- Beranda
- Berita dan Politik
Jokowi Tidak Rela Ahok Kalah
...
![cowoknyadarin](https://s.kaskus.id/user/avatar/2016/09/23/avatar9170408_1.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
cowoknyadarin
Jokowi Tidak Rela Ahok Kalah
Berita Hangat
"Jokowi tidak rela Ahok kalah"
Rimanews
![Jokowi Tidak Rela Ahok Kalah](https://s.kaskus.id/images/2017/01/21/9170408_201701210727460889.jpg)
Rimanews - Mantan staf khusus Susilo Bambang Yudhoyono, Andi Arief berkicau di Twitter tentang adanya upaya presiden Joko Widodo menjegal pasangan calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Agus Yudhoyono-Sylviana Murni.
"Cerita seorang menteri yang berkantor di Istana, Jokowi tidak rela Ahok kalah, "potong leher saya" kalau Ahok kalah," tulis Andi Arief lewat akun @andiariefaa, hari ini.
Pasangan Agus, Sylviana Murni diberitakan akan diperiksa Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri untuk dimintai keterangan terkait dugaan korupsi dalam pengelolaan dana bansos Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di Kwarda gerakan pramuka DKI tahun anggaran 2014 Rp 6,81 Miliar dan tahun 2015 sebesar Rp 6,81 Miliar.
Andi menilai, pemeriksaan Sylvi merupakan upaya kriminalisasi. "Pengelola Dana bansos itu centralistik di Jakarta, ada pada Gubernur dan Wakil Gubernur, misalnya Guntur Romli dapat bansos dari Ahok," tulis Andi.
Lewat kriminalisasi itu, kata Andi, sejarah akan mencatat, meski belum tentu berhasil, Jokowi sudah memperalat polisi menjegal AHY.
Dia juga meminta agar, polisi memeriksa istri Joko Widodo, Iriana. "Bukankah juga sebagai penerima Dana bansos 2013 sebagai ketua Dharma wanita?," kata Andi.
Selain Iriana, polisi juga harus mengusut aliran dana Bansos ke Polda Metro Jaya. "Jaman kapolda Metro Pak tito Polda Metro terima Bansos DKI Tahun 2014 Rp. 29.578.105.415. Mudah-mudahan ini juga diperiksa," katanya.
Andi berharap agar Sylvi kuat menghadapi, segala persoalan hukum yang menjeratnya. "Setelah isu masjid gagal, sekarang pake isu kwarda Pramuka. Hadapi bu, Ibu tokoh perempuan yang hebat," kata Andi.
Dikatakan Andi, kasus yang menimpa Sylvi akan mentah. "Jokowi cemas kekuasaannya hilang jika anak ingusan menang. Saya khawatir AHY dihabisi dengan cara lain," katanya.
BACA SUMBER
http://maribacaberita.com/story/3693...A&nt=99&pf=139
Bagaimana tanggapan anda semua utk mengawali pagi yg indah ini![Cool emoticon-Cool](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ohtw20w8z.gif)
Ayo joni kasih tanggapanmu![Cool emoticon-Cool](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ohtw20w8z.gif)
"Jokowi tidak rela Ahok kalah"
Rimanews
![Jokowi Tidak Rela Ahok Kalah](https://s.kaskus.id/images/2017/01/21/9170408_201701210727460889.jpg)
Rimanews - Mantan staf khusus Susilo Bambang Yudhoyono, Andi Arief berkicau di Twitter tentang adanya upaya presiden Joko Widodo menjegal pasangan calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Agus Yudhoyono-Sylviana Murni.
"Cerita seorang menteri yang berkantor di Istana, Jokowi tidak rela Ahok kalah, "potong leher saya" kalau Ahok kalah," tulis Andi Arief lewat akun @andiariefaa, hari ini.
Pasangan Agus, Sylviana Murni diberitakan akan diperiksa Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri untuk dimintai keterangan terkait dugaan korupsi dalam pengelolaan dana bansos Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di Kwarda gerakan pramuka DKI tahun anggaran 2014 Rp 6,81 Miliar dan tahun 2015 sebesar Rp 6,81 Miliar.
Andi menilai, pemeriksaan Sylvi merupakan upaya kriminalisasi. "Pengelola Dana bansos itu centralistik di Jakarta, ada pada Gubernur dan Wakil Gubernur, misalnya Guntur Romli dapat bansos dari Ahok," tulis Andi.
Lewat kriminalisasi itu, kata Andi, sejarah akan mencatat, meski belum tentu berhasil, Jokowi sudah memperalat polisi menjegal AHY.
Dia juga meminta agar, polisi memeriksa istri Joko Widodo, Iriana. "Bukankah juga sebagai penerima Dana bansos 2013 sebagai ketua Dharma wanita?," kata Andi.
Selain Iriana, polisi juga harus mengusut aliran dana Bansos ke Polda Metro Jaya. "Jaman kapolda Metro Pak tito Polda Metro terima Bansos DKI Tahun 2014 Rp. 29.578.105.415. Mudah-mudahan ini juga diperiksa," katanya.
Andi berharap agar Sylvi kuat menghadapi, segala persoalan hukum yang menjeratnya. "Setelah isu masjid gagal, sekarang pake isu kwarda Pramuka. Hadapi bu, Ibu tokoh perempuan yang hebat," kata Andi.
Dikatakan Andi, kasus yang menimpa Sylvi akan mentah. "Jokowi cemas kekuasaannya hilang jika anak ingusan menang. Saya khawatir AHY dihabisi dengan cara lain," katanya.
BACA SUMBER
http://maribacaberita.com/story/3693...A&nt=99&pf=139
Bagaimana tanggapan anda semua utk mengawali pagi yg indah ini
![Cool emoticon-Cool](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ohtw20w8z.gif)
Ayo joni kasih tanggapanmu
![Cool emoticon-Cool](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ohtw20w8z.gif)
Diubah oleh cowoknyadarin 21-01-2017 00:30
0
2K
20
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
![Berita dan Politik](https://s.kaskus.id/r200x200/ficon/image-10.png)
Berita dan Politik![KASKUS Official KASKUS Official](https://s.kaskus.id/kaskus-next/next-assets/images/icon-official-badge.svg)
672KThread•41.7KAnggota
Urutkan
Terlama
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya