- Beranda
- Computer Stuff
[Share] vmware vsphere hypervisor ( ESXi ) Virtualiasi untuk Server
...
TS
telorasin
[Share] vmware vsphere hypervisor ( ESXi ) Virtualiasi untuk Server
Dear Agan agan disini
Mohon berkenan ya,
saya mau sharing sedikit tentang VMware , fokusnya untuk product VMware vSphere Hypervisor (ESXi).
yaitu software untuk virtualiasi untuk Production ( Real Server ) atau server beneran yg diakses oleh ratusan bahkan ribuan user.
disini agan agan pasti udah pernah nyoba VMware workstation, yups itu server virtualisasi juga, tapi lebih fokus untuk development ataupun pra-production.
sekilas virtualisasi bagi yg baru.
jadi klo agan pake komputer atau server sekarng, itu yg disebut masih physical komputer atau physical server, nah bagaimana server itu bisa diinstall OS yg bermacam2 berjalan bersama2 dengan membagi resource yg ada. kan sayang tuh beli server mahal2 tapi ngejalanin cuma buat 1 OS server aja.
Nah, disini saya akan mengdetails konsep dari VMware vsphere itu sendiri dan kenapa dipakai di production,
kebetulan saya bekerja sebagai technical advisor di perusahan Partner VMware sejak 2010 yg fokus untuk menyediakan solusi Virtualasasi untuk perusahaan atau bahasa VMwarenya yaitu VMware enterprise solution partner
Oke langsung aja, apa itu Vsphere?
vsphere adalah software untuk membangun server virtualiasi untuk server production ( real server).
bedanya dengan VMware workstation, vsphere virtualisasi menganut system Hypervisor 1 ( jadi penghubung langsung antara HW dan VM )
dan Hypervisor 1 tidak membutuhkan OS. jadi VM aja yg butuh OSnya, platform virtualisasinya engga butuh OS.
untuk lebih jelasnya bisa liat gambar dbawah ini
nah apa sih keunggulannya Hypervisor 1?
1. Lebih cepat boot dan prosesnya ( klo system Hypervisor 2, dia pake OS ( macam Vmware Workstation, berarti OSnya harus UP dulu, )
2. Patch dan configurasi lebih cepat, karena ukuran sangat kecil
3. Powerfull dari serangan virus aka Kernelnya bikinan VMware sendiri, ( klo Hypervisior 2 ( yg pake OS - klo OSnya kena virus, virtual diatasnya bakalan ngaco dan performa mandek )
4. engga makan banyak space HD, TS pernah install di USB flashdrive yg 4GB aja
5. keunggulan yaitu..
1. VMware® vMotion
Pernahkan agan mengalami untuk mengmaintance server, agan harus matikan server ( Planned Downtime ). entah untuk menambah memory, HD ataupun update firmware dari server tersebut.
dan sedihnya harus dilakukan pada malam hari. ( After Office Hour? )
kenapa, karena aplikasi server engga boleh down saat dipakai user.
nah dengan adanya vMotion. agan bisa memindahkan VM ke server lainnya tanpa DOWN! jadi USER masih bisa kerja saat VM dipindahkan. amazing ya
jadi agan bisa pindahkan dahulu VM yg di server (Host ) tersebut. lalu setelah pindah. maka server tersebut bisa dmatikan, jadi VM masih running
konsepnya seperti ini
2. VMware® High Availability (HA)
Klo VMware vMotion kan itu untuk down server yg sudah direncanakan ( Planned Downtime ), nah bagaimana klo server (HOST ) rusak tiba2.
seperti HD crash, Memory Failed ataupun Powersupply rusak
untuk itu kita set VMware® High Availability (HA) dimana VM akan otomatis pindah ke server lainnya
tapi VM disini restart ya gan, karena dia ada diserver yg lain. jadi ibaratnya merefresh konfigurasi arsitektur prosesor dan memory.
tapi engga lama ko. restart VM kan lebih cepat dengan restart server ya
TS pernah coba, servernya mendadak saya cabut powersupplya, sambi di PING ke VM VM yg diatasnya.
ya kira2 20 detik baru ada reply dari RTO.
konsepnya seperti ini.
3. VMware® Fault Tolerance
Oke, refresh sebentar. jadi vMotion itu kondisi VM pindah karena disengaja, dan High Availability (HA ) guna VM pindah sambil restart karena tidak disengaja.
banyak IT menginginkan yg ZERO DOWN time, jadi ga usah tuh pake acara VM Restart2an. pokoknya klo server MATI or CRASH, VM langsung nyala di Server Lainnya.
oleh karena itu gunakan VMware® Fault Tolerance, jadi dia bikin Shadow VM gan di server lainnya ( sesama Cluster )
jadi klo Server nya mati, otomatis langsung NYALA tuh VM shadownya.
positivenya
- VM shadow langsung nyala bila VM primary down
- NO ZERO DOWNTIME dan NO DATA LOST
- Admin IT nyaman, server rusak. Aplikasi jalan teruuus
negativenya
- resource untuk VM shadow di reserved alias dibooking, jadi resource berkurang
- Space 1:1 dari VM primary dan Shadow. jadi space berkurang
jadi yg di aktivekan Foult Tolerance kalau bisa VM VM yg VIP ya gan, jangan semua. yg lainnya cukup terlindungi oleh HA.
konsepnya sperti ini
- nanti saya update ya, ada kerjaan lagi
Mohon berkenan ya,
saya mau sharing sedikit tentang VMware , fokusnya untuk product VMware vSphere Hypervisor (ESXi).
yaitu software untuk virtualiasi untuk Production ( Real Server ) atau server beneran yg diakses oleh ratusan bahkan ribuan user.
disini agan agan pasti udah pernah nyoba VMware workstation, yups itu server virtualisasi juga, tapi lebih fokus untuk development ataupun pra-production.
sekilas virtualisasi bagi yg baru.
jadi klo agan pake komputer atau server sekarng, itu yg disebut masih physical komputer atau physical server, nah bagaimana server itu bisa diinstall OS yg bermacam2 berjalan bersama2 dengan membagi resource yg ada. kan sayang tuh beli server mahal2 tapi ngejalanin cuma buat 1 OS server aja.
