Pulau Seribu Pura bukti Jejak Mahakarya Indonesia

Beranda

...

Cerita Pejalan Domestik
Pulau Seribu Pura bukti Jejak Mahakarya Indonesia

idtravlerkaskus

24-08-2016 03:37

Pulau Seribu Pura bukti Jejak Mahakarya Indonesia

Quote:

Indonesia…
Bangsa yang rekat, walau ribuan pulau memisahkan
Yang satu mimpi walau terbagi beribu suku
Kita membuka telinga untuk semua teladan
Kita akan senantiasa merunduk dan mengasah sebuah keaslian rasa
Kita merendah hati
Kita tak melompat atau terbang
Kita melangkah mantap
Satu, demi satu, demi satu…
Setiap helai benang dan torehan
Setiap tetes dan gerakan
Untuk menikmati aroma keberhasilan

Kita bersabar
Kita menempa kualitas diri dan menjaga nya agar tak pernah berubah
Dan saat sesuatu berjalan selayaknya
Kita setia, patuh pada tata cara
Kita lupakan satu, sampingkan sendiri
Lalu memupuk kesempurnaan bersama
Karena kapal ini butuh semua tenaga
Kita bergotong royong
Lihatlah, sesuatu yang dimulai dari dalam
Tak akan runtuh terkikis waktu
Inilah jiwa Indonesia
Jiwa yang menciptakan mahakarya

Quote:

Indonesia diciptakan ketika Tuhan sedang tersenyum, kata pepatah. Serakan pulau membentang dari ujung barat sampai ujung timur, dari dalam lautan pun perut bumi, satu demi satu terkuak kekayaan berupa keindahan, kebudayaan hingga hasil bumi dan mineral membuktikan gemah ripah tanah Mahakarya Indonesia.

Pada tahun 2016, Mahakarya Indonesia menelusuri jejak mahakarya di Pulau Bali yang notabene juga sebagai pulau seribu pura. Kenapa Bali ? Karena konsep Tri Hita Karana, yaitu kesejahteraan yang bersumber pada keharmonisan hubungan antara dengan Tuhan nya, manusia dengan alam lingkungannya dan manusia dengan sesamanya oleh karena nya Bali menjadi pilar jiwa yang meresapi arti Indonesia sesungguhnya dengan perwujudan ragam budaya serta tradisi yang menjunjung tinggi identitas bangsa.

Quote:

Berikut beberapa rangkuman destinasi Jejak Mahakarya 2016 selama di Bali :

Quote:

Tanah Lot :

Tanah lot terletak di Beraban, Kediri, Tabanan, Bali. Di sini terdapat 2 pura, satu terletak diatas bongkahan batu dan satu nya lagi terdapat diatas tebing mirip dengan pura uluwatu. Banyak wisatawan berkunjung kesini karena keindahan matahari terbenam nya tak heran makin sore makin banyak pengunjungnnya.

Pura Tanah Lot merupakan pura laut tempat pemujaan dewa-dewa penjaga laut yang menurut legenda dikisahkan pada abad 15 didirikan oleh seorang bernama Dang Hyang Dwijendra yang sedang melakukan misi penyebaran agama Hindu dari pulau Jawa ke Pulau Bali.
Odalan atau hari raya di pura ini diperingati setiap 210 hari sekali, sebagaimana seperti pura lain biasa nya tanggal perayaannya berdekatan dengan perayaan Galungan dan Kuningan, tepat nya pada hari suci buda cemeng langkir.

Quote:

Quote:

Tari Kecak Uluwatu :

Kecak adalah tarian khas Bali yang menceritakan Ramayana, sebagian besar dimainkan oleh kaum laki-laki. Kecak berasal dari ritual sanghyang, yaitu tradisi tarian yang penarinya berada dalam kondisi tidak sadar, melakukan komunikasi dengan Tuhan atau roh para leluhur yang kemudian menyampaikan harapan-harapannya kepada masyarakat.

