Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mexinikmatAvatar border
TS
mexinikmat
Kalau Saya Presiden Saya KASIN(Sunat) Para “Patrialis Akbar” Koruptor!
http://citraindonesia.com/kasin-para...kbar-koruptor/

Ayoo..loh. Siapa lagi mau menyusul Patrialis “yang tak” Akbar? Dia yang dulu menteri Hukum HAM kemudian Hakim MK, kini jadi pesakitan di balik jeruji besi.

Dulu, begitu pendahul Patrialis Akbar, yakni Akil Mochtar tersengat KPK, rasa-rasanya ubun- ubun ini mau pecah. Karena MK ini adalah benteng tertinggi Konstitusi Negera Indonesia. Dikirain kasus itu yang pertama dan terakhir yang mencoreng – moreng wajah MK.

Eh…. taunya “bau kentutnya” Akil Mochtar belum hilang, kini muncul kasus Patrialis yang tak Akbar itu. “Menjijikkan bukan!”.

Kalau saya jadi Presiden, saya akan mengundang ahli- ahli negeri ini beserta para pimpinan lembaga tingi negara untuk merancang sebuah UU yang bisa membuat jera oknum- oknum petinggi negeri tercinta yang maling duit rakyat.

Terlebih ulah buruk manusia- manusia berdasi bermerek penegak hukum maupun birokrat itu telah setara dengan perbuatan teroris. Bedanya mereka tidak membom- tapi bom korupsinya merontokkan ekonomi kita. Rancangan UU itu mengatur sbb;

KASIN atau “sunat dua kali”Hapuskan hak politiknya berikut keluarganyaUsir dari Indonesia

Sebab mereka itu tipe penjahat tak pantas diampuni- berlatarbelakang ilmuwan bergelar Doktor dan embel- embel lainnya.

Di lain sisi, si nenek yang rakyat kecil ambil pohon untuk kayu bakar saja dihukum 3 bulan penjara.

Maka, mereka yang bergelar S3 alias DR dan penegak hukum harusnya dihukum mati dan dihapuskan hal politiknya.

Lagian menurut para pimpinan KPK Basaria Panjaitan dkk, Patrialis Akbar diduga menerima hadiah 20,000 US dan 200,000 dolar Singapura atau setara sekitar Rp2,5 miliar.

Loh penulis bertanya- tanya dalam hatinya. Masasih seorang mantan menteri dan mentan aggota DPR RI serta bergelar gelar S3 “harga dirinya” cuma Rp2,5 miliar? “Memalukan tak? ya memalukan bukan!”

Dan politikus di DPR RI harus berani membuat UU sekeras itu agar jera. Terlebih mereka yang berkuasa sangat besar potensinya untuk merampok yang rakyat!

Lagian … kita masih ingat kan sesumbar Ketua Umum Partai Demokrat kala itu, Anas Urabingrum. “kalau Anas terbukti korupsi Rp100 saja, saya siap digantung di Monas”.

Lalu dia terbukti menerima duit haram, entah itu dari Muhammad Nazaruddin atau diri siapalah. Yang jelas dia terbukti dan masuk penjara. Tapi kok rakyat gak berseru  agar si Anas digantung di Monas?! Ada apa gerangan?

Ayo dong… kita- kita ini harus komit mengamankan asset dan uang rakyat agar aman. Dan berita menggantung Anas itu viral di seluruh dunia.

Bila pengambil kebijakan negeri ini tidak tumpul ke atas dan tajam bawah baik itu terhadap orang kita (kolega pejabat), maka orang asing pasti takut mencuri harta kekayaan kita yang nota benenya buat kemakmuran rakyat!

Kenapa bisa korupsi, ya batangnya ga bisa dijaga, gila perempuan ngaku beragama tpi zinah jalan trus..!!!

Gue bingung ma negri ini, mayoritas berpenduduk agama ISLAM, tpi kenapa banyak yg doyan KORUPSI, apakah mengambil yg bukan hak nya diajarkan di agama Islam ?
Harusnya malu ma negara yg katanya isiny mayoritas orang KAFIR macem: Jepang swiss denmark norwegia di negara yg isinya orang mayoritas "KAFIR" ga ada satupun yg brani korupsi, gue jd bingung yg mayoritas penduduknya Islam Indonesia pa mereka ???

Tobat lah para penggila SELANGKANGAN !!!!

Gue pengen tanya ma yg ahli agama islam disini kenapa ??
Diubah oleh mexinikmat 29-01-2017 16:19
0
1.8K
17
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.