Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • 4 Fakta seram kiamat yang punahkan dinosaurus, Bumi 'mati' 30 tahun!

acabindonesiaAvatar border
TS
acabindonesia
4 Fakta seram kiamat yang punahkan dinosaurus, Bumi 'mati' 30 tahun!


Merdeka.com- Di 66 juta tahun yang lalu, Bumi pernah mengalami 'kiamat,' di mana asteroid besar menghantam Bumi dan menghabiskan seluruh spesies Dinosaurus. Mengapa disebut sebagai kiamat seakan-akan itu adalah akhir dari dunia?

Karena memang keadaannya sangat buruk, hingga Bumi seakan-akan mati. Seburuk apakah? Berikut 4 fakta di balik kiamat tersebut.

1. Temperatur Bumi turun di bawah titik beku selama 3 tahun



Pasca asteroid besar tersebut menghantam Bumi, sinar matahari terhalau masuknya ke Bumi karena tetesan asam sulfur yang berasal dari asteroid tersebut seakan membuat benteng di atmosfer Bumi. Suhu Bumi secara global turun hingga kehidupan laut pun semua mati.

Keadaan ini terjadi selama sekitar 3 tahun, di mana temperatur global di Bumi turun lebih dari 26 derajat celcius hingga berada di bawah titik beku.

2. Bumi diselimuti es, bahkan di area tropis



Keadaan Bumi jauh menjadi lebih buruk karena tak ada cahaya matahari. Hal ini membuat Bumi diselimuti es. Bahkan di daerah tropis, temperatur menurun dari rata-rata 27 derajat celcius, jadi hanya 5 derajat celcius.

3. Ekosistem laut dan sekitarnya hilang



Air laut yang mendingin dan terkadang membeku, tentu membuat massa jenis air tersebut lebih padat. Ketika seringkali massa air dingin tenggelam ke dasar, air hangat dari lapisan laut yang lebih dalam naik ke permukaan. Hal ini membawa nutrisi yang kemungkinan menyebabkan ganggang beracun tumbuh dengan subur.

Substansi beracun yang diproduksinya membuat ekosistem laut terguncang. Selain itu, banyak sekali makhluk hidup yang menggantungkan hidup pada ekosistem laut pun juga terguncang.

4. Butuh waktu 30 tahun bagi Bumi untuk kembali normal



Pendinginan dalam jangka waktu panjang ini disebabkan oleh aerosol sulfat. Hal inilah yang membuat dinosaurus punah, ekosistem mati dan Bumi seakan-akan kiamat. Sebelumnya diprediksi bahwa debu asteroid lah yang membuat membuat Bumi jadi tempat dingin namun gersang, namun debu ini hanya berlangsung sebentar jika mengacu pada penelitian para ilmuwan.

Untuk aerosol sulfat ini hilang dari atmosfer Bumi, dan membuat satu persatu flora tumbuh secara perlahan dan membentuk ekosistem baru, Bumi membutuhkan waktu selama 30 tahun. Dalam jangka waktu tersebut, iklim Bumi telah kembali normal.

Hal ini menunjukkan bahwa Bumi sebenarnya rentan. Lingkungan Bumi sangat mudah berubah hanya karena kecelakaan seperti asteroid tersebut.

Sumur: https://www.merdeka.com/teknologi/4-...-30-tahun.html


Kalau Berkenan:

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Blue Guy Cendol (L)
ra91l
ra91l memberi reputasi
1
6K
36
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.