Halo agan!

Siapa disini yang suka es krim?

Disini ane akan memberikan beberapa rekomendasi kedai es krim legendaris yang terletak di berbagai kota seperti Surabaya, Bandung, Solo, Jember hingga Pontianak. Es krim lokal nggak kalah enaknya juga lho dibanding es krim dari luar seperti B*skin R*bins dan Häag*n D*sz. Penasaran, kan?

1. Zangrandi Ice Cream di Surabaya

Kedai es krim pertama yang akan ane bahas adalah Zangrandi Ice Cream yang terletak di Kota Surabaya. Namanya mungkin sudah cukup familiar sebagai rekomendasi toko ice cream di Surabaya, ya. Lokasi kedai ini sangat strategis, yaitu di jalan utama Kota Surabaya dan terletak di depan Balai Pemuda. Jadi, kalau agan kebetulan mengunjungi Surabaya, kamu bisa dengan mudah menemukan kedai es krim ini karena semua orang lokal di Surabaya sudah dipastikan tahu gedung Balai Pemuda. Walaupun interior Zangrandi ini sudah beberapa kali direnovasi, sang pemilik masih tetap mempertahankan nuansa kuno di kedai es krim tersebut.

Zangrandi dibangun pada tahun 1930 oleh seseorang berkebangsaan Italia bernama Renato Zangrandi. Renato Zangrandi ternyata juga yang mendirikan Kedai Es Krim Ragusa yang terletak di Jakarta, lho. Dulunya, Kedai Es Krim Zangradi yang awalnya bernama Renato Zangrandi`s Ijspaleis ini dipakai oleh sosialita Belanda untuk berkumpul dan berdansa. Tapi karena suatu hal, Renato Zangrandi harus kembali ke Italia pada tahun 1960-an. Kedai es krim ini pun akhirnya dibeli oleh Adi Tanumulia dan sampai sekarang masih teruskan oleh cucu beliau.

Menu populer yang jadi favorit pengunjung Zangrandi adalah Noodle Ice Cream, Macadonia dan Tutti Frutti. Sudah jelas dari namanya, Noodle Ice Cream ini adalah seporsi es krim yang berbentuk seperti mie dilengkapi dengan coklat cair, kacang, wafer roll dan buah ceri. Sementara Macadonia adalah satu atau dua porsi es krim yang diwadahi gelas dan tengahnya diberi liquor atau rum yang khas. Tapi ingat ya, Macadonia ini mengandung alkohol jadi kalau kamu tidak minum alkohol, jangan pesan menu ini Beralih ke Tutti Frutti, es krim ini merupakan es krim tertua yang dibuat Zangrandi. Bentuknya berupa potongan es krim yang memiliki potongan-potongan buah kering. Tekstur Tutti Frutti ini agak kasar seperti es puter, tapi rasanya tetap enak.

Harga es krim di Zangrandi ini dibanderol mulai dari 20-an ribu hingga 50-an ribu rupiah. Selain es krim yang ane sebut di atas, masih ada banyak lagi jenis es krim yang mereka jual seperti cone ice cream hingga ice cream cake. Mereka juga menjual es krim bungkusan yang bisa agan bawa pulang, lho. Oh iya, Zangrandi ini juga punya banyak gerai di mall-mall di Surabaya. Tapi tentu, suasananya tidak sejadul tempat aslinya di Jalan Yos Sudarso Surabaya.

2. PT Rasa di Bandung

Beralih ke Kota Bandung, salah satu toko es krim legendaris yang dimiliki Kota Kembang ini adalah Rasa Bakery & Cafe atau biasa dikenal dengan PT Rasa. PT Rasa dibangun pada tahun 1936 dengan nama awal Hazes Shop & Cafe. Awalnya toko ini dibangun oleh seorang warga Belanda, tapi 27 tahun kemudian Ny Kamarga membeli hak milik toko tersebut dan berganti nama menjadi PT Rasa. Sampai sekarang, nuansa kolonial di toko ice cream ini masih dijaga dan agan pasti bisa berkhayal seperti apa suasana PT Rasa pada jaman Belanda.

Menu utama yang ditawarkan PT Rasa tidak hanya es krim. Toko ini juga menyediakan pastry dan makanan berat seperti pizza dan pasta. Tidak hanya itu saja, kedai es krim legendaris ini juga menyediakan makanan Indonesia seperti nasi timbel dan lontong opor.

