Ketika kita semua mendengar Belanda, apa yang kita pikirkan?
Kincir angin, Bunga Tulip, Keju dan Susu nya, Negeri yang dikelilingi kanal, negara yang pernah menjajah Indonesia, atau Sepakbola nya yang melegenda lewat taktik "Total Football" nya.
Tetapi kita melupakan 1 hal, yaitu 26% wilayah Belanda berada di bawah 0 m permukaan laut! Kok bisa tidak tenggelam? Seharusnya kalau begitu kota Amsterdam, Rotterdam sudah tenggelam sejak beratus tahun yang lalu. Apalagi diperparah dengan Global Warming yang semakin memprihatinkan saat ini. Lalu bagaimana mereka melindungi tanah-tanah mereka dari gelombang air laut? Cekidot!
Spoiler for THREAD ANE TANPA REPOST!:
Spoiler for :
“Tuhan menciptakan dunia, namun Bangsa Belanda menciptakan Negeri Belanda.”
Sepenggal pepatah lama orang Belanda ini, telah memberikan insipirasi bagi setiap negara-negara di dunia. Bagaimana tidak, selama hampir 2000 tahun mereka telah berjuang perang dan belajar menjinakkan keganasan laut yang selalu mengancam dengan menggenangi dan menghancurkan negeri mereka. Negeri ini luasnya kecil. Negeri Belanda juga merupakan salah satu negara yang paling tebal (padat) penduduknya di dunia. Untuk menciptakan lebih banyak ruang, mengharuskan orang-orang Belanda membangun daratan dari laut dan sungai.
Negeri Belanda berbatasan langsung dengan Laut Utara. Di bagian barat Negeri Belanda, di mana sebagian besar orang hidup, terletak di bawah permukaan laut. Jika semua tanggul dan bendungan dibuka sekaligus, maka hampir setengah daratan Negeri Belanda akan berada di bawah air. Hektar demi hektar dan mil demi mil, mereka telah menahan gelombang dan badai Laut Utara. Tugas “menjaga tanggul” telah mengambil keberanian, tekad, dan kerja sama tim.
Hal ini dikarenakan Negeri Belanda memiliki prinsip bahwa dengan bekerja sama antar satu sama lain, bisa merebut kembali tanah mereka dari laut dan membuatnya menjadi bagian daratan yang berguna bagi bangsa mereka. Lebih dari sepertiga dari Negeri Belanda ada di bawah air, dan hampir setengah dari masyarakat Belanda sekarang, hidup di tanah reklamasi.
Belanda dalam bahasa internasionalnya adalah Netherlandsyang berarti tanah rendah. Nah dari namanya saja sudah kelihatan kan kalo Belanda ini daerahnya emang rendah. Tapi ternyata tidak semua tanah yang ada di Belanda ini rendah dan di bawah permukaan air laut. Daerah yang terletak di bawah permukaan air laut hanya di pesisir pantai Belgia sampai dengan Utara provinsi Groningen dan Friesland. Tetapi justru mayoritas penduduk Belanda tinggal di pesisir utara (Berada dibawah permukaan laut!)
Jadi awalnya daerah ini adalah tanah yang tergenang air. Dengan inovasi yang dilakukan oleh orang-orang Belanda tercipta lah suatu daratan yang bisa didiami manusia. Nah, pertanyaan selanjutnya :
"Bagaimana cara membuat daerah yang awalnya adalah permukaan air laut menjadi pemukiman penduduk?"
Spoiler for :
Orang-orang Belanda yang kreatif ini meletakkan bukit-bukit pasir mengelilingi tanah-tanah yang rendah letaknya, di sekitar daerah di pesisir pantai Belgia sampai dengan provinsi Groningen dan Frisland di Belanda bagian Utara. Oleh orang-orang Belanda bukit-bukit pasir ini dinamakan ‘Duinen’ yang artinya ‘Pematang Raksasa’.
Duinen
Spoiler for :
Sudah dapat bayangan kan?
Nah, pematang raksasa yang berbentuk bukit pasir ini ditanami berbagai macam pohon kayu dan semak belukar. Akar dari pohon kayu dan semak belukar ini bersama-sama dengan daun kayu yang sudah membusuk membuat bukit pasir ini menjadi rekat satu sama lain sehingga tanah pasir ini menjadi tahan, tidak longsor dan tidak terkikis oleh pasang, surut, dan ombak. Tanah pasir ini disebut ‘Veenkleien’ oleh orang-orang Belanda.
Veenkleien
Spoiler for :
Seiring berjalannya waktu, Veenkleien yang berada dalam lingkaran Duinen yang sudah tidak berhubungan lagi dengan laut-karena sudah dipisahkan oleh Duinen menjadi mekar dan akhirnya terbentuklah daratan. Daratan dari pemekaran Veenkleien yang berada dalam lingkaran Duinen ini disebut ‘Polder’.
