Berpetualang di Dunia Paralel

PROLOG

Dunia ini masih menyimpan banyak misteri. Kapan terciptanya, kenapa diciptakan dan bagaimana menciptakannya? Kita umat manusia belum tahu pasti jawaban dari tiga pertanyaan itu.
Masih ada satu pertanyaan yang belum terpecahkan yaitu Dunia Paralel. Dunia Paralel sama seperti bumi saat ini yang memiliki kehidupan. Mungkin kembaran kita di dunia paralel melakukan aktivitas sehari-hari sama seperti kita, tetapi apakah benar ada dunia seperti itu?

BAGIAN 1 : AKU YANG LAIN?

Namaku Alex Smith aku berasal dari Amerika Serikat sekarang tinggal di Kota Surabaya. Aku menempuh pendidikan di salah satu SMA favorit Surabaya, aku di sini tinggal sendirian tanpa orang tua, Ayah dan Ibuku sedang bekerja di Amerika Serikat untuk melakukan penelitian tentang Nuklir.
Sejak umur 10 tahun, aku pindah ke Indonesia karena ibuku nggak ada waktu untuk mengurusku.
Di rumah yang cukup besar ini aku ditemani oleh Paman dan Bibiku, aku nggak seperti orang pada umumnya. Orang-orang menyebutku anak KUPER (Kurang Pergaulan), aktivitas sehari-hari ku cuma untuk bermain Game, Nonton film dan melamun.
Kring.... Kring... Suara alarm berdering, aku terbangun dan melihat jam masih menunjuk pukul 05.00. Hari ini adalah tahun ajaran baru jadi aku sengaja mengatur Alarm agak pagi dari biasanya.
Jam menunjuk pukul 06.00 aku bergegas menuju garasi untuk mengambil sepeda motor, seperti biasa aku memanasi sepeda motorku. Pukul 06.15 aku berangkat ke sekolah, jarak sekolah dengan rumahku lumayan jauh kurang lebih 5-6km.
"Macet seperti biasa" ucapku sambil melihat jam tangan yang menunjuk pukul 06.25. Tak lama kemudian aku sampai di sekolah.
Salah satu temanku bernama Yoga menghampiriku. Yoga adalah teman akrabku, dari SD hingga SMA aku masih sekelas dengannya.
"Hey, bro! Tumben berangkat pagi?"
Aku melihat jam menunjuk pukul 06.45 "Wah, udah siang gini Yog"
"Kan lu biasanya berangkat jam 07.00 Lex, malah sering ke kantor BP"
"Eh lu gak usah gitu Yog :@ "
"eh maaf.. maaf"
Aku bersama Yoga menuju ke kelas sambil melihat adek kelas mengikuti kegiatan MOS di lapangan.
"Jadi ingat masa lalu saat MOS Yog!"
"Oh ya, lu dulu kan telat dan di hukum "
Aku agak kesal dengan Yoga, tetapi biarlah.
Aku sampai di kelas tepat pada pukul 07.00, bel pun dibunyikan kemudian pelajaran dimulai.
Jam pelajaran pertama saat itu adalah Fisika, topik yang bahas adalah GERAK. Aku agak bosan dengan topik itu. Aku bermain Handphone saat kegiatan belajar, tiba-tiba ada Pesan, isinya kira-kira seperti ini:
"Perkenalkan namaku Xela Smith, aku berasal dari dunia lain, aku adalah kembaran dirimu di duniaku."
"Pesan apa ini? Aneh sekali" Aku mengabaikan Pesan itu dan belajar lagi.
Jam menunjuk pukul 15.00 kegiatan belajar selesai, seperti biasa aku dan Yoga sama-sama menuju ke parkiran Motor. Pikiranku terganggu saat itu.
"Kenapa Lex?"
"Ah gk papa" Aku agak cuek ke Yoga.
"Aku duluan ya Lex, buru-buru nih"
"Oke, hati-hati di jalan"
Sampai di rumah aku langsung membuka Handphone ku lagi, ada 2 Pesan belum dibaca lalu aku membukanya.
Pesan PERTAMA dari orang aneh: "Mohon balas kembaranku di dunia lain aku telah mencuri salah satu alat dari duniaku makanya aku bisa menghubungimu. Tempat mu tinggal akan ada insiden seminggu lagi!"
Pesan KEDUA dari orang tuaku: "Nak Mama akan pulang seminggu lagi, siap-siap ya!"
Aku membalas Pesan dari Mama : "Iya mama, aku tunggu "
Aku ragu-ragu dicampur bingung dan penasaran "Pesan dari orang aneh dibalas enggak ya?". Tanpa pikir panjang aku membalas Pesan itu.
"Apakah kau nyata? Apa kau hantu?" Aku sengaja menanyakan pertanyaan bodoh. Langsung ada balasan dari orang aneh.
"Ya, aku Nyata aku bukan hantu. Aku adalah dirimu di dunia lain. Di tempatmu akan terjadi suatu insiden. "
"Hah, Insiden? Buktinya? Dan apa maksud dari dunia lain itu.?"
"Jika kau masih ragu, aku akan memberi tahu apa yang terjadi besok. Di duniamu akan terjadi gempa bumi di salah satu pulau di wilayahmu! Di Luar angkasa sebenarnya masih banyak dunia, bahkan ada jutaan. Di duniaku teknologi sudah sangat maju, bentuk tubuh kami sangat berbeda dengan yang ada di duniamu"
Setelah membaca pesan aku langsung mematikan ponsel dan tidur sejenak. Saat itu jam menunjuk pukul 16.00.

