah pemilihan lokasi yang strategis tepat di jantung kota Batam, Meisterstadt mempunyai lokasi yang sangat dekat dengan Hang Nadim International Airport, Batam Center Ferry Terminal dan Kota Nagoya. 

"Ini adalah sebuah icon baru bagi Kota Batam, ketinggiannya mencapai 400 meter, kami menyebut proyek ini sebagai bangunan yang didesain membentuk sebuah kota di dalam kota di mana gaya hidup, bisnis dan budaya bercampur menjadi satu, demi menciptakan kualitas hidup yang lebih baik," tutupnya.

http://bisnis.news.viva.co.id/news/r...utaan-di-batam
0
1.5K
15
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.3KThread41.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.