- Beranda
- Berita dan Politik
Gagasan Di Bidang Sosial Ekonomi Dari Masing Masing Cagub DKI
...
TS
wartaberita.id
Gagasan Di Bidang Sosial Ekonomi Dari Masing Masing Cagub DKI
Quote:
Jelang Debat, Ini Gagasan Agus-Ahok-Anies di Bidang Sosial Ekonomi
Debat perdana Cagub-Cawagub DKI akan digelar besok. Tiga pasangan calon yaitu Agus Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno akan saling beradu gagasan dan program.
KPU DKI telah menetapkan tema untuk debat perdana yaitu pembangunan sosial-ekonomi serta beberapa isu utama seperti lingkungan, transportasi serta pendidikan dan keamanan warga. Isu tersebut penting dalam pembangunan Jakarta.
“Tema debat yakni sosial-ekonomi. Masalah kesenjangan sosial, masalah lingkungan, lapangan pekerjaan, dan sebagainya. Kemudian juga terkait dengan pendidikan dan kesehatan serta terkait lingkungan dan transportasi,” jelas Sumarno.
Debat perdana akan berlangsung di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, pada Jumat (13/1/2016) mulai pukul 20.00 WIB. Debat akan dibagi dalam 6 sesi dan dipandu oleh 1 moderator serta dihadiri 4 panelis. Debat berlangsung selama 120 menit dengan jeda iklan 30 menit.
Bagaimana adu gagasan Agus, Ahok dan Anies di bidang sosial ekonomi, pendidikan, transportasi, lingkungan serta keamanan warga? detikcom merangkum gagasan 3 calon tersebut dari dokumen visi-misi serta pemberitaan selama masa kampanye. Berikut ulasannya.
Debat perdana Cagub-Cawagub DKI akan digelar besok. Tiga pasangan calon yaitu Agus Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno akan saling beradu gagasan dan program.
KPU DKI telah menetapkan tema untuk debat perdana yaitu pembangunan sosial-ekonomi serta beberapa isu utama seperti lingkungan, transportasi serta pendidikan dan keamanan warga. Isu tersebut penting dalam pembangunan Jakarta.
“Tema debat yakni sosial-ekonomi. Masalah kesenjangan sosial, masalah lingkungan, lapangan pekerjaan, dan sebagainya. Kemudian juga terkait dengan pendidikan dan kesehatan serta terkait lingkungan dan transportasi,” jelas Sumarno.
Debat perdana akan berlangsung di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, pada Jumat (13/1/2016) mulai pukul 20.00 WIB. Debat akan dibagi dalam 6 sesi dan dipandu oleh 1 moderator serta dihadiri 4 panelis. Debat berlangsung selama 120 menit dengan jeda iklan 30 menit.
Bagaimana adu gagasan Agus, Ahok dan Anies di bidang sosial ekonomi, pendidikan, transportasi, lingkungan serta keamanan warga? detikcom merangkum gagasan 3 calon tersebut dari dokumen visi-misi serta pemberitaan selama masa kampanye. Berikut ulasannya.
Quote:
1. Agus-Sylvi
Ekonomi
Seperti dikutip dari dokumen visi-misi, ada dua masalah utama ekonomi yang diurai oleh pasangan Agus-Sylvi untuk mencapai sasaran arah kebijakan yakni
Dengan APBD Jakarta yang relatif besar, akan disusun rencana pembangunan Jakarta dengan alokasi dan distribusi anggaran yang tepat sehingga kemajuan yang dicapai bukan hanya yang serba fisik, tetapi juga untuk kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat Jakarta.
Dalam pembangunan ekonomi termasuk pembangunan infrastruktur, akan didorong skema public-private partnership, dengan tujuan meningkatkan investasi dan dunia usaha, sehingga ekonomi Jakarta makin tumbuh secara berkelanjutan dan berkeadilan (sustainable growth with equity).
