THREAD INI BERSIFAT NETRAL
TIDAK DISPONSORI OLEH CALON PASANGAN MANAPUN!!!
Wahai warga Indonesia dan Warga DKI Jakarta khususnya. Sebentar lagi Pilgub DKI akan dilaksanakan gan. Sebagai Ibu Kota Negara, Pilgub DKI nanti akan sangat menentukan nasib bangsa ini ke depan. Bahkan digadang-gadang, pemenang Pilgub DKI akan berpeluang emas untuk maju di Pilpres 2019. Kemarin Debat Resmi antar Calon sudah dilaksanakan. Setiap Calon sudah menawarkan beragam janji dan programnya. Ane di sini bakal merangkum lagi 3 program unggulan dari setiap pasang Calon Cagub dan Cawagub DKI. Ayo, kenali lebih jauh setiap calon. Siapa di antara para calon yang Agan banget?
Spoiler for SATU:
Agus Yudhoyono - Sylviana Murni "Jakarta Untuk Rakyat"
Keluhan warga miskin di Jakarta yang paling utama adalah tidak terpenuhinya kebutuhan hidup sehari-hari karena penghasilan yang tidak memadai. Oleh karena itu, Agus-Sylvi menawarkan solusi sementara berupa BLT (Bantuan Langsung Tunai) berupa uang sebesar 5 juta rupiah untuk setiap warga miskin setiap tahun. Sehingga penghasilan mereka secara otomatis bertambah sebesar 400.000 rupiah setiap bulan. Dana ini bisa digunakan untuk apapun sesuai kebutuhan masing-masing warga.
Bantuan Modal 50 Juta Rupiah
Sementara untuk menumbuhkan tunas-tunas UMKM di DKI Jakarta, Agus-Sylvi akan menyediakan bantuan modal berupa dana bergulir atau pinjaman tanpa bunga sebesar 50 juta rupiah untuk setiap unit usaha tiap tahun, dengan target melahirkan 20.000 UMKM baru tiap tahun. Bantuan modal ini akan diberikan kepada warga yang akan membangun usaha maupun warga yang sudah membangun usaha namun belum berkembang (masih berada di bawah batas usaha mikro).
Dana Pemberdayaan 1 Miliar Rupiah
Untuk mengembangkan kreatifitas anak muda di setiap RT/RW, Agus-Sylvi akan menyalurkan dana cuma-cuma sebesar 1 miliar rupiah untuk setiap RW tiap tahun. Dana ini kemudian akan dialokasikan Kepala RW untuk setiap komunitas yang ada di lingkungannya. Dana ini bisa digunakan untuk membangun sarana olahraga mini, merenovasi tempat ibadah, membangun posko pendidikan, dan kegiatan apapun yang diinginkan oleh setiap komunitas yang ada di lingkungan RW tersebut.
Untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja Pemprov DKI, Pasangan Basuki-Djarot akan menuntaskan Revolusi Birokrasi yang selama ini sudah berlangsung. Revolusi Birokrasi tersebut antara lain memberlakukan e-budgeting dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) sebagai solusi utama dalam mempermudah dan mempercepat segala proses perizinan. Selain itu, diberlakukan juga transparansi kerja lewat sistem transaksi non-tunai untuk setiap PNS di lingkungan Pemprov DKI dan penayangan setiap rapat resmi melalui YouTube. Terakhir, semakin dioptimalkannya aplikasi Qlue untuk secara cepat menanggapi keluhan warga.
KJP dan KJS
Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Sehat (KJS) adalah dua program unggulan yang sudah berjalan untuk membantu rakyat miskin yang kekurangan biaya sehingga sulit mengakses pendidikan formal dan layanan kesehatan. Untuk jangka waktu ke depan, Basuki-Djarot akan meningkatkan jumlah penerima KJP hingga hampir dua kali lipat sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2013. Selain itu, pelayanan pun akan lebih diperbaiki dengan gelontoran dana yang jauh lebih ditingkatkan.
