Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

pianzieAvatar border
TS
pianzie 
Kapan Waktu Paling Baik untuk "Charge" Smartphone?




Hai Breee KASKUSsemoga hari ini kalian di berikan kesehatan dan di limpahkan rezeki berlipat ganda yah guys apalagi ngerate & ngirim cendol emoticon-Stick Out Tongue emoticon-Stick Out Tongue .
emoticon-Peluk emoticon-Peluk

Ane mau berbagi info "Kapan Waktu Paling Baik untuk "Charge" Smartphone?" emoticon-Embarrassment

Yuk langsung di simak info bawah ini gan

emoticon-welcome emoticon-welcome emoticon-welcome




Baterai Li-Po Redmi 2 Prime berkapasitas 2.200 mAh dan dilapis stiker berwarna jingga seperti baterai-baterai smartphone lainnya dari Xiaomi.


KOMPAS.com - Kebanyakan pengguna smartphone mengeluh dengan performa baterai yang boros. Ironisnya, hanya segelintir yang benar-benar merawat baterai.

Sama seperti manusia, baterai juga perlu dirawat agar selalu sehat. Salah satu cara paling sederhana untuk menjaga stamina baterai adalah menge-charge dengan tepat.

Ya, mengisi daya smartphone tak cuma soal memasukkan kabel charge ke port USB. Pengguna harus mengenali waktu yang tepat untuk mengisi daya.

Jangan sampai membiarkan ponsel semalaman di-charge. Pasalnya, sama seperti manusia, baterai juga bisa kenyang daya. Ketika kekenyangan, performanya pun akan menurun.


Menurut engineer senior di Motorola, Mark Carlson, pengguna sebaiknya mengisi baterai ketika menuju kosong, sebagaimana dilaporkan Forbes dan dihimpun KompasTekno, Rabu (18/1/2017).

Jangan sampai benar-benar kosong karena sama saja dengan memberi makan untuk manusia yang benar-benar telah mati. Jangan pula mengisi daya ketika baterai masih setengah penuh karena sama saja dengan memberi makanan manusia ketika masih kenyang.

"Baterai pada kondisi 10 persen akan menyerap daya lebih cepat daripada ketika kondisinya 50 persen," kata Carlson.

Menurut Carlson, menge-charge berlebihan alias overcharging akan berpengaruh pada usia baterai yang lebih pendek. Selain itu, menge-charge juga jangan terlalu sering. Lagi-lagi sesuaikan dengan kebutuhan.

Sebab, baterai punya batasan charge alias charge limit. Jika sudah melampaui batasan itu, performa baterai akan menurun.

Pengguna seyogyanya menge-charge ponsel dalam kondisi 10 persen dan membiarkannya terisi hingga 100 persen. Siklus itu akan terhitung satu kali.

Jika pengguna menge-charge ponsel dalam keadaan 50 persen lalu mencabutnya saat 100 persen, siklus terhitung satu kali padahal pengisiannya cuma 50 persen. Mekanisme ini kurang efisien.

Jadi, masih mau sembarangan menge-charge?

SUMUR



Terima kasih sudah singgah dan membaca thread ane gan semoga hari agan dan aganwati hanya menerima emoticon-Rate 5 Star & emoticon-Blue Guy Cendol (L)

kalau berkenan jangan lupa gan REKOMENDASIIN

Semoga bermanfaat buat Kaskuser dan teman-teman semuanya
emoticon-terimakasih emoticon-terimakasih emoticon-terimakasih



Quote:


emoticon-Pertamax emoticon-Pertamax emoticon-Pertamax



0
4.3K
60
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.