annnisaviaAvatar border
TS
annnisavia
Reccomended Indonesian Movies (VERSI ANE)


halo agan sedunia...perkenalkan ane pendatang baru (kayak biduan dangdut aja ya "pendatang baru"),
sesekali nge-thread.. biar ga pusing kelamaan main di forum berita dan politik sebelah.


Kali ini ane akan membagi beberapa film Indonesia yang recommended versi ane.
Terus terang ane bukanlah maniak film, dan ane juga bukan pecinta film Indonesia sejati, terutama pada genre horor dan drama yang kebanyakan didominasi film yang begitu2 saja..

Namun, disamping kekurangan film produksi tanah air, masih banyak juga film yang berkualitas dan digarap serius..
Selera film masing-masing orang tentu tidak sama, dan bagus tidaknya film juga dipengaruhi selera seseorang.
Nahh, di sini..ane mencoba berbagi film-film Indonesia yang menurut ane cukup bagus mewakili masing-masing genre…

Demikianlah sedikit list film indonesia yang cukup bagus (VERSI ANE) :




Genre horor




Lentera Merah (2006)



Ada film lama dengan twist ending yang cukup bagus menurut ane. Di saat film horor Indonesia saat ini dihiasi oleh kuntilanak ngesot, suster keramas, dan lain sebagainya, beberapa tahun yang lalu film ini hadir menyuguhkan nuansa tersendiri. Bercerita tentang sebuah pergerakan mahasiswa yang digadang-gadang selalu menyuaraka kebenaran dan keadilan, ternyata dibaliknya menyimpan rahasia kelam yang menyakitkan, dengan bumbu romansa dan juga politik pada masa itu. Film ini cukup saya acungi jempol sebagail salah satu film indonesia yang bagus.


Jelangkung (2001)



Film ini cukup legendaris dan menjadi salah satu pionir yang menandai kebangkitan film di indonesia tentunya. Pada periode tahun 80-an sampai 90-an, film tanah air didominasi oleh film2 horor black magic khas Suzzanna, yang sebenarnya juga begitu-begitu saja dan terkesan monoton.
Jelangkung pada masa itu (2001) begitu booming dengan menghadirkan nuansa berbeda, bercerita mengenai beberapa anak muda yang “bermain” dengan ritual pemanggilan arwah. Menyuguhkan kita scene2 yang begitu creepy dan mendebarkan, seperti saat scene di rumah sakit tua yang sudah ditinggalkan dan tidak terawat. (mungkin dari scene ini lah lahir tokoh suster ngesot yang begitu terkenal di indonesia sampai sekarang)
Atau scene saat salah seorang tokohnya telah pulang ke rumah, lalu mencoba tidur dan menyelimuti dirinya, namun sesaat kemudian ketika membuka selimutnya dia telah mendapati dirinya di kegelapan hutan.




Genre Thriller



Rumah Dara (2009)



Immortal human?? I don’t think so. Mereka bisa mati, namun cukup tangguh untuk mati. Oke jadi saya mnyebut mereka long lasting human, hahaha ngarang. Ya begitulah mereka, siapakah mereka? Mereka adalah keluarga ibu Dara yang merupakan keluarga kanibal, mereka memangsa daging manusia, dan somehow itu membuat mereka long lasting, awet muda, sulit mati, sebenarnya tidak dijelaskan secara gamblang apakah mereka juga penganut ilmu hitam, akan tetapi ada scene yang menampakkan simbol-simbol aneh dalam latar film hitam putih.
Film ini cukup membutuhkan nyali karena pada bagian pertengahan sampai akhir film kita akan disuguhi adegan-adegan bengis nan memualkan yang melibatkan pisau, darah, gergaji, penjagalan dan lain-lain.
Tidak diragukan lagi kalau film ini digarap serius, mulai dari kita dibawa ke rumah ibu dara yang terkesan antik dan jadul dengan nuansa yang cantik (karena jujur saya pecinta rumah klasik) tapi sekaligus kelam.