BAGIAN 2 : BENCANA

Kring... Kring... Aku terbangun lagi, jam masih menunjuk pukul 08.00..
Kebetulan hari ini libur, lalu aku berolahraga ringan di halaman depan rumahku. Suasana rumahku sepi karena Paman dan Bibi sudah berangkat kerja.
Jam menunjuk pukul 08.20, aku kembali ke dalam rumah dan mulai menonton TV. Menonton TV adalah aktivitas sehari-hari ku kalau nggak ada yang mengajak main teman.. Karena teman akrabku cuma Yoga.
Aku menonton acara kesukaanku "Dor***". Sudah besar tetapi masih suka film animasi itulah aku, kemudian Ada teks berjalan di bawah, kira-kira seperti ini isi "GEMPA 7.9 SR PUKUL 08.25 WIB DI PULAU *** KORDINAT *** TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI"
"Wah, emang terjadi" Aku kaget setelah membaca berita itu. Segera ku nyalakan lagi Handphone dan ada 5 Pesan dari Xela
"Lex, akan terjadi gempa saat pukul 08.25"
"Kamu harus menyelamatkan orang2 lex"
"Kau punya kekuatan spesial"
"Gunakan kekuatanmu untuk mencegahnya"
"Lex..."
Kemudian aku langsung membalas Pesan itu.
"Wah Xel, telat! Maksudmu kekuatan spesial itu apa?"
Langsung ada balasan dari Xela
"Ya kamu spesial, kamu itu manusia pilihan. Aku hanya tahu kekuatannya saja. Menurut buku di duniaku kekuatanmu bisa mengubah kejadian, tetapi aku tidak tahu cara menggunakan kekuatan itu."
"Bagaimana caramu bisa mengetahui jika aku punya kekuatan?"
"Aku juga memiliki kekuatan spesial, kekuatanku bisa meramal kejadian yang akan datang. Dalam ramalanku aku akan bertemu seseorang bernama Alex Smith yang punya kekuatan spesial : Mengubah Kejadian, ramalanku cukup akurat tetapi jika ada tragedi besar aku tidak bisa meramalnya. Maaf aku tidak memberi tahu sejak awal"
"Xel, Dulu saat kecil aku berharap memimpikan kalau aku pindah ke rumah paman lalu keesokan harinya peristiwa itu benar-benar terjadi"
"Wah itu dia, kamu harus berharap memimpikan suatu kejadian sekaligus mengubah isi dari mimpi itu"
"Tetapi bagaimana caranya?"
"Coba kamu mimpikan tentang suatu kejadian untuk besok, seperti gurumu sedang sakit atau hal lainnya"
Setelah itu aku nggak membalas pesan dari Xela lagi. Tak terasa hari sudah malam, aku pun tertidur.
Kringg.. Kring.. Bel alarm berbunyi dan jam menunjuk pukul 05.00. Aku bangun seperti biasa dan siap-siap untuk berang ke sekolah.
Hari ini aku berangkat pukul 06.45, agak siang berangkatnya. Aku sengaja mengendarai sepeda motor dengan kecepatan rata-rata 60 km/jam, kemudian aku melihat ada anak bermain kejar-kejaran.
Brukkkkk..
"Wah gawat, aku menabraknya"
Aku turun dari sepeda dan mendekati anak itu.
"Banyak sekali darahnya"
"Awas mas.. " Teriak salah satu anak di pinggir jalan.
Brukk..
"Darah? Aduh sakit, tanganku nggak ada" Ternyata aku telah ditabrak truk.
Pandanganku mulai kabur, semakin lama semakin gelap.
"Haa" Aku terbangun lagi dengan nafas ngos-ngosan.
"Ternyata mimpi" Jam saat itu masih menunjuk pukul 04.00.
Aku menyalakan handphoneku lagi dan segera mengirim pesan ke Xela dan bercerita tentang kejadian di mimpiku.
Xela langsung membalas pesanku.
"Lex, kamu jangan mengharapkan mimpi tentang keburukan"
"Hmm. Jadi mimpi itu akan jadi kenyataan?"
"Tenang Lex, kamu bisa mengubahnya dengan memimpikan lagi kejadian itu."
"Tapi aku sudah nggak bisa tidur setelah melihat mimpi itu"
"ya sudah, kamu harus mengubahnya di dunia nyata langsung"
Setelah itu, aku langsung mengirim pesan ke Yoga.
"Yog, aku nanti jemput, ada masalah penting!! "
"Oke bos, jam 06.15 yo"
Tak lama kemudian Yoga sudah ada didepan rumahku.
"Sudah siap Lex?"
"Sudah yog, eh yog nanti nyetirnya pelan-pelan aja"
"Memang kenapa lex?"
"Ah, turutin aja"
Di perjalanan aku melihat ada anak sedang bermain kejar-kejaran.
Anak itu tiba-tiba berlari ke jalan, Yoga langsung mengerem sepeda motor.
"Seperti di mimpiku" ucapku dalam hati
"Hati-hati dek kalau di jalan, jangan lari-lari nanti ditabrak"
Anak itu langsung membalas ucapan Yoga.
"Oh, maaf mas"
"Dek sudahan mainnya! Pulang dulu sana pagi-pagi kok sudah lari-larian" ucapku
"Memang kenapa mas?"
"Ada preman, hehe Ayo yog cepet pergi dari sini"
"Oke boss"
Sampai di sekolah, aku dan Yoga melakukan aktivitas seperti biasa.
Setelah itu aku tidak mengetahui kejadian selanjutnya.
Catatan: Aku memang mempunyai kekuatan spesial, tetapi kekuatan spesial ini mempunyai kelemahan. Kekuatan ini hanya bisa digunakan jika aku mengharapkan mimpi itu dan aku tidak bisa memimpikan ke tempat yang belum pernah ku temui.
Mengapa aku bisa pindah ke Indonesia? Itu karena aku berharap di dalam mimpi menyuruh seseorang untuk memberikan pekerjaan lebih kepada orang tuaku. Dan peristiwa itu terjadi di dunia nyata, tetapi aku baru menyadari kekuatanku setelah Xela memberi tahu. Saat itu aku menyuruh seseorang menjadi bos yang baru mereka (orang tuaku).
Pulang dari sekolah aku mampir dulu ke Warung Kopi.
"Pak pesan Kopi hitam satu saja"
"Oke boss, tunggu ya"
Beberapa menit kemudian.
"Ini mas kopinya"
Aku minum kopi sambil membuka pesan baru dari Xela.
"Lex, aku mau beri tahu kamu sesuatu"
Aku lalu membalas pesan dari Xela.
"Apa itu Xel?"
"Sebenarnya ..."