Untuk meningkatkan perekonomian Ibu Kota, Agus memaparkan tiga cara. Pertama yakni melalui investasi dan pengembangangan di sektor riil. Cara kedua yang dijelaskannya yakni meningkatkan belanja pemerintah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.
“Dalam politik anggaran dan kebijakan APBD Jakarta mendatang, saya pastikan jumlah belanja pemerintah meningkat dan penyerapannyapun akan kami tingkatkan. Dengan belanja pemerintah yang makin besar, pertumbuhan ekonomi Jakarta dapat kita tingkatkan,” kata Agus dalam pidato politiknya, Minggu (27/11/2016).
Terakhir, jurus Agus untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Jakarta yakni dengan menjaga dan meningkatkan konsumsi rumah tangga. Sebab cara tersebut dapat memastikan program daya beli masyarakat terjaga dan semakin kuat.
Sosial
Dalam paparan 10 program unggulan yang disampaikan Agus dalam pidato politiknya, masalah sosial menjadi isu utama yang menjadi fokus mereka. Program di bidang ini antara lain:
“Jika program ini dijalankan secara serius, kemiskinan akan jauh menurun dari 3,75% saat ini menjadi 2,75% 5 tahun yang akan datang. Ketimpangan juga akan menurun dari index ini 0,41 menjadi 0,35. Besaran anggaran selama 5 tahun kita tambahkan atau on top dari anggaran yang ada hingga Rp 15 triliun,” ujar Agus saat pidato politik.
Pendidikan
Paparan Agus untuk program di bidang pendidikan seperti yang disampaikannya dalam pidato politik beberapa waktu lalu yakni
Lingkungan
Masih merujuk dalam pidato politik, Agus-Sylvi mengusung program Smart, Creative and Green City yang diuraikan sebagai berikut.
Transportasi
Dalam visi-misi yang diserahkan ke KPU DKI Jakarta, pasangan yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN ini memiliki program aksi untuk mewujudkan Jakarta yang nyaman dan bermartabat. Beberapa isi program fokus pada pembangunan sarana dan prasarana transportasi.
“Ada sejumlah hal yang bisa kita lakukan kurangi kemacetan. Mengurangi kendaraan pribadi di jalan raya. Di saat bersamaan tingkatkan public transport. Menambah jalanan baik di atas maupun di bawah tanah. Kemacetan banyak menjadi masalah, mengurangi produktivitas, dan mengurangi waktu bersama keluarga,” kata Agus dalam pidato politik di Ballroom Djakarta Theater, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (30/10/2016).
Keamanan
Ekonomi
Seperti dikutip dari dokumen visi-misi, ada dua masalah utama ekonomi yang diurai oleh pasangan Agus-Sylvi untuk mencapai sasaran arah kebijakan yakni
Dengan APBD Jakarta yang relatif besar, akan disusun rencana pembangunan Jakarta dengan alokasi dan distribusi anggaran yang tepat sehingga kemajuan yang dicapai bukan hanya yang serba fisik, tetapi juga untuk kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat Jakarta.
Dalam pembangunan ekonomi termasuk pembangunan infrastruktur, akan didorong skema public-private partnership, dengan tujuan meningkatkan investasi dan dunia usaha, sehingga ekonomi Jakarta makin tumbuh secara berkelanjutan dan berkeadilan (sustainable growth with equity).
Untuk meningkatkan perekonomian Ibu Kota, Agus memaparkan tiga cara. Pertama yakni melalui investasi dan pengembangangan di sektor riil. Cara kedua yang dijelaskannya yakni meningkatkan belanja pemerintah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.
“Dalam politik anggaran dan kebijakan APBD Jakarta mendatang, saya pastikan jumlah belanja pemerintah meningkat dan penyerapannyapun akan kami tingkatkan. Dengan belanja pemerintah yang makin besar, pertumbuhan ekonomi Jakarta dapat kita tingkatkan,” kata Agus dalam pidato politiknya, Minggu (27/11/2016).
Terakhir, jurus Agus untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Jakarta yakni dengan menjaga dan meningkatkan konsumsi rumah tangga. Sebab cara tersebut dapat memastikan program daya beli masyarakat terjaga dan semakin kuat.
Sosial
Dalam paparan 10 program unggulan yang disampaikan Agus dalam pidato politiknya, masalah sosial menjadi isu utama yang menjadi fokus mereka. Program di bidang ini antara lain:
- Bantuan langsung untuk tingkatkan daya beli rakyat.
- Bantuan langsung untuk balita dan lansia.
- Penguatan jaring pengaman sosial yang lain.
“Jika program ini dijalankan secara serius, kemiskinan akan jauh menurun dari 3,75% saat ini menjadi 2,75% 5 tahun yang akan datang. Ketimpangan juga akan menurun dari index ini 0,41 menjadi 0,35. Besaran anggaran selama 5 tahun kita tambahkan atau on top dari anggaran yang ada hingga Rp 15 triliun,” ujar Agus saat pidato politik.
Pendidikan
Paparan Agus untuk program di bidang pendidikan seperti yang disampaikannya dalam pidato politik beberapa waktu lalu yakni
- Peningkatan besaran KJP (Kartu Jakarta Pintar).
- Peningkatan beasiswa miskin.
- Peningkatan beasiswa prestasi.
- Bantuan pendidikan sekolah negeri, swasta serta Madrasah dan agama lainnya, termasuk peningkatan kesejahteraan guru-gurunya
- Mendirikan SMA Unggulan (Boarding School) gratis untuk siswa keluarga miskin.
Lingkungan
Masih merujuk dalam pidato politik, Agus-Sylvi mengusung program Smart, Creative and Green City yang diuraikan sebagai berikut.
- Penambahan transportasi publik dan manajemen lalu lintas untuk kurangi kemacetan.
- Pelayanan publik yang cepat, berkualitas dan murah.
- Aplikasi ICT untuk pemerintahan, jasa, bisnis dan pendidikan.
- Pengembangan industri kreatif dengan daya inovasi yang tinggi.
- Tata ruang yang sehat, ramah lingkungan, ramah rakyat dan ramah pedagang kali lima.
- Pengelolaan sampah dan konversi ke energi listrik.
- Jakarta makin ramah lingkungan, diperbanyak penggunaan bahan bakar gas untuk kendaraan.
- Perkuatan dan pemberdayaan pasukan oranye dan peningkatan kesejahteraannya.
- Peningkatan efektifitas upaya mengatasi banjir.
- Pembangunan ruang terbuka hijau dan prasarana olahraga dan rekreasi (stadion sepak bola).
- Pengembangan wisata kota, zona PKL dan kesenian, kerajinan dan kuliner betawi (termasuk batik).
- Penghijauan dan penanaman hingga 5 juta pohon.
Transportasi
Dalam visi-misi yang diserahkan ke KPU DKI Jakarta, pasangan yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN ini memiliki program aksi untuk mewujudkan Jakarta yang nyaman dan bermartabat. Beberapa isi program fokus pada pembangunan sarana dan prasarana transportasi.
- Penataan manajemen lalu lintas untuk mencegah kemacetan.
- Tersedianya fasilitas publik terutama di lembaga-lembaga pemerintahan yang ramah terhadap penyandang disabilitas.
- Meningkatkan kuantitas dan kualitas infrastruktur jalan, baik untuk kendaraan bermotor, sepeda, dan pejalan kaki.
- Menambah feeder untuk TransJakarta dan mendorong berdirinya sarana parkir vertikal di lokasi-lokasi tertentu.
“Ada sejumlah hal yang bisa kita lakukan kurangi kemacetan. Mengurangi kendaraan pribadi di jalan raya. Di saat bersamaan tingkatkan public transport. Menambah jalanan baik di atas maupun di bawah tanah. Kemacetan banyak menjadi masalah, mengurangi produktivitas, dan mengurangi waktu bersama keluarga,” kata Agus dalam pidato politik di Ballroom Djakarta Theater, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (30/10/2016).
