Merdeka.com - Di Negara bagian California, Nevada dan Arizona, seringkali terlihat cahaya aneh di langit ketika malam hari. Masyarakat semua melihatnya dan bahkan para penegak hukum juga mengamini bahwa ini adalah fenomena aneh. Foto dan video dari media sosial bertebaran dan semua mengira itu UFO.

Setelah ditelusuri, ternyata hal tersebut adalah sebuah rudal balistik yang diluncurkan dari USS Kentucky, kapan selam yang bertugas di perairan selatan California.

Rudal ini tak berhulu ledak, hanya sebuah uji coba untuk mengetahui cakupannya. Angkatan Laut Amerika Serikat pun mengakui bahwa pihak mereka tak melakukan sosialisasi terlebih dahulu, karena proyek ini merupakan rahasia negara.

Merdeka.com- Ketika sains masih belum menyebar luar dan masyarakat masih percaya hal-hal gaib, di Portugal tahun 1917, 3 orang anak mengaku bertemu Bunda Maria. Anak-anak tersebut mengaku kalau Bunda Maria membuat 'keajaiban matahari' dengan membuat matahari mengeluarkan warna dan berputar di luarnya.

Orang-orang ternyata mempercayai hal ini karena juga melihat sendiri keanehan matahari tersebut. Hal ini bahkan tersebar luas dan memenuhi media lokal dengan dilengkapi gambar. Pada akhirnya, banyak yang beranggapan bahwa ini adalah kedatangan UFO.

Namun setelah ilmu pengetahuan sudah sangat modern, akhirnya diketahui bahwa itu hanyalah sebuah fenomena alam bernama Sun Dog, matahari kembar, atau nama ilmiahnya Parhelion. Ini adalah fenomena yang membuat kita bisa melihat adanya kumpulan cahaya tambahan di sisi kanan dan kiri matahari. Seringkali kumpulan cahaya ini bisa terlihat seperti 'bola' yang membuat kita berpikir kalau cahaya ini adalah matahari tambahan.

Merdeka.com- Di 2008, negara Latvia tepatnya kota Sigulda, dihebohkan dengan sebuah cahaya yang naik ke atas di tengah langit malam. Hal ini tentu langsung dilihat para teori konspirator sebagai bukti adanya UFO dan alien. Bentuknya pun mirip Pesawat alien yang menculik manusia.

Namun hal ini buru-buru dibantah para ilmuwan. Penjelasannya pun mudah, hanya sekedar cahaya kristal es di udara.

Karena dinginnya temperatur di sana, udara di atas pemukiman mengkristal menjadi es. Cahaya yang dipancarkannya pun hanya refleksi dari lampu kota dan lampu-lampu lain yang ada di sekitarnya. Meski demikian, para ilmuwan pun mengakui bahwa pilar es tersebut sangat tidak lazim dan misterius dalam hal proses terbentuknya.

Merdeka.com- Pada 2015 lalu, banyak sekali masyarakat di area San Diego, California, menelepon media setempat mulai dari radio hingga televisi lokal, untuk melaporkan bahwa mereka melihat UFO. Yang mereka lihat adalah sekelompok cahaya berwarna warni. Seseorang di San Ysidro bahkan berhasil memotretnya.

Yang berwajib bahkan dimintai keterangan oleh media besar seperti The Huffington Post, dan tak ada keterangan yang didapat. Para teori konspirator sudah merasa sangat yakin bahwa yang dilihatnya adalah UFO.

Namun setelah para ilmuwan dan banyak sekali reporter yang melakukan investigasi, kesimpulan yang diambil adalah itu hanyalah pijar lensa, atau lebih dikenal dengan 'lens flare'. Diduga, cahaya tersebut hanya pijaran lampu yang terrefleksi di medium langit dan kebetulan berjumlah tidak sedikit sehingga nampak tak lazim.

Merdeka.com- Pada 2015 lalu, masyarakat Kosta Rika terutama di kota San Jose, Parrita, Pavas, Escazu dan Hatillo, melihat pemandangan mempesona dari langit berupa awan yang warna-warni. Selain terpesona, mereka semua bingung mengapa hal tersebut terjadi. Banyak yang memprediksi bahwa hal tersebut adalah datangnya UFO.

Banyak sekali masyarakat yang memotret fenomena tersebut dan mengunggahnya ke media sosial. Tentu para teori konspirator bereaksi akan hal ini: pertama mereka menduga bahwa ini adalah kedatangan UFO, serta banyak juga yang menganggap bahwa ini adalah tanda akhir dunia.

Namun jika menggali ranah sains yang luas, ternyata fenomena ini bisa dijelaskan. Dikenal dengan 'cloud iridescence', ini adalah awan warna-warni yang mirip dengan yang terlihat pada minyak dalam genangan air atau pada gelembung sabun. Ini adalah fenomena yang cukup jarang, paling sering diamati dalam awan awan altocumulus, cirrocumulus dan lenticular, tetapi sangat jarang terjadi pada awan Cirrus.

Merdeka.com - The Hessdalen Light mungkin ditandai jadi salah satu kisah di mana masyarakat sadar akan kedatangan UFO paling masal yang terjadi. Cahaya Hessdalen ini muncul secara reguler di atas lembah Hessdalme, di salah satu daerah bernama Holtalen yang terletak di kota Sor-Trondelag, Norwegia.

Masyarakat sama sekali tak paham ini cahaya apa, dan bentuknya pun cenderung acak tak jelas. Sudah menjadi mitos umum bahwa hal tersebut merupakan UFO yang menculik hewan-hewan liar.

Akhirnya untuk mencari tahu, para ilmuwan menjelajahi situs dekat munculnya cahaya tersebut, lalu mereka menemukan bahwa tingkat radiasi yang muncul dari arah bebatuan di sana cukup tinggi. Inilah yang menyebabkan pembentukan kristal bercahaya bernama Coulomb yang terbentuk dari ionisasi udara dan debu dari partikel Alpha yang muncul dari peluruhan radon di atmosfer.

Merdeka.com - Pada 2009, masyarakat Norwegia tiba-tiba dikejutkan oleh penampakan aneh di langit. Sebuah cahaya spiral mengerikan dan juga sangat besar muncul di langit. Semua orang memotret dan merekamnya dalam bentuk video. Teori komspirator berkomentar bahwa ini adalah gerbang ke galaksi lain.

Namun ternyata bukan, dan jauh dari hal yang berbau UFO. Itu hanyalah sebuah roket yang kehabisan bahan bakar dan berputar-putar di udara.

Menteri Pertahanan Rusia mengkonfirmasi bahwa rudal bernama Bulava milik negara mereka, ternyata kehabisan bahan bakar. Kebetulan, jatuhnya roket tersebut membuat cahaya aneh yang muncul di langit.