Bandung, GATRAnews- Angkatan Muda Siliwangi (AMS) prihatin dengan ancaman perpecahan dan menyerukan seluruh anak bangsa untuk membina kedamaian dan kebersamaan. Sikap itudisampaikan lewat surat pernyataan terkait perkembangan situasi terakhir diJawa Barat pasca bentrokan antara ormas Front Pembela Islam (FPI) dan LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) di Bandung pekan lalu.


Saat ini kami semakin prihatin. Ancaman perpecahan dan konflik berkepanjangan di depan mata," demikian pernyataan yang ditandatangani Ketua Umum DPP Angkatan Muda Siliwangi Drs. Noeri Ispandji Firman dan Sekretaris Jenderal Ir. Denda Alamsyah, ST, Kamis(19/1).


PP AMS juga meminta Forum pimpinan daerah provinsi Jawa Barat secara kompak bersama sama secepatnya turun tangan, duduk satu meja bersama dengan yang sedang berkonflik, menyelesaikan permasalahan dengan penuh rasa tanggung jawab dan kekeluargaan. Kami meyakini Gubernur yang nyantri, Kapolda yang nyunda bersama Pangdam III Siliwangi sebagai pengawalnegara, dalam hatinya yang paling dalam mempunyai keinginan yang sama, memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, sehingga Jabar kembali kondusif.



Di akhir pernyataannya, DPP AMS mengingatkan kepada yang sedang berkuasa di Jakarta, "janganlah menebar wabah konflik ke Jawa Barat, biarkan kami hidup rukun, jangan mengubah masyarakat kami yg selalu tersenyum ramah menjadi amarah," demikian akhir pernyataan itu


.


http://www.gatra.com/nusantara/jawa/239622-angkatan-muda-siliwangi-janga-tebar-konflik-ke-jabar


bisa bisa malah pecah belah antar kota nih