Merdeka.com - Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok) hatinya masih tertambat kepada Joko Widodo walaupun dalam Pilgub DKI 2017 Ahok berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat. Dalam satu kesempatan diskusi, dia mengungkapkan alasan mengapa hal tersebut bisa terjadi.
Ahok mengatakan, salah satu yang menyebabkan kedekatan dirinya dengan Jokowi karena waktu kerja bersama yang lama. Bahkan, dia menilai, mantan Wali Kota Solo itu memiliki insting yang tajam.
"Bukan mengesampingkan Pak Djarot, kita tahu jujur, baik, dia (Djarot) Wali Kota, tapi kalau insting menang lebih hebat Pak Jokowi," katanya di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (12/1).
Mantan Bupati Belitung Timur ini menambahkan, dalam setiap perdebatan dirinya selalu keliru dan salah di depan Jokowi. Namun, saat bersama Djarot sebaliknya, sesekali dia masih bisa benar dalam satu diskusi.
"Seperti debat, dia (Jokowi) bilang enggak. Lalu saya salah, ternyata dia benar. Kalau Pak Djarot, kadang-kadang masih saya yang benar. Kalau Pak Jokowi pasti benar. Walaupun saya ngotot gitu kan, karena saya kan ngeyel juga ya, beliau diam, nanti kita lihat katanya, dan berkali-kali dia (Jokowi) benar," terangnya.
Melihat kebenaran tersebut, Ahok merasa wajar saja jika hingga kini dirinya hanya dapat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Makanya dia (Jokowi) jadi Presiden, saya cuma Gubernur," katanya.
Sumber