Normalisasi Sungai
Program utama lainnya dari Basuki-Djarot adalah upaya menormalisasi sungai guna menghentikan banjir yang terus terjadi di Ibu Kota. Upaya ini akan dibarengi dengan relokasi pemukiman ilegal dan kumuh ke tempat yang lebih layak berupa rusun sewa yang disertai taman bermain, rumah ibadah, dan jaminan gratis biaya transportasi umum. Upaya normalisasi sungai juga berbarengan dengan upaya pembukaan lahan terbuka hijau untuk semakin memperkecil risiko banjir dan menurunkan suhu di DKI Jakarta. Lahan terbuka hijau yang kelak disulap menjadi sarana olahraga dan taman-taman ini juga akan menjadi pusat-pusat sosial dan silaturahmi antar warga di DKI Jakarta.
Spoiler for TIGA:
Anies Baswedan - Sandiaga Uno "Maju Kotanya, Bahagia Warganya"
Urban Renewal atau Peremajaan Kota menjadi solusi utama yang ditawarkan Anies-Sandi untuk menata Kota Jakarta ke depan. Program Urban Renewal ini antara lain merealisasikan kampung deret sebagai pengganti rusun, menormalisasi sungai lewat dialog tanpa kekerasan atau pemaksaan, mengganti syarat pembayaran DP rumah yang saat ini sebesar 30% menjadi relatif sesuai kemampuan tiap konsumen, membangun pusat-pusat olahraga rakyat di setiap kelurahan, serta memperbaharui jurusan angkutan umum supaya sesuai dengan kebutuhan dan mobilisasi masyarakat Jakarta masa kini guna membasmi kemacetan.
KJP Plus
Salah satu masalah dari KJP yang sudah ada adalah saldo KJP tidak bisa diambil secara tunai sehingga keluarga yang anaknya merupakan seorang tulang punggung keluarga akan kehilangan pemasukan jika anak mereka berhenti bekerja untuk sekolah meski secara gratis. Maka dari itu, Anies-Sandi merencanakan terbitnya KJP Plus yang tidak cuma menutupi biaya sekolah tapi juga bisa dicairkan untuk menutupi biaya hidup sehari-hari selama anak bersekolah. Hal ini sangat bermanfaat bagi anak-anak di Kepulauan Seribu yang kebanyakan tidak bersekolah walau sudah mempunyai KJP lantaran terpaksa harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga sehari-hari. Dengan KJP Plus, hal semacam itu tidak akan terjadi.
OK OCE
OK OCE atau "One Kecamatan, One Centre for Entrepreneurship" adalah program untuk membangun pusat-pusat pelatihan kewirausahaan di setiap kecamatan untuk memicu terlahirnya 200.000 pengusaha baru selama 5 tahun. Pengalaman Sandiaga Uno di bidang bisnis yang sudah terbukti sangat sukses dapat dipelajari secara terbuka, gratis, dan tanpa rahasia sehingga setiap warga yang mau belajar bisnis dapat menyerap ilmu langsung dari seorang pengusaha sukses seperti Sandiaga Uno. Hal ini adalah solusi utama dari Anies-Sandi guna mengurangi pengangguran dan meningkatkan jumlah lapangan pekerjaan. Sandiaga Uno juga akan memanfaatkan pengetahuannya di bidang ekonomi untuk menjaga harga bahan pokok di Jakarta tetap stabil.
Itulah 3 program unggulan dari 3 pasang Calon Cagub dan Cawagub DKI Jakarta di Pilgub 2017. Kira-kira mana yang paling sesuai dengan pemikiran dan kebutuhan agan-agan sekalian? Yang pasti untuk warga DKI Jakarta, jangan sampai lupa untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara pada tanggal 15 Februari 2017nanti ya!
JANGAN LUPA 15 FEBRUARI 2017
PILIH CAGUB YANG PALING COCOK KATAKAN TIDAK PADA GOLPUT
GOLPUT BUKANLAH PERLAWANAN
MELAINKAN PEMBIARAN
Coblos Untuk Indonesia Yang Lebih Baik!!!
Diubah oleh Kaskus Support 03 19-01-2017 07:59
0
40K
Kutip
436
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!