Keamanan
- Program yang dipaparkan Agus dalam pidato politik ini meliputi:
- Pemeliharaan keamanan lingkungan, program Neighborhood Watch dan Pemberdayaan Kelurahan, RW dan RT.
- Pemeliharaan toleransi dan kerukunan masyarakat, serta peningkata sensitifitas terhadap isu SARA.
Quote:
2. Ahok-Djarot
Ekonomi
Tiga garis besar program Ahok-Djarot di bidang ekonomi yang dipaparkan dalam visi-misi mereka yakni pengendalian harga sembako dan daging, pemberdayaan ekonomi dan inkubasi serta peran profesional BUMD yang bekerjasama dengan pemerintah.
1. Pengendalian harga sembako dan daging
Selain itu, beberapa program yang akan dipercepat pembangunannya oleh Ahok untuk mewujudkan Jakarta baru adalah pembangunan perkulakan atau tempat membeli barang dalam jumlah besar di dua tempat di Jakarta. Kedua tempat tersebut adalah di Terminal Pulogebang dan Pasar Kramat Jati.
“Nantinya pemilik KJP dan masyarakat yang gajinya di bawah UMP juga bisa menjadi anggota, beli barangnya pakai harga pabrik. Pemerintah cuma ambil untung 1 persen,” papar Ahok.
2. Pemberdayaan UMKM dan inkubasi
Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) juga tidak luput dari pantauan Ahok. Mantan Bupati Belitung Timur itu mengatakan semua pengusaha UMKM harus memiliki rekening Bank DKI. Hal tersebut untuk mempermudah Pemprov DKI membagikan kredit Rp 1 miliar per tahun. Selain itu, rusun harus menjadi salah satu tempat pembinaan UMKM.
“Rusun harus jadi tempat usaha kecil. Supaya ibu-ibu bisa bikin usaha konveksi. Kan lumayan sehari bisa dapat Rp 75 ribu sampai Rp 90 ribu. Apalagi sekarang kan sekolah udah nggak bayar, ongkos nggak bayar, daging murah Rp 35 ribu. Jadi bisa ditabung uangnya,” kata Ahok.
Selain itu, dari paparan visi-misi, Ahok-Djarot juga akan:
3. Peran dunia usaha
Sosial
1. Teknologi penunjang program sosial
2. Revitalisasi dan pembangunan panti sosial
3. Fasilitas penunjang warga berkebutuhan khusus
Pendidikan
Ahok memaparkan program di bidang pendidikan yang akan ia jalani jika kembali terpilih memimpin menjadi DKI 1. Tak hanya bersifat tunjangan, program pendidikan juga bersifat melatih dan memberdayakan warga.
Salah satunya yakni lewat rehabilitasi sekolah. Ahok menjelaskan sewaktu menjabat sebagai gubernur ia sengaja menunda rehabilitasi sekolah sebab kontraktor yang akan membangun sekolah tersebut masuk dalam kategori buruk.
“Ada 45 sekolah saya sengaja tunda enggak beresin. Lebih baik tunda satu tahun. Nanti kalau dikerjain, begitu terpilih tahun depan sekolah ambruk, saya juga yang kena. Lebih baik (menjaga) nama daripada jabatan,” kata Ahok di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (23/11/2016).
Selain rehabilitasi sekolah, cagub nomor urut 2 itu mengatakan bakal mengajukan Pemprov DKI untuk melakukan PISA atau Programme for International Student Assessment yang merupakan studi internasional tentang prestasi literasi membaca, matematika, dan sains siswa sekolah berusia 15 tahun.
