Selamat sore teman-teman kaskuser yang ganteng-ganteng dan cantik-cantik dimanapun agan berada,mungkin juga selamat pagi,malam saat agan-sista membaca Thread ane ini.

Perkenankanlah saya membagikan trit Mengenal 5 kuliner khas Gunungkidul (3 ekstrim kuliner from Indonesia dari Gunungkidul).
Karena saya juga merupakan orang asli Gunungkidul,dan semua makanan atau kuliner yang saya bahas tentu saya pernah mencobanya.
Sedangkan untuk gambar yang saya muat saya mengambilnya dari google agar agan-agan tahu bagaimana gambaran kuliner yang saya makasud.

Mohon diberikan masukan kepada ane ya gan,jangan hanya jadi SR agar kelak ane dapat membuaat trit yang menarik dan bermanfaat,mohon dimakluni apabila tema saya kurang menarik atau terdapat kesalahan dalam membuat trit ini dikarenakan ane masih newbe,dan jangan lupa berikan cendol dan juga rate ya gan!


Langsung saja nih ane ngajakin Agan-agan untuk Mengenal 5 kuliner khas Gunungkidul (3 ekstrim kuliner from Indonesia dari Gunungkidul) cekidot.....



1. Tiwul



Tiwul, atau Thiwul adalah makanan pokok pengganti nasi yang dibuat dari ketela pohon atau singkong. Makanan ini sangat identik dengan daerah Gunungkidul, tetapi kita juga dapat menemukannya idaerah Wonosobo,Wonogiri, Kebumen,dan mungkin di daerah lain dengaan nama berbeda tentunya.

Tiwul dibuat dari gaplek. Gaplek sendiri adalah singkong yang telah dikupas dan dikeringkan melaui proses penjemuran sinar matahari,kemudian dihaluskan dengaan cara ditumbuk atau digiling,kemudian dicanpur air dan dikukus selama beberapa jam.

Kandungan kalori tiwul memang lebih rendah daripada beras namun cukup memenuhi sebagai bahan makanan pengganti beras. Tiwul dipercaya mencegah penyakit maag, perut keroncongan, dan lain sebagainya. Tiwul pernah digunakan untuk makanan pokok sebagian penduduk Indonesia pada masa penjajahan Jepang dan bahkaan sekarang kita dapat menjumapai tiwul dalam bentuk instan. Dengan penyajian yang cepat, tiwul dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia semua usia dan semua kelas tanpa membedakan strata sosial.




2. Gatot



Selain Tiwul ada lagi makanan khas Gunungkidul yang bernama Gatot, sama seperti Tiwul makanan ini juga terbuat dari gaplek yang membedakan adalah prroses pembuatannya.

Pembuatan gatot memakan waktu yang cukup lama, pertama-tama Gaplek direndam selama dua malam sampai lebih lunak atau kenyal, setelah itu ditiriskan, dicuci, dan diambil kulit arinya, kemudian dipotong-potong kecil-kecil dan direndam lagi selama satu malam. setelah direndam lalu dikukus selama kuranglebih dua jam dan biasanya Gatot pun siap disajikan,biasanya warga Gunungkidul menambahkan gula merah, garam, dan parutan kelapa agar membuat Gatot terasa manis dan gurih.



3. Walang Goreng (Belalang Goreng)




Mungkin diantara agan dan sista disini ada yang peminat kuliner ekstrim? Ini dia makanan khas Gunungkidul yang patut anda coba, Walang Goreng atau Belalang Goreng.

Rasanya yang gurih dan renyah, membuat banyak orang ketagihan dengan belalang goreng. Mungkin di daerah lain, belalang bukanlah hewan yang lazim untuk diolah menjadi sebuah makanan yang lezat.

Tetapi bagi masyarakat Gunungkidul belalang telah lama dijadikan lauk makan. Belalang adalah hewan yang kaya akan protein. Sebagian besar orang yang pernah mencicipi belalang goreng mengatakan bahwa rasa belalang hampir mirip dengan rasa udang. Tapi saya tidak merekomendasikan bagi agan-sis yang alergi terhadap makanan yang mengandung protein tinggi ini,karena sebagian orang ada yang mengalami gatal-gatal setelah menyantap belalng goreng.

Belalang yang diolah adalah jenis belalang kayu. Belalang ini banyak hidup di dahan pohon jati dan semak yang banyak tumbuh di kawasan Gunungkidul. Makanan ini banyak ditemui di beberapa titik di Gunungkidul, terlebih di ruas jalan yang menuju obyek wisata.



4. Putul




Lagi nih... Gan,Sis yang hobi makanan ekstrim, namana Putul, mungkin sebagian agan ada yang sudah mengenal apa itu putul. Namun bagi yang belum, Putul adalah serangga sejenis kumbang yang banyak terdapat di dedaunan. Putul hanya dijumpai pada waktu awal musim penghujan saja,jadi agan-sis tidak bisa setiap saat menjumpai makanan satu ini.

Biasanya putul akan  muncul sore hari menjelang magrib. Bagi petani, putul ini merupakan hama tanaman. Maka warga sekitar banyak memburunya waktu sore dengan bermodalkan penerangan beruapa senter dan wadah. Setelah terkumpul Putul direbus dengan air mendidih, kemudian digoreng sebagai lauk dengan nasi hangat. Namun paling enak biasanya dibumbu bacem.




5. Kepompong (Ungkrung/Entung) dan Ulat Jati




Satu lagi ya gan-sis ane kasih info makanan ekstrim yang recomended dari Gunungkidul (tentu bagi peminatnya). Kali ini adalah kepompong yang berasal dari ulat jati,kepompong oleh warga sekitar disebut juga dengan Ungkrung atau Entung, tetapi bukan hanya saat sudah berupa entung warga Gunungkidul mengkonsumsi hewan ini, pada saat masih berupa ulat ternyata rasanya juga tak kalah nikmat.

Biasanya pada awal musim penghujan,ulat-ulat ini akan menggerogoti daun jati,dapat disebut pula ulat jati ini sebagai hama,karena hanya dalam 2-3 hari pohon jati yang ukurannya sangat besar daunnya akan habis karena ulah ulat ini,maklum jumlahnya sangat banyak sekali gan. tetapi tidak membuat pohon jati mati sih,hanya saja untuk sebagian orang yang jijik atau risih akan sangat terganggu oleh kehadiran hewan satu ini.

Ulat jati akan turun dari dedaunan yang telah dimakannya sewaktu akan berubah menjadi kepompomg/ungkrung/entung,setelah berhasil sampai di tanah,ualat-ulat ini akan mencari tempat untuknaya merubah diri biasanya ulat akan memilih daun-daun kering yang gugur juga daun dari tanaman-tanaman sekitar pohon jati,saat turun dar pohon inilah warga memburunya untuk dikonsumsi.

Ini ane kasih gambar contoh pohon jati yang diserang ulat:




Tenang gan-sis, untuk mengkonsumsinya tentu dicuci bersih dan dimasak terlebih dahulu kok...paling nikmat kepompong juga ulat jati ini jika dimasak dengan cara dibacem.


Sekian trit dari ane semoga bermanfaat,jangan lupa tinggalin komeng ya.....cendol serta rate 1000 hehe...