Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan dengan Presiden ke-3 RI B.J Habibie di Istana Negara, kemarin. Jokowi juga telah bertemu dengan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri di tempat yang sama.
Lalu kapan Presiden Jokowi akan melakukan pertemuan dengan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono?
"Kalau kita sih dalam posisi kalau Pak SBY itu welcome ya, artinya apakah pihak itu dari istana atau Pak SBY sendiri," kata Wakil Ketua Umum Demokrat Roy Suryo ketika dihubungi, Jumat (20/1/2017).
Menurut Roy, inisiasi pertemuan bisa darimana saja. Bila Presiden Jokowi menginginkan pertemuan itu, Roy mempersilahkannya. Pertemuan keduanya juga tidak harus bersifat formal. "Kalau kita sih menyambut baik, kita terimakasih," ujar Roy.
Roy menuturkan pertemuan keduanya biasanya menggunakan penghubung. Contohnya, melalui Mensesneq dengan Sekjen Partai. "Biar layer kedua yang mengurusnya," imbuh Roy.
Ha yang sama, kata Roy, terkait waktu pertemuan Jokowi dengan SBY. Menurutnya hal itu tergantung komunikasi para penghubung. Mantan Menpora itu menuturkan SBY selalu responsif serta menyambut baik undangan pertemuan.
"Layer kedua itu baik dari Istana atau Demokrat. Karena kan sebenernya keduanya dalam posisi yang sama.
Kalau dari sisi senioritas kan mestinya dari pihak Pak SBY yang menunggu. Tergantung pertemuannya, apakah formal atau nonformal," kata Roy.
"Kalau formal-formal istana yang sebagai host. Kalau non formal, Pak SBY yang sebagai host," tambahnya.
Sebelumnya, Pada Kamis (19/1/2017), Presiden Joko Widodo bertemu dengan Presiden ke-3 RI B.J Habibie di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno menjelaskan, dalam pertemuan itu ada beberapa poin terkait pemantapan Pancasila, diantaranya dukungan Habibie kepada pemerintahan Jokowi dalam rangka menjaga kebhinekaan.
“Presiden memiliki modal besar untuk menjaga kehidupan yang toleran. Masyarakat muslim Indonesia masyarakat yang toleran," ujar Pratikno di Kompleks Sekretariat Negara, Jakarta.
http://www.tribunnews.com/nasional/2...ak-sby-welcome