Selain itu, paparan program bidang pendidikan yang terdapat dalam visi-misi Ahok-Djarot yakni:
1. SMKN Mandiri
2. Pelatihan guru
3. Kartu Jakarta Pintar (KJP) & Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU)
Lingkungan
1. Penegakan hukum lingkungan
2. Pengelolaan air bersih dan limbah
3. Pengelolaan sampah
Terkait soal sampah, Ahok bersama Djarot akan membangun insenerator di empat lokasi yaitu Sunter, Semanan, Cakung dan Marunda. Insenerator ini memiliki kapasitas tinggi pada pengolahan sampah sebanyak 1.000 ton per jam.
Ahok juga mengatakan bahwa 13 sungai utama di Jakarta kotor karena limbah minyak, shampoo, ataupun sabun masuk ke selokan tanpa ada pengolahan. Ahok-Djarot sendiri sudah membuat layanan satu pintu dengan menggabungkan PAM dan PAL.
“Semua air mandi, shampoo, sabun, minyak goreng, semua masuk selokan nggak ada pengolahan. Makanya 13 sungai kita kotor. Kita siapkan PAM dengan PAL digabung. PAL sudah manajemen profesional. Kita akan bikin banyak waduk, per cluster mengelola air limbah,” kata Ahok di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (30/11/2016).
Transportasi
1. Pembangunan infrastruktur transportasi
2. Teknologi Electronic Road Pricing (ERP)
3. Transportasi publik
Keamanan
“Untuk menjalankan strategi punya kebijakan lewat Smart City. Kami ada 6.000 CCTV yang mendeteksi muka orang. Keamanan juga menggunakan CCTV,” kata Ahok.
Ekonomi
Tiga garis besar program Ahok-Djarot di bidang ekonomi yang dipaparkan dalam visi-misi mereka yakni pengendalian harga sembako dan daging, pemberdayaan ekonomi dan inkubasi serta peran profesional BUMD yang bekerjasama dengan pemerintah.
1. Pengendalian harga sembako dan daging
- Meneruskan peningkatan asupan gizi dengan memperlebar cakupan subsidi daging saat ini.
- Menjamin ketersediaan bahan pangan bersubsidi bagi seluruh pelajar pemilik Kartu Jakarta Pintar (KJP).
Selain itu, beberapa program yang akan dipercepat pembangunannya oleh Ahok untuk mewujudkan Jakarta baru adalah pembangunan perkulakan atau tempat membeli barang dalam jumlah besar di dua tempat di Jakarta. Kedua tempat tersebut adalah di Terminal Pulogebang dan Pasar Kramat Jati.
“Nantinya pemilik KJP dan masyarakat yang gajinya di bawah UMP juga bisa menjadi anggota, beli barangnya pakai harga pabrik. Pemerintah cuma ambil untung 1 persen,” papar Ahok.
2. Pemberdayaan UMKM dan inkubasi
Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) juga tidak luput dari pantauan Ahok. Mantan Bupati Belitung Timur itu mengatakan semua pengusaha UMKM harus memiliki rekening Bank DKI. Hal tersebut untuk mempermudah Pemprov DKI membagikan kredit Rp 1 miliar per tahun. Selain itu, rusun harus menjadi salah satu tempat pembinaan UMKM.
“Rusun harus jadi tempat usaha kecil. Supaya ibu-ibu bisa bikin usaha konveksi. Kan lumayan sehari bisa dapat Rp 75 ribu sampai Rp 90 ribu. Apalagi sekarang kan sekolah udah nggak bayar, ongkos nggak bayar, daging murah Rp 35 ribu. Jadi bisa ditabung uangnya,” kata Ahok.
Selain itu, dari paparan visi-misi, Ahok-Djarot juga akan:
- Revitalisasi 153 pasar milik PD Pasar Jaya menjadi inkubator UMKM.
- Menciptakan co-working space dengan fasilitas penunjang yang lengkap.
- Menyederhanakan perizinan terkait teknologi digital.
3. Peran dunia usaha
- Meningkatkan peran BUMD dalam mendukung ekonomi daerah dan mempercepat program pembangunan prioritas.
- Meningkatkan sinergi antar BUMD untuk menjaga stabilitas pangan.
- Memperbaiki kesehatan finansial BUMD dan meningkatkan performa BUMD.
- Memfasilitasi lebih banyak kerja sama antara pemerintah dengan badan usaha untuk membiayai pembangunan Provinsi DKI Jakarta.
Sosial
1. Teknologi penunjang program sosial
- Membuat aplikasi berbasis teknologi untuk pendistribusian bantuan sosial non-tunai.
- Membuat aplikasi berbasis teknologi untuk platform penghubung warga.
2. Revitalisasi dan pembangunan panti sosial
- Mewujudkan sarana panti terpadu.
- Menjamin ketersediaan panti sosial dengan fasilitas dan pelayanan yang memadai.
- Mengintegrasikan panti bina laras dengan RSUD Duren Sawit untuk menyediakan pelayanan pengobatan yang lebih berkualitas.
3. Fasilitas penunjang warga berkebutuhan khusus
- Melakukan identifikasi warga berkebutuhan khusus.
- Membangun Sekolah Luar Biasa (SLB) agar mencukupi kebutuhan siswa-siswi berkebutuhan khusus.
Pendidikan
Ahok memaparkan program di bidang pendidikan yang akan ia jalani jika kembali terpilih memimpin menjadi DKI 1. Tak hanya bersifat tunjangan, program pendidikan juga bersifat melatih dan memberdayakan warga.
Salah satunya yakni lewat rehabilitasi sekolah. Ahok menjelaskan sewaktu menjabat sebagai gubernur ia sengaja menunda rehabilitasi sekolah sebab kontraktor yang akan membangun sekolah tersebut masuk dalam kategori buruk.
“Ada 45 sekolah saya sengaja tunda enggak beresin. Lebih baik tunda satu tahun. Nanti kalau dikerjain, begitu terpilih tahun depan sekolah ambruk, saya juga yang kena. Lebih baik (menjaga) nama daripada jabatan,” kata Ahok di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (23/11/2016).
Selain rehabilitasi sekolah, cagub nomor urut 2 itu mengatakan bakal mengajukan Pemprov DKI untuk melakukan PISA atau Programme for International Student Assessment yang merupakan studi internasional tentang prestasi literasi membaca, matematika, dan sains siswa sekolah berusia 15 tahun.
Selain itu, paparan program bidang pendidikan yang terdapat dalam visi-misi Ahok-Djarot yakni:
1. SMKN Mandiri
- Membentuk SMKN mandiri untuk melahirkan sumber daya manusia yang dapat langsung berkarya di dunia kerja.
- Meningkatkan kegiatan di Unit Produksi (UP) untuk memaksimalkan pembelajaran bagi peserta didik SMK.
- Meningkatkan fleksibilitas, transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan di SMKN DKI Jakarta.
2. Pelatihan guru
- Meningkatkan kualitas pendidikan melalui pelatihan guru.
- Meningkatkan kualitas kinerja guru, kepala sekolah, dan pengawas.
- Membuat Komunitas Belajar Guru (KKG/MGMP).
3. Kartu Jakarta Pintar (KJP) & Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU)
- Melaksanakan amanat Undang-Undang dengan menjamin pelayanan pendidikan berkualitas gratis selama 12 tahun bagi siswa-siswi tidak mampu.
- Melanjutkan program KJP secara non-tunai agar bantuan tepat sasaran dan terevaluasi secara berkala.
- Memberikan bantuan pendidikan Perguruan Tinggi berkualitas bagi siswa kurang mampu.
Lingkungan
1. Penegakan hukum lingkungan
- Mewujudkan kawasan larangan merokok di kawasan yang diamanatkan oleh Peraturan Daerah (Perda).
- Menegakkan aturan standar kelayakan kendaraan bermotor melalui uji KIR secara lebih ketat.