Varian es krim unik yang dijual PT Rasa adalah Hawaiian Love Song, yaitu tiga scoop es krim rasa pisang, stroberi dan vanilla yang diletakkan di atas buah nanas.
Agan juga bisa lho, memesan es krim yang ditaruh di atas buah kelapa. Es krim itu dinamakan Coconut Royal di PT Rasa dan merupakan salah satu menu andalan dari toko es krim legendaris di Kota Bandung ini. Selain itu, kedai ini juga memiliki menu es krim ikonik lain seperti ice cream cone yang dibalut cokelat beku dan kacang. Harga yang ditawarkan juga masih sangat terjangkau, yaitu sekitar 6 ribu sampai 40-an ribu rupiah. Kalau main ke Bandung, jangan lupa mampir ke toko es krim ini, ya!

3. Es Krim A Ngi di Pontianak

Bukan cuma Jawa yang punya toko es krim legendaris. Kota Pontianak yang dilewati garis khatulistiwa ini juga punya toko es krim andalan yang dinamakan Es Krim A Ngi. Jadi kalau agan kepanasan saat berlibur ke kota ini, aga bisa menyegarkan kepala dengan mengunjungi kedai ini. Es Krim A Ngi di Pontianak juga dikenal sebagai Es Krim Petrus karena lokasinya yang berada di depan SMP-SMA Santo Petrus. Didirikan 30 tahun yang lalu, saat ini Es Krim A Ngi dikelola oleh generasi ketiga.

Kedai ini sangat sederhana; hanya berada di teras rumah pemilik dengan meja dan kursi kayu serta gerobak es krim di depannya. Mereka menawarkan enam rasa es krim: cokelat, vanilla, stroberi, nangka, durian dan cempedak. Untuk rasa durian dan cempedak ketersediaannya tergantung musim, karena mereka tidak ingin menurunkan kualitas es krim.

Nah, yang unik adalah penyajiannya yang bisa agan pilih menggunakan batok kelapa muda atau cup biasa. Jangan bayangkan batok kelapa bekas ya, karena yang mereka gunakan adalah kelapa yang masih fresh, jadi nanti agan juga bisa makan daging kelapanya.
Di dalam seporsi es krim, kamu juga akan mendapati bahan lokal lainnya yang menggugah selera, seperti rumput laut, kacang merah dan cincau. Bisa dibayangkan kan, lezatnya?

Harga seporsi kecil es krim yang menggunakan cup atau kelapa dihargai 8000 rupiah, sementara untuk porsi besar dihargai 15 ribu rupiah. Sangat terjangkau, kan? Selain es krim, kedai ini juga menjual berbagai jajanan khas Pontianak sampai makanan utama seperti bakso. Kalau agan ingin membawa pulang es krim ke kota asal agan, kamu juga bisa menjadikan es krim ini sebagai oleh-oleh. 1 liter es krim dihargai sekitar 80-an ribu. Jangan khawatir juga kalau es krimnya meleleh, mereka juga sudah melengkapi kemasannya dengan dry ice yang bisa tahan sampai 8 jam. Asik, kan?

4. Es Krim Domino di Jember

Kota kecil seperti Jember juga punya kedai es krim legendaris, lho. Kedai es krim legendaris ini bernama es Krim Domino. Meskipun Es Krim Domino tidak seterkenal kedai-kedai yang sudah kami sebutkan di atas —lokasinya bahkan tidak terdaftar di Google Maps!- kedai ini juga menyediakan es krim home made yang berkualitas.

Kedai Es Krim Domino dibangun 58 tahun yang lalu oleh Un Hwa Nio. Sekarang, kedai ini dikelola oleh generasi ketiganya yang bernama Torus Tri Sanghana. Sayangnya, tidak seperti yang lain, kedai ini sudah direnovasi menjadi modern. Tapi tenang saja, rasanya tidak berubah sejak dulu. Lokasi Es Krim Domino sangat strategis, yaitu di pusat kota dekat alun-alun, jadi mudah untuk menemukannya. Saat Jember Fashion Carnival, biasanya pengunjung kedai ini menjadi tiga kali lipat karena banyaknya turis lokal dan luar kota yang ingin mencicipi rasa es krim jadul.

Rasa es krim yang dijual ada lebih dari 40 jenis mulai dari rasa standar seperti vanilla dan stroberi, juga rasa modern mengikuti keinginan pasar seperti rasa mocca dan rainbow. Jenis es krim yang di jual juga bermacam-macam, mulai dari scoop, cone, potongan dan soda. Untuk harga, untuk per-scoop dihargai antara 6-13 ribu, sementara varian lain seperti es krim susu soda dijual seharga 15 ribu. Mereka juga menjual es krim literan seharga 20-200 ribu rupiah tergantung jenis dan rasanya. Cukup terjangkau, kan?

Penasaran dengan kedai es krim kelima?
Yuk baca lengkapnya disini