Metrotvnews.com, Jakarta: Ketua Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab bakal menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya hari ini. Rizieq diperiksa terkait pernyataannya yang menyebut ada lambang palu arit di lembar mata uang baru.


Sekjen FPI Novel Bamukmin memastikan Rizieq akan memenuhi panggilan tersebut. Novel menuturkan, akan ada sekitar puluhan ribu umat islam yang akan mengantar Rizieq ke Polda Metro Jaya.


“Kami umat Islam dengan komando GNPF-MUI akan mengawal Habib Rizieq ke Polda Metro Jaya,” kata Novel kepada Metrotvnews.com, Minggu (22/1/2017).


Mereka akan berkumpul di masjid Al-Azhar. Sebelum long mars, mereka akan menunaikan solat Dhuha berjamaah.


“Sekitar jam delapan baru jalan. Sampai sana jam setengah sembilan,” ujar dia.


Novel menyampaikan, umat Islam yang mengantar Rizieq berasal dari berbagai daerah, seperti dari Banten, Depok, Bekasi, hingga kawasan Jawa Barat lainnya.


Sebelumnya, Jaringan Intelektual Muda Anti Fitnah (JIMAF) melaporkan Rizieq atas tudingan menyebut ada gambar palu arit di duit kertas baru. Laporan tersebut teregister dalam nomor LP/92/1/2017/PMJ/ Ditreskrimsus tertanggal 8 Januari 2017. Rizieq dilaporkan melanggar Pasal 28 ayat (2) juncto Pasal 45 ayat (2) Undang-undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

 

Pada 10 Januari 2017, sejumlah orang yang tergabung dalam organisasi Solidaritas Merah Putih (Solmet) melaporkan Rizieq Shihab ke Polda Metro Jaya. Rizieq dilaporkan terkait ceramah tentang gambar palu arit dalam uang baru yang diunggah ke Youtube.

 

Laporan dibuat atas nama Firmansyah dan diterima oleh Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya dengan nomor laporan Lp/125/I/2017/PMJ/Dit.reskrimsus tertanggal 10 Januari 2017.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...ggota-gnpf-mui

---

Kumpulan Berita Terkait UANG BARU :

- Novel: Rizieq bakal Diantar Puluhan Ribu Anggota GNPF-MUI

- Bantah Palu Arit di Uang Baru, BI: Itu Simbol Bank Indonesia

- Direktur Percetakan Uang BI Diperiksa Soal Gambar Palu Arit