Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta 2017 - 2022 dari Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan kalau rencana mendirikan rumah apung bukan bagian dari program kerja, yang ia tawarkan kepada warga Jakarta.

Soal rumah apung, kata Agus, terlontar saat ia mengilustrasikan cara membangun kota tanpa penggusuran.

"Program rumah apung, saya tidak punya. Itu disebarkan di luar konteks. Saya hanya menyampaikan ketika itu bahwa membangun tanpa menggusur itu sangat mungkin," kata AHY saat mengikuti acara fun bike bertema Share The Road di Jalan Senopati, Jakarta Selatan, Minggu (15/1/2017).

"Saya mengatakan ketika itu banyak konsep salah satunya rumah apung yang ada di negara lain," sambung dia.

Menurut Agus, konsep rumah apung sengaja dikesankan lucu dan aneh oleh calon gubernur lain untuk memojokkan dirinya. Pihak yang memojokkan dirinya pun ia nilai tak paham terhadap konsep rumah apung.

"Biasa dalam politik, (pernyataan) dipenggal-penggal. Saya hanya tersenyum saja tapi geli juga dengan upaya-upaya seperti itu. Jadi kalau ada yang tidak tahu konsep rumah apung ya salahnya sendiri. Itu sudah banyak dilakukan di negara-negara lain," ujar Agus.

Ia menekankan kembali bahwa konsep yang ditawarkan dirinya dan Sylviana Murni adalah membangun tanpa menggusur, bukan rumah apung. Maksud dari konsepnya itu adalah membenahi kampung dan perumahan yang dinilainya kumuh serta terlalu padat melalui onside grading.

"Jadi menata, meremajakan kampung-kampung dan perumahan di Jakarta yang sangat padat dan kumuh menjadi lebih baik tertata tanpa harus menggusur," tutup dia. 

Detik.com