Original Posted By
Biaya nikah untuk menuju sah sebetulnya nggak semahal kelihatannya.
Kamu tinggal menemui pihak yang berwenang untuk pengesahan pernikahan dan pergi ke kantor catatan sipil atau KUA.
Yup, biaya menikah secara hukum itu murah, sebetulnya. Yang bikin mahal adalah pesta perayaannya, belum lagi jika dituntut untuk melakukan ini-itu menurut adat tertentu, kamu bisa menghabiskan ratusan juta bahkan lebih.
Nah, kali ini ane pengen nge-share tentang tradisi-tradisi unik dan cukup berat jika ingin meminang gadis dari daerah tertentu. Tantangan ini bikin para cowok harus bekerja keras untuk memenuhinya. Simak dulu, siapa tahu calonmu juga termasuk!
Spoiler for :
Gadis Aceh kurang mengenal seperangkat alat shalat apalagi sebuah pigura dengan susunan uang di dalamnya sebagai mahar, mereka harus diberikan mahar berupa mayam emas.
Dalam adat pernikahan Aceh, mahar kepada seorang calon pengantin wanita dihitung dalam hitungan mayam emas.
Mayam adalah satuan emas yang digunakan dalam keseharian masyarakat Aceh. Satu mayam emas ukurannya sekitar 3,33 gram. Misalnya, jika harga emas di pasaran sebesar Rp 510.500, maka satu mayam emas di Aceh adalah 1,7 juta rupiah.
Tunggu dulu, angka ini belum termasuk dengan ‘uang hangus’ bernilai 6 juta atau lebih yang diberlakukan di beberapa daerah yang tersebar di Aceh. Termasuk juga biaya isi kamar, pertunangan, seserahan, dan biaya resepsi yang juga nggak kalah besar jumlahnya. Jadi, bagaimana gan? Sanggup ??
Spoiler for :
Untuk menikahi gadis Batak, para cowok punya kewajiban membayar sinamot dengan kisaran harga yang bervariasi, tergantung latar belakang pendidikan calon mempelai wanita dan partisipasi pihak mempelai pria dalam pelaksanaan pesta.
Untuk menikahi gadis Batak lengkap dengan pesta adatnya, kamu harus menyiapkan uang ratusan juta rupiah. Maharnya berupa sinamot atau tuhor ni boru batak yang artinya pembelian perempuan Batak.
Pesta adat Batak sendiri dilangsungkan sehari penuh. Sebelumnya, perwakilan dari pihak mempelai pria mendatangi rumah orang tua mempelai wanita untuk melakukan negosiasi harga sinamot sebelum mencapai nilai harga kesepakatan yang disetujui. Waduh, repotnya..
Spoiler for :
Beda lagi dengan mahar yang diterapkan oleh adat Nias, pihak mempelai pria diharuskan memberi 25 ekor babi yang satu ekornya bisa mencapa 1 juta rupiah.
Mahar pernikahan di Nias dikenal dengan sebutan Bowo yang artinya hadiah atau pemberian cuma-cuma. Tapi kenyataannya, pemberiannya nggak terhitung cuma-cuma juga.
Pihak mempelai pria diharuskan mampu memberi mahar berupa 25 ekor babi, sedangkan satu ekor babi saja harganya bisa mencapai 1 juta rupiah. Jadi, paling nggak harus menyiapkan dana sebesar 25.000.000 untuk mempersunting gadis Nias.
Nah, kalau ternyata mempelai pria nggak sanggup, maka ia bisa mengabdi kepada mertuanya sampai nilai maharnya dianggap lunas.
Spoiler for :
Gadis Banjar punya nilai mahar sekitar 5 hingga 20 juta, belum termasuk biaya kebutuhan rumah tangga yang harus dipenuhi sebelum pernikahan berlangsung.
Jika kamu punya calon gadis Banjar, kamu harus tahu bahwa dalam lingkungan masyarakat Kalimantan Selatan dan Tengah, telah mengakar secara turun temurun budaya jujuran.
Jujuran adalah sejumlah uang dalam besaran tertentu (dengan nilai yang telah disepakati) yang wajib diserahkan oleh pihak calon mempelai pria pada pihak calon mempelai wanita yang dipergunakan untuk mengadakan syukuran acara pernikahan.
Jumlahnya mulai kisaran 5 hingga 20 juta bahkan bisa lebih, itu belum termasuk biaya-biaya kebutuhan rumah tangga seperti ranjang, lemari atau alat kosmetik hingga membiayai pesta pernikahan. Banyaknya undangan yang akan hadir juga akan disesuakan dengan jumlah uang yang diberikan. Semakin sedikit maharnya, maka semakin sedikit pula orang yang diundang, begitu juga sebaliknya.
Spoiler for :
Di Sasak, Lombok, penghitungan biaya menikah ditentukan dari jarak rumah menuju calon mempelai wanita. Belum lagi jika diukur dari status kebangsawanan, tingkat pendidikan, hingga pekerjaan si gadis.
Jika menikah dengan wanita yang sudah bekerja sebagai pegawai negeri, maharnya berkisar antara 10 hingga 250 juta.
Spoiler for :
Masyarakat Bugis mematok uang panais esuai dengan tingkatan derajatnya hingga tingkat pendidikannya. Semakin tinggi pendidikannya, maka semakin mahal pula nilainya
Mahar yang diterapkan oleh suku Bugis, di daerah Sulawesi disebut uang panai, yaitu sejumlah uang yang diberikan oleh calon mempelai pria kepada calon mempelai wanita yang akan digunakan untuk keperluan mengadakan pesta pernikahan dan belanja pernikahan lainnya. Uang panai ini nggak terhitung sebagai mahar penikahan melainkan sebagai uang adat, namun terbilang wajib dengan jumlah yang disepakati oleh kedua belah pihak.
Uang tersebut belum termasuk perhiasan emas dan tanah yang harus diberikan pada keluarga mempelai perempuan, lho.
Memang benar, jika ada orang yang bilang gadis Indonesia itu “mahal” harganya. Tapi kalau sudah cinta, apapun juga akan diperjuangkan demi mendapatkannya. Makanya, persiapkan dan lakukan perencanaan keuangan secara matang sebelum memutuskan menikah, apalagi dengan gadis-gadis dari daerah yang sudah disebutkan tadi.
Jangan lupa
Diubah oleh afjoe 20-01-2017 16:47
4iinch dan anasabila memberi reputasi
2
7.6K
Kutip
67
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.1KThread•83.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru