Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

deniputAvatar border
TS
deniput
Pengalaman mutasi SIM
Share gan, siapa tau ada yang bisa ngambil pelajaran

Pengalaman ane mutasi SIM (pindah alamat, dari daerah ke kota), disalah satu kota satelit jakarta:

Bahan utama:
1. sim daerah asal (yang belum expire)
2. surat cabut sim dari daerah asal (termasuk pengantar dan form yg di prin, ane cabut sim A & C, jadi dapat dua prinan form)
3. fotokopi KTP & SIM (yang banyak ya, minimal 10x masing2)

pelaksanaan:
1. Jam 8:13 sudah di depan polsek, disuruh tunggu, apel sampai 8:30
2. masuk, kasih ID (KTP), diperiksa tas (disangka bawa bom), karena janggotan
3. beres periksa tas, langsung ditawari "diurusin mas, langsung poto" didepan plang "dilarang menggunakan jasa calo", tebak siapa yang nawarin?
4. lolos dari "godaan" pertama, disuruh masuk (tidak dijelaskan masuk kemana, hasil: waktu terbuang 15 menit mencari loket yang tepat)
5. dapat loket yang tepat (ternyata di loket "perpanjangan", lapor mau mutasi dari daerah, disuruh masuk ke dalam ruangan loket, ditawari "diurusin mas?cepat", siapa yang nawarin coba?
6. tahan godaan, langsung disuruh cek kesehatan, tidak ada petunjuk sama sekali harus menyiapkan apa, cek dimana, cuma disodori map dengan pesan singkat: "cek, isi formulir dua2nya" (ga ada formulir yang harus diisi)
7. cek kesehatan, antri 87 nomor. disuruh beli Map, eh..si tukang map nawarin juga "diurus bang?langsung poto" (dalam hati: nggaaaaakk!!!!) akhirnya doi misuh dan ngasi dua map biru ama merah plus pulpen item, "tujuh ribu!" (buset dah, itu amplop goceng sama pulpen seribu, ini dagang untung 700%)
8. dipanggil cek kesehatan, dipegang2 bentar sama perawat, di tensi, diukur tinggi & berat badan. eh, doi bilang: "ngapain beli map pak? trus itu surat pengantar cabut sim & surat keterangan sehat dikopi 2x, dikasi masing2 SIM dan KTP, nanti dipisahin ya pak). ini perawat info nya lebih lengkap daripada pulisi berseragam sama petugas benerannya
9. kembaliin form ke loket perpanjangan, disuruh nyusun dokumen sendiri (untung udah dikasi tahu perawat yang baik tadi), "tunggu, di pendopo"
10. di pendopo cengo, 10 menit tanpa tahu mau diapain, jadi sigap aja dengerin nama ane dipanggil untuk diapain. akhirnya nama ane dipanggil...dikasih dokumen yang sudah dikasi form buat diisi, disuruh masuk ke ruangan "pembuatan SIM", ga dikasi tau harus ngapain..
11. tanya2 sana sini..akhirnya dapet info, isi form permohonan, bayar dulu di BRI 155rebu (80rb SIM A, 75rb SIM C), kasi ke loket antrian poto
12. di poto deh...setelah nunggu hampir 1/2 jam
13. penyakit muncul lagi, untuk bawa hasil SIM ada petugas yang manggilin satu-satu..ditanya dengan ramahnya, "perpanjang atau baru?"..ujung2nya 30 rebu pak..pada bayar tuh orang2...ternyata..itu asuransi ga resmi! harusnya ga ada lagi bayaran lain selain biaya SIM dan kesehatan
14. ane tau itu karena pas ane dipanggilnya sama bang pulisi nya langsung, ga ada namanya bayar 30 rebu. jadi ratusan orang sebelum ane tertipu bayar 30 rebu yang ga tau buat apaan. asal SIM bisa keterima apapun yang diminta dibayar..
emoticon-Najis

silakan yang punya pengalaman di share
0
3.9K
8
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Kepolisian
KepolisianKASKUS Official
3.6KThread813Anggota
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.