yandiarifin92Avatar border
TS
yandiarifin92
Anak Korban ''BROKEN HOME''
Halo bro/sist

thread ini saya buat berdasarkan kisah yg benar-benar saya alami di hidup saya,btw kalian yang keluarganya harmonis dan masih memiliki keluarga yang lengkap dan yang difasilitasi oleh orang orang tua kalian harus benar-benar bersyukur karena begitu banyak orang diluaran sana yang tidak seberuntung kalian emoticon-Angkat Beer

Saya merupakan salahsatu anak yang tidak beruntung,sejak usia saya masih Batita ( Bayi dibawah umur tiga tahun ) ortu saya kehidupanya sudah tidak harmonis,mereka sering bertengkar dan tidak jarang ayah saya selalu melakukan KDRT terhadap ibu saya.Hati perempuan mana yang tahan terus-terusan disakiti bukan hanya hati tapi fisik nya juga tersiksa.Dari beberapa sumber terutama nenek saya dia saksi sejarah hancurnya rumah tangga orang tua saya,Saat saya berumur 2 tahun ortu saya sudah pisah dan posisi hak asuh anak (saya) masih jadi rebutan hingga ibu saya sering membawa saya kabur keluar kota demi menghindari amukan ayah saya pada saat itu.

Saat ibu saya membawa saya kabur,beberapa kali ayah saya datang ke nenek (ibu nya ibu saya) dengan selalu mengancam.Pada akhirnya ibu sayapun berlapang dada untuk pulang dan tentunya dengan berat hati menyerahkan saya kepada bapak saya.Yap,pada saat itu juga saya pisah dengan ibu saya.

Diusia saya yang masih bocah yang seharusnya masih harus mendapatkan kasih sayang dan perhatian dari orang tua nya, tapi masa kecil saya tidak seindah anak-anak seusia saya pada saat itu.Perlahan saya mulai tumbuh dan mulai merasakan kehilangan sosok ibu sosok yang orang bilang seorang ibu bagaikan malaikat tak bersayap emoticon-Mewek emoticon-Mewek Walau bagaimanapun pada saat itu sosok ayah tidak akan pernah bisa menggantikan sosok ibu.

Saat saya berusia 5 tahun,ayah saya menikah lagi dengan perempuan lain dan beberapa tahun setelahnya ibu sayapun menikah lagi dengan laki-laki lain.Habis rasanya air mata saya saat rindu kepada ibu saya yang tidak tau dimana keberadaanya pada waktu itu,untuk bocah seumuran saya pada saat itu kalo rindu ke ibu hanya bisa nangis dalam do'a,dalam kesendirian.Benar-benar tidak bahagia dan tidak berwarna masa kecil saya tanpa kasih sayang ibu di dekat saya emoticon-Maaf Aganwati

Dalam setiap kesempatan,nenek saya selalu datang menjenguk saya ke tempat ayah,tiap nenek saya datang bahagia rasanya hati saya.Ibu selalu nitip surat ke nenek yang salahsatu isi surat itu antara selalu menguatkan jiwa dan kadang selalu membuat saya sedih dan terus nangis.. Btw saya kutip isi surat ibu yang dibacakan nenek saya saat itu, "Aa harus kuat jalanin ini semua ya a.. insya allah kelak aa akan tumbuh jadi laki-laki yang hebat,ibu disini selalu doain aa,maafin ibu belum sempat jadi ibu yang sempurna buat aa dan maafin ibu juga yang tidak selalu menyempatkan untuk sekedar bertemu dengan aa anak ibu,jagoan ibu anak titipan Allah yang akan jadi laki-laki hebat kelak.Aa harus patuh ke ayah,yang sabar ya nak.. Insya allah awal akhir kita bisa ketemua lagi''. itu bagian kecil dari kutipan surat ibu saya, btw diusia yg baru menginjak 5 tahun begitu berat beban batin yang harus saya tanggung gan emoticon-Matabelo emoticon-Mewek hancur sepertinya hidup saya,miris memang usia yang seharusnya masih happy dan menikmati masa indah tapi ini malah harus menanggung beban batin yang sangat luar biasa beratnya

