Quote:
Jakarta - Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono menilai kondisi fisik halte Transjakarta di Harmoni, Jakarta Pusat sudah tak memadai sebagai halte pusat. Pasalnya, Sumarsono melihat penumpang saling berdesak-desakan alias tak leluasa berjalan karena jumlah penumpang melebihi kapasitas halte.
"Tempatnya saya lihat sudah tak memadai. Maka halte semacam ini akan kita perluas. Di atas kali (Harmoni) masih bisa diperpanjang sehingga memberikan kemudahan, kenyamanan pelayanan buat pihak Transjakarta. (Halte Harmoni) Ini bisa dipanjangin, perluasan hingga 10 meter," kata Sumarsono.
Sumarsono menyampaikan hal tersebut usai menonton pertunjukan musik Transjakarta Symphony yang merupakan gagasan baru PT Transportasi Jakarta untuk meningkatkan pelayanan kepada penumpang, halte Transjakarta Harmoni, Jakarta Pusat, Sabtu sore (21/1/2017).
Sumarsono menambahkan, hal lain yang perlu dievaluasi dari halte Transjakarta adalah kondisi udara di dalamnya yang panas dan pengap pada saat terjadi tumpukan penumpang. Ia berpendapat halte akan sangat nyaman jika dipasangi pendingin ruangan (AC).
"Kalau mau ideal harusnya pakai AC karena saya hari ini saja, belum sejam, sudah kemringet (basah karena keringat). Kalau (keringatnya) dituangkan, sudah satu botol ini. Nah harusnya ada ac," ujar pria yang akrab disapa Soni ini sambil menyelipkan candaan.
Namun Sumarsono menyadari bahwa perlu biaya banyak untuk melakukan pengadaan pendingin ruangan di masing-masing halte. Solusi yang paling mungkin, kata dia, setiap halte perlu dipasangi kipas angin yang daya kipasnya mampu menyejukkan udara di dalam halte, meski terjadi kepadatan antrean penumpang.
"Minimun kipas angin. Kelak, kemudian hari baru harus idealnya AC," tutur dia. (idh/fdn)
https://m.detik.com/news/berita/d-34...ya-ditambah-ac
Son.. Son..kringet smpe sebotol.. Buruan bikin budget son..