- Beranda
- Berita Luar Negeri
Iran Balas Kebijakan Trump
...
![jitunews.id](https://s.kaskus.id/user/avatar/2017/01/25/avatar9552995_1.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
jitunews.id
Iran Balas Kebijakan Trump
![Iran Balas Kebijakan Trump](https://s.kaskus.id/images/2017/01/30/9552995_20170130042342.jpg)
image: reuters
JITUNEWS.COM - Pemerintah Iran bereaksi dengan mengeluarkan kebijakan menghentikan pemberian visa kunjungan kepada penduduk Amerika Serikat setelah menjadi salah satu sasaran kebijakan imigrasi yang diteken Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Donald Trump Presiden AS, Berapa Ekspor Tekstil Kita mendatang?
Negeri yang baru saja terlepas dari sanksi ekonomi tersebut menyetop visa kunjungan penduduk AS. "Tidak seperti AS, kebijakan kami tidak berlaku surut," ujar Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif, Minggu (29/1).
Lebih dari satu juta penduduk Iran yang tinggal di AS adalah mayoritas kalangan intelektual. Seperti dikutip dari bbc, Zarif menegaskan, langkah yang diambil Trump kontradiktif dengan tujuan mencegah terorisme. Kebijakan tersebut justru merupakan pembakar semangat para ekstremis. Menurutnya, para teroris seakan memiliki banyak alasan untuk menyerang AS dan merekrut orang sebanyak-banyaknya. ”Larangan terhadap muslim akan dicatat dalam sejarah sebagai hadiah terbesar bagi para ekstremis dan pendukungnya,” tegas Zarif.
Donald Trump Pidato Pertama Sebagai Presiden AS, Hujan Turun
Perlawanan mengenai kebijakan Donald Trump tidak hanya datang dari luar negeri Amerika Serikat namun juga datang dari dalam negeri Amerika Serikat. University of Michigan misalnya menolak untuk mengungkapkan status keimigrasian para mahasiswanya.
”University of Michigan menyambut dan mendukung mahasiswa tanpa memandang status keimigrasian mereka,” ujar pihak universitas.
”Kami tidak akan menyediakan informasi status keimigrasian kepada siapa pun, kecuali dibutuhkan oleh hukum,” tambahnya.
Kebijakan imigrasi Trump yang diskriminatif telah digugat dan kalah di pengadilan. Para penggugat menamakan dirinya sebagai American Civil Liberties Union (ACLU). Gugatan ACLU memang tidak berlaku secara nasional untuk seluruh orang yang terdampak kebijakan diskriminatif tersebut.
Donald Trump Resmi Jadi Presiden Ke-45 AS, Pendukungnya Sulit Cari Pasangan
Penulis : Ellectrananda Anugerah Ash-shidiqq
Sumber berita
Portal berita Indonesia
![sebelahblog](https://s.kaskus.id/user/avatar/2020/03/28/avatar10832613_4.gif)
![anasabila](https://s.kaskus.id/user/avatar/2016/06/30/avatar8914126_40.gif)
anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
1.6K
6
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
![Berita Luar Negeri](https://s.kaskus.id/r200x200/ficon/image-250.png)
Berita Luar Negeri![KASKUS Official KASKUS Official](https://s.kaskus.id/kaskus-next/next-assets/images/icon-official-badge.svg)
79.3KThread•11.3KAnggota
Urutkan
Terlama
Thread Digembok