Nah, disini saya akan mengdetails konsep dari VMware vsphere itu sendiri dan kenapa dipakai di production,
kebetulan saya bekerja sebagai technical advisor di perusahan Partner VMware sejak 2010 yg fokus untuk menyediakan solusi Virtualasasi untuk perusahaan atau bahasa VMwarenya yaitu VMware enterprise solution partner
Oke langsung aja, apa itu Vsphere?
Spoiler for VMware® vSphere:
vsphere adalah software untuk membangun server virtualiasi untuk server production ( real server).
bedanya dengan VMware workstation, vsphere virtualisasi menganut system Hypervisor 1 ( jadi penghubung langsung antara HW dan VM )
dan Hypervisor 1 tidak membutuhkan OS. jadi VM aja yg butuh OSnya, platform virtualisasinya engga butuh OS.
untuk lebih jelasnya bisa liat gambar dbawah ini
nah apa sih keunggulannya Hypervisor 1?
1. Lebih cepat boot dan prosesnya ( klo system Hypervisor 2, dia pake OS ( macam Vmware Workstation, berarti OSnya harus UP dulu, )
2. Patch dan configurasi lebih cepat, karena ukuran sangat kecil
3. Powerfull dari serangan virus aka Kernelnya bikinan VMware sendiri, ( klo Hypervisior 2 ( yg pake OS - klo OSnya kena virus, virtual diatasnya bakalan ngaco dan performa mandek )
4. engga makan banyak space HD, TS pernah install di USB flashdrive yg 4GB aja
5. keunggulan yaitu..
Spoiler for VMware® vMotion:
1. VMware® vMotion
Pernahkan agan mengalami untuk mengmaintance server, agan harus matikan server ( Planned Downtime ). entah untuk menambah memory, HD ataupun update firmware dari server tersebut.
dan sedihnya harus dilakukan pada malam hari. ( After Office Hour? )
kenapa, karena aplikasi server engga boleh down saat dipakai user.
nah dengan adanya vMotion. agan bisa memindahkan VM ke server lainnya tanpa DOWN! jadi USER masih bisa kerja saat VM dipindahkan. amazing ya
jadi agan bisa pindahkan dahulu VM yg di server (Host ) tersebut. lalu setelah pindah. maka server tersebut bisa dmatikan, jadi VM masih running
konsepnya seperti ini
Spoiler for VMware® High Availability (HA):
2. VMware® High Availability (HA)
Klo VMware vMotion kan itu untuk down server yg sudah direncanakan ( Planned Downtime ), nah bagaimana klo server (HOST ) rusak tiba2.
seperti HD crash, Memory Failed ataupun Powersupply rusak untuk itu kita set VMware® High Availability (HA) dimana VM akan otomatis pindah ke server lainnya
tapi VM disini restart ya gan, karena dia ada diserver yg lain. jadi ibaratnya merefresh konfigurasi arsitektur prosesor dan memory.
tapi engga lama ko. restart VM kan lebih cepat dengan restart server ya
TS pernah coba, servernya mendadak saya cabut powersupplya, sambi di PING ke VM VM yg diatasnya.
ya kira2 20 detik baru ada reply dari RTO.
konsepnya seperti ini.
Spoiler for VMware® Fault Tolerance:
3. VMware® Fault Tolerance
Oke, refresh sebentar. jadi vMotion itu kondisi VM pindah karena disengaja, dan High Availability (HA ) guna VM pindah sambil restart karena tidak disengaja.
banyak IT menginginkan yg ZERO DOWN time, jadi ga usah tuh pake acara VM Restart2an. pokoknya klo server MATI or CRASH, VM langsung nyala di Server Lainnya.
oleh karena itu gunakan VMware® Fault Tolerance, jadi dia bikin Shadow VM gan di server lainnya ( sesama Cluster )
jadi klo Server nya mati, otomatis langsung NYALA tuh VM shadownya.
positivenya
- VM shadow langsung nyala bila VM primary down
- NO ZERO DOWNTIME dan NO DATA LOST
- Admin IT nyaman, server rusak. Aplikasi jalan teruuus
negativenya
- resource untuk VM shadow di reserved alias dibooking, jadi resource berkurang
- Space 1:1 dari VM primary dan Shadow. jadi space berkurang
jadi yg di aktivekan Foult Tolerance kalau bisa VM VM yg VIP ya gan, jangan semua. yg lainnya cukup terlindungi oleh HA.
konsepnya sperti ini
- nanti saya update ya, ada kerjaan lagi
Diubah oleh telorasin 31-08-2015 04:43
mieayampangsit memberi reputasi
1
25.6K
152
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Computer Stuff
50.4KThread•8.8KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru