Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kaw.kimaxAvatar border
TS
kaw.kimax
Spanduk Tolak Wayang Tak Sesuai Islam, Rachel: Cari Pelaku Mudah
Suara.com - Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Gerindra Rachel Maryam Sayidina mengatakan bahwa mencari pelaku yang membuat spanduk berisi tulisan penolakan terhadap pertunjukan wayang karena tak sesuai syariat Islam, gampang.

"Mencari pelakunya gampang. Tinggal dilihat saja pihak mana yg paling diuntungkan apabila kekuatan umat dan suku jawa terpecah," tulis Rachel di Twitter, Minggu (22/1/2017).

Pernyataan Rachel untuk menanggapi beredarnya foto spanduk yang viral di media sosial dengan tulisan: pemutaran wayang kulit bukan syariat Islam, kemudian spanduk yang lain bertuliskan: menolak dengan keras pemutaran wayang kulit, aliansi masyarakat muslim se Jakarta pusat.

Tetapi Rachel curiga kenapa tiba-tiba muncul spanduk seperti itu. Dia penasaran dengan motifnya.

"Yakin yg bikin spanduk menolak wayang itu bukan provokator yg sengaja ingin memfitnah umat Islam? Ada2 aja tetiba ada spanduk begituan," tulis Rachel.

Rachel menyebut isu ini mendadak muncul.

"Sejak kapan umat islam nolak wayang? Mendadak sejak ada yg merasa terancam dgn kekompakan umat di Indonesia.Mereka mau fitnah u/ pecah belah," tulis Rachel.

Kepolisian Resor Jakarta Pusat belum menerima laporan dari warga mengenai isu pelarangan pertunjukan wayang kulit di daerah Cempaka Putih. Isu ini mengemuka setelah ramai diperbincangkan di media sosial, hari ini.

"Nggak ada. Nggak ada laporan soal itu," kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Metro Jakarta Pusat Komisaris Suyatno kepada Suara.com.

Suyatno mengatakan jika ada warga yang merasa dirugikan oleh kasus tersebut dan melapor ke polisi, tentu polisi akan menindaklanjutin jika mengandung unsur pidana.

"Ada yang merasa dirugikan nggak. Kalau nggak ada yang lapor, kita nggak nanggapi dong," kata Suyatno.

Hingga berita ini diturunkan belum diperoleh konfirmasi apakah spaduk-spanduk yang diunggah ke media sosial merupakan asli atau hoax.

Pendiri Majalah Tempo yang juga sastrawan, Goenawan Mohamad, ikut mengunggah foto tersebut melalui Twitter ‏@gm_gm.

"Spanduk di Cempaka Putih, Jakarta. Wayang kulit dilarang. (Menurut orang2 yg tahu, syiar Islam di Jawa dgn wayang)," tulis GM.

Setelah itu, GM kembali mengunggah foto spanduk yang lain.

"Ini spanduk yang lain. Di Cempaka Putih, Jakarta. Pencinta wayang, siap2 pindah..." tulis GM.


http://www.suara.com/news/2017/01/22...i-pelaku-mudah








setelah misi adu domba.dengn .....motif yang selalu sama..... misi.1) dayak dan mui ( islam ) di kalbar .....misi 2..lalu gmbi ( sunda ) dan fpi ( islam ) di bandung ....misi 3....lalu wayang ( jawa ) dengan islam di jakarta..... pola pola yang sama....... strategi yang sama ...... memecah belah...... aktor intelektualnya ....bodoh.....strategi kalian gampang terbaca coy ....... dan orang juga sudag tau....siapa kalian......cuih...ciuh ....upss...ketahuan ni yeee....salut untuk anngota dpr ....rachel maryam.... analisis lu cadas....emoticon-thumbsup.....emoticon-Ngacir
Diubah oleh kaw.kimax 23-01-2017 02:31
0
4.1K
45
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.6KThread41.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.