Selamat pagi, siang, sore, malam gan sis semua. Ketemu lagi ama ane kangbari. Pada kesempatan kali ini ane akan berbagi pengetahuan mengenai modus - modus penipuan yang sering terjadi di dunia usaha online shop ak Olshop. Kebetulan ane usaha olshop, jadi trit ini berdasarkan pengalaman pribadi ( mau ditipu pembeli ) dan beberapa cerita dari konsumen ( mau / ditipu penjual ). Ane buat trit ini karna beberapa waktu lalu ane hampir kena tipu oleh calon pembeli ( lagi ). Jadi untuk mengingatkan semuanya agar lebih waspada terhadap modus - modus penipuan di usaha olshop .



Seperti kita semua tahu bahwa saat ini sedang marak - maraknya usaha online shop. Dari sisi pembeli, online shop disukai karena dianggap praktis dan tidak repot. Pembeli tinggal order, tau2 barang sudah tiba. Jadi pembeli tidak perlu repot - repot kepanasan, kehujanan , tersesat atau kehabisan bensin untuk datang ke tempat penjual . Sedangkan kalau dari segi penjual seperti ane, metode olshop dipilih karena dapat menjangkau calon konsumen yang lebih luas. Misalkan ane ada toko di jogja, kalau pake metode biasa, kemungkinan jangkauan calon pembelinya hanya sekitar jogja. Tapi kalau pake metode olshop, jangkauan calon pembeli bisa seluruh Indonesia . Namun selain memiliki kelebihan, metode olshop ini juga memiliki kelemahan. Salah satunya adalah rawan akan penipuan ( karena kita tidak bertemu langsung dengan penjual / pembeli ). Untuk itu, agar ane, agan, dan sista semua tidak terkena tindak penipuan usaha olshop, berikut ane jabarkan beberapa modus penipuan yang sering digunakan, baik itu dari sisi si penjual atau pun pembeli

| Tips Aman Agar Pembeli Tidak Tertipu |

Cari tahu lebih dalam mengenai usaha olshop yang akan agan / sista mintai order. Salah satu caranya adalah melalui website atau sosial media usaha olshopnya. Untuk website, agan bisa cek tampilan dan konten - konten di websitenya . Kalau tampilannya bagus dan konten - kontennya juga lengkap, biasanya usaha itu memang ada. Logikanya, penipu biasanya malas untuk membuat website yang benar2 bagus dan lengkap . Sedangkan untuk sosial media, cek apakah sosial media tersebut diupdate secara berkala atau tidak. Usaha olshop yang asli biasanya akan rutin melakukan update produk ke sosial medianya. Semakin banyak foto produk yang ada dalam sosmed ( foto diupdate secara berkala, bukan dalam rentang waktu singkat diupdate secara bersamaan), maka usaha olshop tersebut semakin bisa dipercaya.

Minta foto resi pengiriman dengan resolusi tinggi. Meskipun resi juga bisa dipalsu , tapi kita bisa cek keasliannya dengan cara masukkan nomor resinya ke website resmi ekspedisi yang dipilih. Kalau resi itu palsu atau milik orang lain, pasti informasi yang keluar di website adalah failed atau telah diterima oleh orang lain dengan tanggal yang berbeda. Tapi kalau resi itu asli, nanti akan muncul informasi sudah sejauh mana barang itu dikirim. Apakah masih di agen tempat penjual mengirim, sudah di perjalanan, atau sudah sampai di agen terdekat dengan lokasi si penerima.

| Tips Aman Agar Penjual Tidak Tertipu |

Selalu cek saldo rekening setelah ada transfer masuk, kalau agan & sista kerepotan harus bolak - balik ke atm . Agan sista bisa memanfaatkan layanan internet banking. Intinya jangan mau melakukan pengiriman kalau uang belum masuk. Walaupun si pembeli memelas, menangis, merengek, minta peluk , pokoknya jangan .

Jangan mau bertransaki kalau si pembeli menginginkan pembayaran dengan metode uang elektronik dan agan disuruh langsung ke atm untuk memasukan kode. Karena menurut informasi temen2 olshop ane, meskipun pake metode transfer uang elekronik, uang akan langsung masuk ke rekening tujuan tanpa harus masukkan kode di ATM ( seperti trasnfer biasa ).