Metrotvnews.com, Jakarta: Netizen kemarin sempat ramai mengomentari perilaku iring-iringan mobil calon gubernur Anies Baswedan. Dalam konvoi tersebut, rombongan mobil sempat melakukan contra flow dan menerobos jalur Transjakarta.

Menanggapi hal itu, Anies tak pusing dan menjawab santai. Menurutnya, keputusan mengambil jalur contra flow dan menerobos jalur Transjakarta atas arahan patwal polisi yang mengawalnya.

"Kalau saya sebagai pribadi, polisi bertugas maka polisi miliki otoritas untuk mengambil keputusan. Bahkan forbidden sekalipun kalau polisi bertugas, polisi bisa ambil keputusan," kata Anies di GOR Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (14/1/2017).

Kejadian ini terjadi Jumat, 13 Januari, sore, saat rombongan mobil Anies hendak menuju area lokasi debat di Hotel Bidakara di daerah Pancoran, Jakarta Selatan.

Mobil memulai perjalanan dari kediaman Anies di Lebak Bulus, sekitar pukul 18.00 WIB. Demi cepat mencapai lokasi, kendaraan patwal sesekali menyetop kendaraan untuk memberikan ruang ke iring-iringan mobil.

Saat berada di Jalan Cisanggiri, Kebayoran Baru menuju Jalan Kapten Tendean, iring-irigan mobil Anies ‎melakukan contra flow, melihat kemacetan kendaraan menuju Jalan Tendean tak bergerak.

Setelah berhasil membelah kemacetan pertama, konvoi kembali terjebak kemacetan padat di Jalan Gatot Soebroto menuju Pancoran. Jalan pintas kembali diambil dengan menerobos jalur Transjakarta.

Pasca kejadian tersebut, sejumlah netizen banyak berkomentar miring dan mengkaitkan tentang tekad membangun pendidikan karakter yang disampaikan Anies dalam debat malam kemarin.


(LDS)