Tari kecak uluwatu adalah pertunjukan outdoor dengan view matahari terbenam di Samudra Hindia. Pertunjukan yang mengambil lakon Ramayana dengan tokoh-tokoh utama seperti Rama, Shinta, Rawana dan beberapa tokoh lainnya dengan diselingi canda yang dapat menyegarkan suasana.

Quote:

Quote:

Rumah Desa, Tabanan

Jauh dari keriuhan hiruk pikuk wisata seperti Kuta, Rumah Desa menawarkan keunikan lain untuk dinikmati, mulai dari membajak sawah, menanam padi, masak makasakan tradisional Bali hingga bermalam dengan nuansa Bali. Disini dapat mempelajari budaya-budaya Bali melalui aksara, arsitektur, agama hingga sistem sosial.

Konsep rumah desa adalah menjaga tradisi Bali agar senantiasa lestari dari gerusan-gerusan modernisasi. Pengunjung dapat meresapi arti kesabaran, kerendahan hati, gotong royong hingga kegigihan dari berbagai aktivitas yang ditawarkan.

Quote:

Quote:

Jatiluwih

Jatiluwih terletak di kabupaten Tabanan kurang lebih sekitar 40 km dari pusat kota Tabanan dan 60 km dari Denpasar. Jatiluwih terletak di dataran tinggi dengan hawa sejuk yang tentu nya mempunyai hamparan sawah berundak yang menawan sehingga dinobatkan sebagai warisan budaya oleh Unesco pada tahun 2012.

Selain menikmati keindahan alam, banyak aktivitas yang dapat dilakukan disini seperti bersepeda melintasi hijaunya hamparan sawah atau berjalan-jalan diundakan-undakan sawah dengan hawa sejuk.

Quote:

Quote:

Pertunjukan Musik Cak Kobagi, Gianyar

Ada sebuah komunitas unik bernama Kobagi (Komunitas Badan Gila) yang menampilkan seni Cak. Seni Cak menampilkan harmonisasi suara yang berasal dari tubuh manusia dipadukan dengan gerakan-gerakan tari khas Bali. Tercipta sinkronisasi yang menyatukan seni suara dan gerak hasil gotong royong para penampil sehingga menghasilkan total teater yang menawan untuk dinikmati.

Seni Cak Kobagi berkembang sejak awal tahun 2000 di Desa Tegallalang, Gianyar yang terus disempurnakan hingga kini sehingga menjadi Mahakarya yang tak lekang oleh waktu

Quote:

Quote:

Desa Adat Penglipuran, Kabupaten Bangli

Kata Penglipuran diambil dari kata Pangeling Pura yang memiliki makna tempat suci untuk para leluhur. Ciri khas desa ini adalah mempunyai arsitektur yang sama satu sama lainnya itu menunjukan nilai kerukunan dan keharmonisan diantaranya.

Dijalan utama desa terdapat 70 gerbang (angkul-angkul) sebagai tanda jumlah rumah dan jumlah ini tidak boleh bertambah, boleh mendirikan rumah tetapi harus didalam angkul-angkul tanpa membuat angkul-angkul yang baru.
Walaupun terpaan jaman menghadang kian hari tetapi masyarakat Penglipuran bergotong-royong, bahu-membahu melestarikan kebudayaan asli mereka

Quote:

Quote:

Wayang Listrik, Gianyar

I Made Sidia pendiri sanggar Paripurna pada tahun 1990, salah satu dalang berbakat Bali menciptakan wayang jenis baru dengan nama agak eksentrik yang pementasannya menggunakan teknologi modern dicampur dengan cerita kekinian dengan pesan moral yang baik untuk generasi muda tetapi tidak melupakan cerita-cerita asli pewayangan yang sarat akan kearifan.

Nama wayang listrik pertama kali diprakarsai oleh dalang asal Amerika, Larry Reed yang pada saat itu berkolaborasi dengan dalang di Bali salah satu nya adalah I Made Sidia. Asal nama wayang listrik dikarenakan kejadian listrik padam pada saat latihan, kemudian terciptalah nama wayang listrik.

Quote: