Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

jitunews.idAvatar border
TS
jitunews.id
Iran Balas Kebijakan Trump
Iran Balas Kebijakan Trump
image: reuters

JITUNEWS.COM - Pemerintah Iran bereaksi dengan mengeluarkan kebijakan menghentikan pemberian visa kunjungan kepada penduduk Amerika Serikat setelah menjadi salah satu sasaran kebijakan imigrasi yang diteken Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Donald Trump Presiden AS, Berapa Ekspor Tekstil Kita mendatang?

Negeri yang baru saja terlepas dari sanksi ekonomi tersebut menyetop visa kunjungan penduduk AS. "Tidak seperti AS, kebijakan kami tidak berlaku surut," ujar Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif, Minggu (29/1).

Lebih dari satu juta penduduk Iran yang tinggal di AS adalah mayoritas kalangan intelektual. Seperti dikutip dari bbc, Zarif menegaskan, langkah yang diambil Trump kontradiktif dengan tujuan mencegah terorisme. Kebijakan tersebut justru merupakan pembakar semangat para ekstremis. Menurutnya, para teroris seakan memiliki banyak alasan untuk menyerang AS dan merekrut orang sebanyak-banyaknya. ”Larangan terhadap muslim akan dicatat dalam sejarah sebagai hadiah terbesar bagi para ekstremis dan pendukungnya,” tegas Zarif.

Donald Trump Pidato Pertama Sebagai Presiden AS, Hujan Turun

Perlawanan mengenai kebijakan Donald Trump tidak hanya datang dari luar negeri Amerika Serikat namun juga datang dari dalam negeri Amerika Serikat. University of Michigan misalnya menolak untuk mengungkapkan status keimigrasian para mahasiswanya.

”University of Michigan menyambut dan mendukung mahasiswa tanpa memandang status keimigrasian mereka,” ujar pihak universitas.

”Kami tidak akan menyediakan informasi status keimigrasian kepada siapa pun, kecuali dibutuhkan oleh hukum,” tambahnya.

Kebijakan imigrasi Trump yang diskriminatif telah digugat dan kalah di pengadilan. Para penggugat menamakan dirinya sebagai American Civil Liberties Union (ACLU). Gugatan ACLU memang tidak berlaku secara nasional untuk seluruh orang yang terdampak kebijakan diskriminatif tersebut.

Donald Trump Resmi Jadi Presiden Ke-45 AS, Pendukungnya Sulit Cari Pasangan

Penulis : Ellectrananda Anugerah Ash-shidiqq

Sumber berita
Portal berita Indonesia
sebelahblog
anasabila
anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
1.6K
6
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.3KThread11.3KAnggota
Urutkan
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.