http://jogja.tribunnews.com/2017/01/...nggilan-polisi
Quote:
Dwi Estiningsih Netizen Yogya yang Berkicau Pahlawan Kafir Tak Penuhi Panggilan Polisi
Jumat, 20 Januari 2017 21:47
TRIBUNJOGJA.COM - Dwi Estiningsih, netizen asal Yogyakarta yang menyebut gambar pahlawan di uang rupiah baru sebagai 'pahlawan kafir', tidak memenuhi panggilan penyidik Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.
Meski begitu, polisi terus mendalami kasus tersebut. .
Saat ini, penyidik sedang memeriksa pihak Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri).
"Hari ini kita panggil ahli dari Peruri, sekarang masih diperiksa," ujar Wadirkrimsus Polda Metro Jaya AKBP Yusep di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Jumat (20/1/2017).
Penanganan kasus tersebut, kata dia, dilakukan oleh tim dari Subdit Cyber dan Subdit Fiskal, Moneter dan Devisa (Fismondev) Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.
Sedangkan untuk masalah ITE, ditangani oleh Subdit Cyber, dan masalah mata uangnya ditangani Fismondev.
Soal jadwal pemanggilan ulang terhadap Dwi, Yusep mengatakan pihaknya akan melakukan gelar perkara terlebih dahulu.
Saat ini, polisi sedang melengkapi berkas pemeriksaan dengan memeriksa ahli.
"(Dwi) Harusnya diperiksa Rabu, sehingga kita panggil pekan depan," imbuh Yusep.
Belum ada konfirmasi kepada Dwi Estiningsih terkait pemanggilannya ini. (Warta Kota/Bintang Pradewo)
Beraani berkata harusnya berani mempertanggungjawabkan.
*judul disingkat karena melebihi 85 karakter
"Kalau diperiksa tidak usah bawa massa" --Tito K