Dalam Polder ini masih terdapat sisa air yang terkumpul dalam genangan danau kecil. Danau ini biasa disebut ‘Lagunes dan Plassen’. Agar menjadi daratan sempurna maka Plassen-Plassen ini dikeringkan dengan cara memompa airnya keluar. Lama-lama daratan yang terbentuk bertambah luas.
Polder yang belum jadi dan masih banyak Air (Plassen)
Polder yang sudah sempurna menjadi daratan
Gaya bener dibikin lapangan
Gambaran tanah lebih rendah dari laut
Spoiler for :
Selanjutnya, tanah yang berada di sisi Duinen yang lain, yang masih terkena pasang surut air laut diberi pelindung berupa Tanggul Raksasa. Tanggul ini diletakkan di sepanjang pantai dari Belgia sampai Provinsi Frisland dan Groningen dari arah laut. Netherlander biasa menyebutnya ‘Dijken’. Dengan adanya Dijken (Tanggul) tersebut, Belanda terlindung dari air baik dari sungai-sungai yang membelah negeri tersebut maupun dari laut.
Panjang Dijken-Dijken tersebut bisa mencapai ribuan kilometer dan siapa sangka pembangunan Dijken-dijken ini ternyata telah berlangsung sejak 1000 tahun yang lalu. Selain membuat Duinen dan Dikjen dibuat pula ‘Dam’. Dam dibuat di antara 2 daratan yang dianggap rawan dan berbahaya untuk berjaga-jaga jika sewaktu-waktu terjadi topan dahsyat dan angin ribut serta air pasang yang menyebabkan gelombang naik beberapa meter.
Dijken
Dam
Spoiler for :
Netherlander mulai memperluas daratan dari tahun 1575-1650. Tanah rendah yang masih ada genangan air di dalamnya dibuatkan pematang mengelilingi tanah rendah tersebut, lalu air yang ada di tanah rendah tersebut dipompa keluar dengan memanfaatkan kincir angin. Proses pengeringan tersebut dinamakan ‘Inpolderingproject’. Tanah pasir yang kering lama-lama akan mengeras dan menjadi daratan sehingga Negeri Belanda semakin luas.
Spoiler for :
Pada bulan Februari 1953, meskipun telah ada beribu-ribu mil tanggul dan dam (bendungan) yang melindungi pesisir pantai, orang Belanda sadar bahwa laut ternyata tetap merupakan musuh yang amat tangguh. Badai Laut Utara di musim dingin itu telah menjadi amat ganas dan topan yang hebat menghempas air dengan dahsyatnya ke pantai-pantai.
Akhirnya, bendungan di baratdaya roboh. Banyak rumah, mobil, ternak, dan pohon lenyap dari pandangan, ditelan gelombang murka yang melanglang lahan-lahan dan bergabung dengan air bah dari sungai yang meluap. Seribu delapan ratus orang meninggal karena banjir dan lebih dari 70.000 orang kehilangan tempat tinggal.
Spoiler for :
Rencana Delta Sebagai Solusi Badai Laut Utara
Para insinyur perairan langsung bekerja segera setelah badai reda dan banjir mulai surut. Lahirlah segera Rencana Delta. Proyek yang bernilai jutaan dolar ini memperkuat lindungan pantai dengan menempatkan dam-dam semen raksasa dilaut antara pulau-pulau di provinsi Zeeland di baratdaya, tempat terjadinya bencana pada tahun 1953. Rencana Delta ini juga memotong anak-anak Sungai Meuse dan Scheldt sehingga polder-polder barunya menambah jumlah lahan bagi Negeri Belanda.
Oosterscheldekering
Spoiler for :
Secara konsep, proyek Delta ini akan mengurangi resiko banjir dari Laut Utara dan Zeeland untuk sekali per 10.000 tahun. Meski proyek Delta telah selesai pada tahun 1997, namun masih ada ancaman kenaikan muka air laut akibat perubahan iklim dan pemanasan global yang mendorong Belanda untuk terus menerus menyempurnakan sistem poldernya. Dengan tembok setinggi 13 meter dari permukaan laut, total panjang 16.500 km, yang terdiri dari 2.420 km bendungan utama dan 14.080 km bendungan sekunder, jumlah totalnya adalah 300 struktur raksasa, sistem ini diyakini mampu menahan badai besar yang terjadi di Negeri Belanda.
Maeslantkering ketika ditutup
Maeslantkering ketika dibuka
Tinggi manusia kalah :v
Dengan demikian, kini Negeri Belanda membelanjakan sebagian besar pendapatan negaranya untuk perlindungan terhadap laut dan untuk reklamasi lahan, tetapi sebanding dengan pengeluaran yang besar ini adalah fakta bahwa separuh penduduknya tinggal di lahan yang semestinya kena banjir dan di rumah yang seharusnya tersapu air. Rencana Delta adalah kemajuan yang mutakhir di Negeri Belanda, negeri yang terus berjuang melawan laut, sebuah perjuangan yang oleh orang Belanda telah dialami selama berabad-abad.
Spoiler for :
PENUTUP
Terima kasih Agan/Aganwati yang sudah berkunjung. Semoga bisa menambah wawasan agan/aganwati dan bermanfaat .