- Melakukan penertiban pembakaran sampah liar secara rutin, terutama di daerah pemukiman warga.
2. Pengelolaan air bersih dan limbah
- Membangun sistem perpipaan air limbah skala perkotaan.
- Mendorong pengelolaan izin pembuangan air limbah di bangunan pemerintah, swasta, dan rumah tangga berbasis komunal.
- Mengendalikan pengambilan air tanah.
3. Pengelolaan sampah
- Membangun insenerator dengan kapasitas besar minimal di empat lokasi.
- Membangun insenerator di setiap kelurahan, secara bertahap.
- Membangun unit Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST).
- Memudahkan pengadaan lahan bagi bank sampah.
Terkait soal sampah, Ahok bersama Djarot akan membangun insenerator di empat lokasi yaitu Sunter, Semanan, Cakung dan Marunda. Insenerator ini memiliki kapasitas tinggi pada pengolahan sampah sebanyak 1.000 ton per jam.
Ahok juga mengatakan bahwa 13 sungai utama di Jakarta kotor karena limbah minyak, shampoo, ataupun sabun masuk ke selokan tanpa ada pengolahan. Ahok-Djarot sendiri sudah membuat layanan satu pintu dengan menggabungkan PAM dan PAL.
“Semua air mandi, shampoo, sabun, minyak goreng, semua masuk selokan nggak ada pengolahan. Makanya 13 sungai kita kotor. Kita siapkan PAM dengan PAL digabung. PAL sudah manajemen profesional. Kita akan bikin banyak waduk, per cluster mengelola air limbah,” kata Ahok di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (30/11/2016).
Transportasi
1. Pembangunan infrastruktur transportasi
- Melanjutkan target realisasi pembangunan Flyover dan Underpass di Jakarta.
- Membangun sarana Park and Ride.
- Mewajibkan pengembang untuk turut aktif membangung infrastruktur penunjang Jakarta.
2. Teknologi Electronic Road Pricing (ERP)
- Memulai pekerjaan konstruksi infrastruktur sistem ERP di tahun 2017.
- Memberikan subsidi kepada masyarakat guna menyediakan transportasi umum yang murah dan terjangkau.
3. Transportasi publik
- Menambah jumlah armada sebanyak 3.000 bus.
- Menerapkan manajemen transportasi berbasis IT untuk mengurangi waktu tunggu penumpang.
- Mengganti angkot yang beroperasi di pemukiman padat penduduk dengan bus TransJakarta, agar terintegrasi dalam sistem.
- Membangun rute koridor LRT menjadi lebih panjang dan terintegrasi. Ahok-Djarot berencana membangun 7 koridor LRT terlebih dahulu, dengan total panjang rute 116,2 km.
- Menjalankan revitalisasi terminal menjadi lebih nyaman.
- Menerapkan TOD Terminal Tipe A dengan rusunawa di atasnya.
- Menyelesaikan pembangunan proyek MRT Tahap I (Terminal Lebak Bulus – Bunderan Hotel Indonesia).
- Memulai pembangunan proyek MRT Koridor Selatan – Utara Tahap II, yakni dari Bunderan Hotel Indonesia – Ancol Timur (13,5 km).
- Memulai pembangunan proyek MRT Koridor Timur – Barat Tahap I, yakni dari Ujung Menteng – Kembangan (27 km).
Keamanan
- Ahok menjelaskan ada 6.000 CCTV yang dapat mendeteksi wajah setiap orang. Hal itu terintegrasi dengan data identitas setiap warga.
“Untuk menjalankan strategi punya kebijakan lewat Smart City. Kami ada 6.000 CCTV yang mendeteksi muka orang. Keamanan juga menggunakan CCTV,” kata Ahok.
Diubah oleh wartaberita.id 12-01-2017 15:25
0
1.8K
Kutip
10
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
671.3KThread•41.1KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru