Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • 7 Bukti Chat Sama Gebetan Kadang Menyakitkan. Ekspektasi vs. Realita

mbahberototAvatar border
TS
mbahberotot
7 Bukti Chat Sama Gebetan Kadang Menyakitkan. Ekspektasi vs. Realita


PDKT. Masa-masa PDKT dengan gebetanmu itu kadang yang bikin hatimu adem ayem. Kadang bisa bahagia tidak terkira, kadang bisa bikin sakit, perih sampai merasuk sukma, merobek kalbu, menyeruak jiwa. Tapi, tapi, tapi… mau nggak mau harus diakui bahwa aktivitas chatting saat PDKT adalah waktu yang paling bikin kamu deg-degan. Habis, kamu cuma bisa menunggu dengan penuh harap balasan dari si dia, tapi nggak bisa tahu pasti balasannya.

Ya mungkin sejenis ini, perbedaan antara harapanmu dan realita chatting bersama gebetanmu.

1. Saat kamu menanyakan kegiatannya.
EKSPEKTASI:



Harapanmu sih, si gebetan bakalan menjawab "Nggak sibuk kok…", terus dia juga bakalan menanyakan balik kabarmu. Ya supaya ada rantai chat yang berkesinambungan, melambungkan hati dan membawa kebahagiaan.

REALITA:



Tapi sayang ya, realita berkata lain. Udah dibales "Sibuk banget." tapi si dia nggak pernah chat lagi waktu udah nggak sibuk. Akhirnya kamu cuma bisa menatap nanar handphone-mu sambil mengucap doa dalam hati "Ya Tuhan, dekatkanlah aku padanya…"

2. Saat kamu menanyakan apa dia sudah nonton film terbaru di bioskop.
EKSPEKTASI:



Ah ciye, yang berbunga-bunga nih! Iya sih, kadang kamu berharap si dia bisa 'menyambut' ajakanmu dan 'menangkap' kode darimu. Sebenarnya maksud kamu menanyakan apa gebetanmu sudah nonton apa belum kan supaya dia bisa ngajak kamu nonton bareng. Memang bahagia ya kalau si gebetan tiba-tiba ngajak nonton juga. Kalau kamu lagi jalan sambil chatting, pasti adegan yang muncul adalah kamu jalan lihat handphone sambil senyam senyum penuh gairah.

REALITA:



"WHAAATT?!?! Dia udah nonton sama gebetannya? Terus kesempatanku gimana? Sudah habis? Kisah kita sudah tamat? Sudah? Cuma sampai segini aja? Lantas, aku harus pergi?"
Oke, kebanyakan nonton FTV siang-siang kayaknya sambil nyamil kapur barus. Hei, memangnya kamu siapa? Kapan kisah cintamu dan gebetanmu mulai? Kembali ke realita, please.

3. Saat kamu mengingatkan dia soal sarapan.
EKSPEKTASI:




Aaaw… kamu sih pengennya ditanyain balik udah sarapan apa belom, kan jadi enak bisa lanjutin obrolan gitu lho. Pasti pagi itu kamu jadi super bahagia dan jadi orang paling bersemangat di sekolah atau kampus atau kantor.

REALITA:



Hah?! Serius cuma dua kata itu aja? "Ya" dan "Tks"? Nggak bisa apa bilang "Thank you ya…" Itu gebetan apa freezer sih, dingin banget?

4. Saat kamu tanya mau dibangunin pas sahur atau nggak.
EKSPEKTASI:




Wah, namanya gayung bersambut kalau si dia mau dibangunin pas sahur. Cewek mana sih yang nggak mau merasa berarti buat cowoknya? Sesimpel bangunin pas sahur gitu lho. Daripada cuma dibangunin sama alarm atau orang yang keliling kompleks, bangunin orang buat sahur. Diucapin terima kasih pula!

REALITA:



Ini namanya penolakan prematur. Buat bangunin sahur aja sudah ditolak, apalagi minta bangun rumah tangga. Ya udah pasti ditabok gebetanmu, mungkin bapak ibunya juga mau sekalian nabok. #sakit #dibalikpenolakanadajiwayangkuat

5. Saat kamu nanyain libur lebaran dia.
EKSPEKTASI:




Ketika dia merespon chat-mu dan menanyakan pertanyaan lagi ke kamu, seenggaknya hal tersebut membuktikan masih ada harapan untukmu. Masih ada titik terang bagimu, walau secuil saja. Tapi kamu pasti bakalan bahagia karena dia masih menyimpan sedikit rasa care untukmu.

REALITA:



Tapi kadang, seakan-akan kebahagiaan tidak ingin bertemu kita di realita, cuma mau ketemuan dalam mimpi saja. Alhasil, keputusasaan yang muncul biasanya mendorongmu untuk memproduksi hal-hal yang nggak masuk akal seperti chat di atas, contohnya. Saking desperate-nya, kamu mungkin jadi berusaha membuat chat-mu jadi lebih 'hidup' dengan menanyakan hal-hal tidak masuk akal. Jangan ya. Jangan sampai.

6. Saat kamu pengen curhat sama dia.
EKSPEKTASI:




Gebetan yang siap meminjamkan telinganya untukmu, yang selalu siap sedia mendengarkan curhatanmu, yang siap bikin harimu jadi lebih baik. Itu harapanmu. Itu mimpimu. Itu anganmu.

REALITA:



Tapi, kenyataan memang nggak seindah harapanmu. Cuma dikatain supaya tabah. Si dia mah lagi sibuk nyelesaiin deadline-nya. Jelas dong, kamu bukan prioritasnya. Stiker itu menggambarkan kamu banget kan? Ngaku aja deh.

7. Saat kamu menyelamati adiknya yang baru wisuda.
EKSPEKTASI:




Habis nyelametin terus diajak ke dinner celebration-nya, sekalian kalau bisa ditembak malam itu juga. Skenario yang sempurna ya?

REALITA:



Pada kenyataannya, lagi-lagi dia cuma meninggalkan pesan sesingkat itu. Cuma tiga kata! Orangnya hemat banget sih? Tambahin kek kata-kata lain. Nulisnya aja juga nggak lengkap. Kasih stiker gitu lho, biar kelihatan banyak chat-nya. #kasihangadisini

Well, kamu boleh berandai-andai dan mengharapkan sesuatu dari gebetanmu. Tapi ingat, jangan bawa-bawa anganmu itu ke kehidupan nyata karena kalau tidak sesuai dengan yang kamu harapkan, kamu bisa kecewa. Kamu kecewa sama angan-anganmu, bukan sama kenyataan. "Kenapa yang aku harapkan tidak sesuai dengan kenyataan?" Padahal kenyataan nggak salah lho.
Kamu boleh berharap kok, tapi kamu harus sadar dan bisa membatasi angan-anganmu sendiri. Good luck!

Quote:


Quote:


emoticon-Rate 5 Star: emoticon-Rate 5 Star: emoticon-Rate 5 Star:
Diubah oleh mbahberotot 24-01-2017 14:08
0
16.6K
31
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.2KThread83.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.