Thread ini saya buat terinspirasi dari keluhan seorang teman tentang kejenuhannya bekerja sebagai karyawan kantoran, karena sebenernya dia hobi masak dan pengen jadi Chef atau buka warung makan sendiri.
Agan sista semua, siapa sih yang ga punya hobi? Pasti semua punya dong yah kan… Nah kalo yang ga punya pekerjaan? Pastinya juga ada nih agan sista yang masih jobless…hehee… sabar ya agan sista, badai pasti berlalu kok

Sebelum kamu memutuskan hobi dijadikan pekerjaan, kamu harus tahu dulu hobi yang kamu sukai apa dan mengarah kemana. Dengan begitu, kamu bisa pilih pekerjaan yang bisa membuatmu senang dan bisa dikerjakan dengan baik tanpa beban.
Tentunya, kamu juga harus realistis dengan hobimu tersebut. Apakah hobimu berprospek dan bisa menguntungkan untuk kehidupanmu. Misalnya, kamu ngotot ingin menjadi penyanyi karena hobi menyanyi, padahal suara kamu sebenarnya fals. Jangan sampai memaksakan ya gan sis.
Selain itu, jangan pula memiih hobi yang musiman. Misalnya, lagi rame-rame upload foto di Instagram, kamu jadi suka fotografi, padahal setiap ambil foto malah ng-blur mulu. Nah, yang begini yang bikin hobi kamu nantinya tidak tahu arahnya kemana. So, realistislah dalam memilih hobi.

Hobi dijadikan pekerjaan itu tak selamanya bisa bikin kita happy. Namun, meski yang dikerjakan adalah hobi, kamu harus tetap punya tangung jawab di dalamnya apalagi ini menyangkut pekerjaanmu.
Maka, kerjakan tugasmu dengan baik dan jangan terlalu terpengaruh dengan mood atau suasana hati. Bersikaplah se-profesional mungkin, agar pekerjaanmu bisa mendapat hasil yang maksimal.

Bekerja sesuai hobi itu memang menyenangkan dan membuat kita nyaman. Tapi, berada dalam zona aman lama-lama akan membuat kamu jenuh dan hambar. Cobalah untuk tantang terus diri kamu agar lebih baik.
Perdalam kemampuan dan kembangkan pekerjaanmu. Jika hobimu menggambar, teruslah asah kemampuan menggambarmu, jangan puas dengan kemampuanmu sekarang. Lakukan suatu gebrakan baru, dan kamu harus berani membuat sesuatu yang tidak biasa.

Sejatinya hobi memang memberikan kita kesenangan. Maka, ketika sibuk mengerjakan sesuatu hingga membuatmu stress, itu adalah tanda-tanda kamu sudah menjadikan hobi dan pekerjaan sebagai beban.
Cobalah tenangkan pikiranmu, dan hal yang harus kamu ingat pekerjaanmu adalah sesuatu yang kamu sukai. Jangan merasa terbebani dengan hobi yang dijadikan pekerjaan olehmu tersebut.

Menjadikan hobi sebagai pekerjaan bukan berarti kamu harus dibatasi oleh tugas. Meski kamu sedang bosan dengan pekerjaan, kamu harus tetap salurkan hobi dalam bentuk hiburan.
Bila kamu hobi menulis, menulislah di luar proyekmu dan lakukan dengan suka cita. Atau bila kamu hobi menyanyi, kamu bisa kok salurkan hobimu itu dengan pergi ke tempat karoke bareng teman-temanmu, agar kamu tetap bisa terhibur tanpa rasa bosan.

Mempunyai satu hobi bukan menjadi patokan untukmu bisa terus sukses. Dengan kata lain, kamu bisa menghubungkan keterampilan dengan passion. Misalnya menggunakan pengetahuan apa saja yang kamu ketahui untuk memperluas peluang hobi kamu.
Seperti, jika kamu suka fotografi, maka jangan hanya berhenti menawarkan jasa fotografi untuk orang lain saja. Kamu bisa mencoba menulis buku portofolio dan menerbitkannya, membuat web proyek foto-foto karya kamu, menjual fotomu di acara pameran seni atau online, membuat t-shirt dari foto-fotomu, dsb.
Dengan begitu, kamu bisa berpikir segala macam hal yang bisa kamu lakukan dan menggabungkan dengan hobi yang kamu punya untuk meningkatkan skala dan potensi penghasilan dari hobi yang dijadikan pekerjaan tersebut.

Jika sudah mengembangkan hobimu dengan wawasan yang lebih luas. Sekarang mulailah menggunakan media sosial untuk mempromosikan produk atau jasa yang kamu punya. Biarkan banyak orang mengenalmu.
Dari hobi yang dijadikan pekerjaan tersebut, kamu bisa membuat sebuah fanpage di Facebook dengan nama bisnismu, untuk menarik perhatian. Jadilah lebih aktif lewat blog dan media sosial lain untuk terhubung dan saling berinteraksi dengan orang-orang yang tertarget untuk mempromosikan produk dari hobimu tersebut. Jangan malas, hal ini perlu untuk membangun brand kamu sendiri.

Sayang rasanya jika hobi yang kamu punya tidak dibagikan ilmunya. Padahal hal ini juga bisa menjadi bentuk paling mudah menghasilkan yang dari hobi yang kamu miliki. Misalnya jika kamu hobi melukis, kamu bisa mencoba mengajarkan seseorang dan mulai membuka sanggar seni di rumah untuk anak-anak sekolah, mahasiswa, atau orang dewasa.
Kamu juga bisa mulai membuka kursus memasak, kursus musik, kurus fotografi, kursus piano, kursus bela diri dan lebih banyak lagi hobi yang bisa kamu salurkan dan bagikan. Oh ya, jika kamu ahli bahasa asing, kamu juga bisa kok memanfaatkannya sebagai jasa translator. Gimana asik kan, gan sis?

Hobi bisa dilakukan sesuka kita, namun meski hanya hobi, kamu tidak bisa menjalankannya setengah-setengah apalagi jika hobimu sudah dijadikan pekerjaan. Lakukanlah dengan serius dan suka hati jika kamu menginginkan kesuksesan.
Dibutuhkan lebih banyak upaya dari sekedar hobi belaka, kamu harus rela bekerja keras dan terjun ke dalamnya setiap waktu, dan mau memeras otak demi memikirkan strategi pemasaran. Seiring perkembangan usaha kamu untuk menjadi lebih profesional, agar hobi yang dijadikan pekerjaan tersebut bisa menjadi pekerjaan yang menguntungkan.
Nah, itulah 9 hal yang harus kamu perhatikan jika hobi dijadikan pekerjaan. Jadi, mulailah lakukan sesuatu yang kamu nikmati dan mulailah berikan perhatian serius dari hobi yang kamu jalankan jika ingin kamu jadikan pekerjaan.
Buatlah rencana yang baik dan matang, dan mulailah beranikan diri untuk bekerja keras menuju impian melalui hobimu tersebut. Sukses selalu ya gan sis!

Sumber : papasemar.com