'Om Telotet Om'merupakan aktivitas yang dilakukan di tepi jalan raya dengan cara berteriak sambil mengacungkan kertas bertulisan 'Om Telolet Om' untuk meminta sopir bus membunyikan klakson.

Namun, euforia yang disebut sebagai hiburan rakyat itu mulai memakan korban, seperti halnya di Pangandaran, Jawa Barat. Seorang anak di Dusun Bojongsari RT 06/03 Desa Babakan, Kecamatan/Kabupaten Pangandaran Aldi, 9, mengalami kecelakaan saat berburu 'Om Telolet Om'.

Bocah malang yang diketahui bernama Aldi itu pun harus mendapat perawatan medis di Puskesmas Pangandaran karena mengalami luka robek pada kaki kirinya.



Kaka korban Adit (11) mengatakan, kejadian itu terjadi saat Aldi berupaya berjalan di jejeran gorong-gorong beton di sebuah toko material saat berebut tempat yang lebih tinggi dengan teman-temannya yang lain.

“Aldi terjatuh terperosok dan kakinya membentur gorong-gorong hingga mengalami luka robek,” kata Adit.

Akibat kejadian tersebut, Aldi mengalami luka yang cukup parah di kaki kirinya dan banyak mengeluarkan darah.

“Setelah kejadian itu Aldi langsung segera dibawa ke Puskesmas Pangandaran untuk mendapat penanganan medis dan harus mendapat puluhan jahitan pada lukanya,” pungkasnya.

sumur :
http://news.okezone.com/read/2017/01...di-pangandaran