RMOL Pidato Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dianggap menista agama Islam.

Demikian penilaian Politikus Partai Gerindra, Raden Muhammad Syafi'i di gedung DPR, Senayan, Jakarta (Kamis, 12/1).

Menurut dia pidato Megawati di acara HUT ke-44 PDIP di JCC kemarin, menghina Allah SWT, Alquran, Nabi Muhammad SAW, dan umat Islam.

"Pidato itu terutama yang dia katakan bahwa firman Allah itu adalah ramalan adalah penistaan yang sangat menusuk akidah umat Islam dan harus dipertanggungjawabkan," tegasnya.

Selain itu, menurut dia Mega telah menghina iman Islam karena salah satu bunyi rukum iman percaya pada hari akhir, dan kalau tidak percaya hari akhir bukan Islam.

Firman Allah mengenai akhirat dan sebagainya menurut pria yang akrab disapa Romo ini adalah berita dari Allah dan bukanlah sebuah ramalan seperti yang dikatakan Megawati.

Kalau tidak percaya seharusnya putri Bung Karno itu, kata Romo Syafi'i, lebih baik diam saja dan tidak usah menghasut umat untuk ikut tidak percaya pada keyakinannya.

"Kalau dia tidak percaya tidak perlu juga diomongkan seperti itu, yah diam-diam saja. Indonesia bisa rukun dan damai karena mayoritas bangsa Indonesia percaya pada Allah, apa dia tidak sadar?" tukasnya seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL. [ipk]



baca ayat aja ga becus terus mau tausiyah soal islam ... islam versi megawati ... ingat di hari akhir nanti mulut kaki tanganmu akan bersaksi ... dipakai apa ia selama di dunia ... menyesatkan org atau bertindak utk kebaikan ...

Membela manusia sampai agamapun diplintir ... seakan2 nyawa tidak akan pernah terlepas dari tenggorokan ... naudzubillahiminzalik