Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

metrotvnews.comAvatar border
TS
MOD
metrotvnews.com
Melongok Halte Transjakarta yang Menjulang


Metrotvnews.com, Jakarta: Halte Transjakarta CSW, dekat Kompleks Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, jadi sorotan. Di jagat maya, sejumlah netizen mengkritik keberadaan halte itu.


Menurut netizen, halte itu terlampau tinggi. Apalagi, akses menuju halte yang ada di ketinggian sekitar 20 meter itu, cuma berupa tangga. Halte dianggap tak ramah bagi pengguna yang berusia lanjut, wanita hamil, atau penyandang disabilitas.


Jumat (13/1/2017) siang, Metrotvnews.com coba melongok keberadaan halte tersebut. Saat baru tiba, ketinggian halte sempat membikin geleng kepala.


Sedianya halte itu belum dibuka untuk umum, sebab masih dalam tahap penyelesaian. Metrotvnews.com coba tetap menelusurinya, di mulai dari tangga yang berada dekat pagar Gedung ASEAN.


Setapak demi setapak anak tangga menuju lantai satu mulai dijajaki. Atap sudah melindungi kepala sedari anak tangga pertama. Material tangga, tampak terbuat dari besi, begitu juga pagar pegangan di sisi kanan dan kirinya.


Dari hitung-hitungan, sekitar 44 anak tangga ditapaki untuk sampai di lantai pertama. Cukup membuat napas terengah-engah. Tapi, perjalanan belum usai, masih ada dua lantai lagi untuk tiba di halte CSW.




Halte TransJakarta di CSW tampak menjulang. Foto: Arga Sumantri/Metrotvnews.com.


Tampak di lantai satu, material lantai terbuat dari semen. Pegangan di kanan-kirinya, masih sama, besi. Lebar lantai satu cukup untuk dua atau tiga orang dewasa.


Buat mencapai ke lantai tangah, kita harus berjalan lurus ke arah tengah. Di situ ada tangga yang cukup curam dengan kemiringannya diprediksi sekitar 35 sampai 45 derajat.


Melongok ke atas, sempat membikin dahi mengerut. Sebab, masih ada dua lantai lagi yang perlu ditempuh.


Pada anak tangga ke 61, langkah sempat terhenti buat sekedar menarik napas. Terlihat, sejumlah pekerja sedang mengelas lantai tangga. Bagian yang sedang disambung ada di anak tangga ke 67. Karena masih bolong, perjalanan harus sebentar melewati rangka jembatan.


"Ini sebentar lagi juga selesai," kata seorang pekerja yang enggan menyebutkan namanya.


Di anak tangga ke 80, tibalah kita di lantai dua. Saya memilih bersandar beberapa menit di pinggiran jembatan buat sekedar menarik napas dan minum. Terasa keringat mulai keluar dari pori-pori kulit.


Material tangga masih sama dengan sebelumnya. Hanya, bagian bawah di lantai dua terbuat dari besi.


Melongok lagi ke atas, dahi mengkerut lagi. Masih ada satu lantai buat tiba di halte. Satu demi satu anak tangga coba ditapaki dengan perlahan menuju lantai tiga.


Melangkahi enam anak tangga, saya memilih istirahat sejenak buat kembali menarik napas. Keringat terasa makin banyak keluar dari pori-pori kulit.





Beberapa saat kemudian, akhirnya tiba di lantai tiga. Total sekitar 117 anak tangga ditapaki buat sampai ke halte tersebut. Dari sisi waktu, kira-kira menempuh sekitar 3 sampai 5 menit.


Pada halte CSW, tampak sudah dibangun ruabg untuk petugas loket. Kursi panjang berbahan besi ringan juga berjejer di dalam.


Sekitar ada enam kursi panjang yang dipajang di dua sisi. Masing-masing kursi diperkirakan bisa diduduki empat sampai lima penumpang.


Selain kursi, kipas angin juga tampak sudah terpasang. Kurang lebih enam kipas angin berjejer di bagian kiri dan kanan bangunan halte.


Turun dari halte, juga dirasa perlu kehati-hatian lebih. Sebab, kemiringan tangga cukup curam untuk dilewati. Menahan berat badan jadi beban tambahan bagi pengguna yang hendak turun dari halte CSW.


Boleh jadi, kritik netizen soal keberadaan halte CSW, bukan tanpa dasar. Akses menuju halte dirasa sangat perlu dilengkapi fasilitas lift atau eskalator untuk mempermudah pengguna Transjakarta nantinya.




Suasana Halte TransJakarta di CSW. Foto: Arga Sumantri/Metrotvnews.com.


Rencananya, koridor layang itu bakal mulai digunakan Juni 2017. Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono mengatakan Halte CSW jadi salah satu yang bakal dilengkapi lift dan eskalator.


Saat ditanyai, Budi sempat yakin benar kalau lift dan eskalator di Halte CSW sudah rampung saat mulai beroperasi.


"CSW pasti ada (lift dan eskalator saat mulai beroperasi)," kata Budi di Kantor Dinas Bina Marga, Senin 9 Januari.


Tapi, dari hasil pantauan, belum terlihat ada tanda-tanda pembangunan lift ataupun eskalator di lokasi itu.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...yang-menjulang

---

Kumpulan Berita Terkait TRANSJAKARTA :

- 13 Tahun Beroperasi, Pelayanan TransJakarta Masih Harus Ditingkatkan

- 13 Tahun Layanan TransJakarta

- Solusi Dishubtrans DKI soal Perselisihan TransJakarta versus Angkutan Kota K56

anasabila
anasabila memberi reputasi
1
24.6K
49
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Medcom.id
Medcom.idKASKUS Official
23KThread601Anggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.