Fiksi (2008)



Ini sebenarnya genre Thriller-Romance. Ini adalah salah satu film favorit ane sepanjang masa, yang file nya tidak pernah ane hapus dari Laptop. Yang ane tonton puluhan kali sampai hafal dialognya haha..
Kisah yang menyuguhkan kehidupan seorang gadis (Alisya) yang awalnya begitu monoton namun seketika ia berubah ketika melihat seorang lelaki bernama Bari. Alisa mengikuti Bari diam-diam dan ikut tinggal di sebelah rumah susun yang ditinggali Bari bersama pacarnya (renta), Alisa kemudian memperkenalkan diri dengan nama Mia.
Seiring waktu Bari menceritakan kepada Mia mengenai project cerpen yang sedang ditulisnya berdasarkan tokoh-tokoh nyata beberapa orang yang tiggal di rumah susun. Bari mengaku kebingungan menyelesaikan ending dari cerita-ceritanya. Di dorong rasa cintanya pada Bari, Mia kemudian secara diam-diam membuat tokoh yang ditulis dalam cerpen Bari mati satu per satu.
FYI, Fiksi ini emenangkan FFI 2008 lho..



Genre Drama



Tenggelamnya Kapal Van der Wijck (2013)



Film yang cukup booming dan tentunya digarap dengan serius. Dibuat berdasarkan karya yang ditulis Hamka dengan Judul yang sama. Alur ceritanya yang memukau, kental dengan konfilk berlatar adat, didukung dengan pemain yang mumpuni, dan juga dialog-dialog yang begitu indah.
Penggarapannya tidak tanggung-tanggung pasti menelan biaya yang besar, dengan setting tahun 1930-an.
Rasanya kita sudah dibosankan dengan genre romance ala teenlit yang masih sering diproduksi itu, tapi Tenggelamnya kapal Van Der wijck bisa membawa kita pada kemasan Romance yang begitu apik, menuntut kita untuk terus mengikuti alur ceritanya, membawa kita ikut merasakan pahitnya benturan budaya dan menyelami setting sosial pada masa itu.

Sang Penari (2011)



Sebenarnya saya agak bingung ini di genre apa ya? Ya kita sebut saja historical drama, hehe
Film ini diangkat dari novel karya Ahmad Toharii yang berjudul Ronggeng Dukuh Paruk.
Berlatar belakang tahun 65 serta peristiwa 65. Setiap orang tentunya tahu sejarah kelam bangsa ini yang menorehkan luka begitu mendalam dan panjang. Ya, peristiwa Gestapu, yang bukan hanya mengenai kudeta atau klaim pembantaian para jendral angkatan Darat, namun juga bercerita mengenai pembunuhan masal orang-orang tertuduh PKI.
Film ini membawa kita dari sudut pandang lain, menceritakan perjalanan cinta Rasus dan Srinthil, film ini juga memperlihakan bagaimana besarnya dampak targedi Gestapu, dihukumnya orang-orang tertuduh PKI dengan membabi buta, begitu mencekamnya, begitu takutnya masyarakat desa yang bahkan banyak diantara mereka tidak mengerti apa yang terjadi.
Agan-agan yang cukup umur, saya menyarankan membaca buku atau menonton film ini, sangat layak dijadikan waiting list recommended film.


Cin(T)a (2009)



Penulisan judulnya menyiratkan beberapa arti, Cinta, Cinta Cina, CINa (T)uhan Annisa. Judul fimnya ditulis Cin(T)a, dan dibaca Cinta Cina. Tanda Kurung (T) di tengah juga memberi arti lain bahwa ada Tuhan diantara Cin (Cina) dan A(nnisa).
Ya, cerita cinta mereka dihiasi konflik percintaan dua insan berlattar agama dan etnis yang berbeda. Menurut ane, meskipun konon ini adalah film indie, tapi film ini begitu romantis, diselipi dialog-dialog yang cerdas dan menggugah pikiran kita.
(Terlebih lagi, secara personal, ane suka banget film ini, karena lattarnya di ITB, dan pengisi soundtracknya adalah band kesayangan ane homogenic).






nah demikianlah sedikit list recommendded Indonesian Movie versi ane..
terimakasih sudah mampir.. semoga bermanfaat...
emoticon-Kissemoticon-Kiss emoticon-Kiss

kalo agan sista...apa nih film indonesia yang dijagoin???


Edited tambahan rekomendasi film indonesia dari agan sistah emoticon-Kiss
Spoiler for rekomendasi dari agan sistah:


Diubah oleh annnisavia 14-01-2017 19:22
0
4.3K
51
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.8KThread82.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.