Singkat cerita,kehidupan saya dengan ayah dan ibu tiri juga tidak mulus gan karena ayah saya orangnya tempramental dan ditambah kasih sayang ibu tiri yang hanya sepersekian persen emoticon-Frown yang semakian membuat hari-hari saya semakin berat. Saya diperlakukan tidak layaknya orang tua ke anaknya.Salahsatu contohnya, Ayah saya dulu merupakan wiraswasta dengan memiliki toko grosir onderdil sepeda,usaha itu langsung di manage sama ayah dan ibu tiri saya serta dua orang karyawan.Saya juga kebetulan masih duduk di bangku SD kelas 4.Saya rasa kewajiban saya saat itu hanya belajar dan bermain sewajarnya sama teman-teman sebaya saya, but ekspetasi tidak sesuai realita justru ruang gerak saya dibatasi dan tiap balik sekolah saya wajib bantu-bantu di toko untuk melakukan kerjaan seperti angkut barang,nyetel velk dan service sepeda. btw kerjaan yang harusnya bukan kewajiban saya tapi dibebankan ke saya.Hilang indahnya masa kecil saya bersama teman-teman.Tidak jarangn ada teman saya yang sering service sepeda ke tempat ayah saya dan mereka selalu mengira kalau saya ditempat itu kerja,malu bukan main seorang anak tidak ada bedanya dengan seorang pegawai emoticon-Wakaka bahkan mereka lebih mengistimewakan pegawainya daripada gua emoticon-Wakaka

Tidak terasa saya mulai tumbuh jadi remaja dan duduk dibangku SMK,babeh saya selalu tidak mendukung apa yang saya perbuat.Boro-boro sekedar main atau nongkrong sama teman-teman pulang sekolah telat dikit aja ditelpon terus.Ada alasan dikit langsung marah-marah.Btw babeh saya pengenya saya selalu bantu-bantu dia di toko,dia bilang jangan main kemana-mana bantu orang tua ditoko'' katanya.

Sometimes ane udh lulus smk dan kerja disalah satu perusahaan manufaktur,tapi begitulah hasil keringat saya selalu dipalak semua sama babeh ketika gajian,disuatu kesempatan pas posisi saya udh kerja, saya selalu berkunjung ke rumah ibu saya di salah satu kota di tasik,karena kebetulan saya sama babeh saya domisili di bandung.Bukan main sedih nya ibu saya lihat kondisi saya yang kucel kaya orang yang kagak keurus katanya,padahal ane udh remaja yang udh pantes rapih emoticon-Ultah , mau memantaskan diri gimana uang gajian aja saya ngga pernah di bolehin megang banyak.Mampir ke rumah ibu juga kagak pernah lama soalnya malu sama ayah tiri emoticon-Mewek .

Pada satu kesempatan,tepatnya 2014 silam saya nekad kabur dari tempat tinggal ayah saya.Saya rasa memang ini waktunya untuk saya mencari jatidiri sebagai laki-laki.Saya ninggalin pesan lewat sms yang isinya pamit dan mohon do'a ke ayah saya dan saya bilang kelak saya berani pulang kalau Ayah udah berubah dan bisa menyadari posisi dia sebagai ayah dan saya sebagai darah daging nya.

2 tahun sudah lamanya saya pisah dari ayah saya semenjak saya memutuskan kabur dan ibu sayapun tidak tahu pasti keberadaan saya sekarang,saya sekarang hidup tanpa dekat dengan ibu atau ayah ataupun keluarga dekat,saya memilih jauh dari mereka hidup diperantauan jauh dari kerabat.Saat ini saya benar-benar hidup sendirian menjadi laki-laki yang seperti ibu saya dulu bilang ''Lelaki hebat'',lelaki mandiri yang berusaha tidak mau merepotkan orang tua. Tapi sesekali saya selalu memberi kabar ke ortu saya lewat orang lain untuk memastikan bahwa seorang anak yang bingung kemana pulang ini ada dalam keadaan baik-baik saja.

Untuk agan-agan yang mungkin sama nasibnya seperti saya,semoga tabah gan.. Mungkin ini skenario dari Yang Maha Kuasa emoticon-Traveller karena Dia selalu menjanjikan disetiap kesulitan selalu ada kemudahan dan saat seperti saya sekarang hidup jauh dari orang tua tapi saya tidak takut kalau ngga nemu makan hari besok,karena saya percaya kita sudah diberi jatah rezeki oleh Dia.Keberuntungan juga akan selalu menyertai orang-orang yang bersusah payah emoticon-Maaf Agan

Pesan saya,untuk agan dan aganwati emoticon-Kiss emoticon-Hai yang saat ini orang tua nya masih ada,masih komplit,hidup harmonis dan berkecukupan bersyukurlah gan emoticon-Jempol karena diluar sana banyak anak yang sudah tidak bisa merasakan lezatnya masakan emak dan hebatnya perjuangan bapak emoticon-Cool emoticon-Cool

Terima kasih sebelumnya sudah mau menyempatkan baca curhat ane emoticon-Big Grin , sori mayori kalau acak-acakan kalimat atau bahasanya.. Semoga semua member kaskus selalu diberi kebahagiaan dan rezeki yang berlimpah. Amiiin
0
8.8K
62
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Heart to Heart
Heart to HeartKASKUS Official
21.6KThread27.6KAnggota
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.