Kondisi penumpang di Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, ketika liburan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017.
Untuk urusan lalu lintas penerbangan, Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta boleh jadi paling sibuk se-Indonesia. Tapi, dalam perkara ketepatan waktu, Bandar Udara Internasional Juanda mengunggulinya--bukan memakai ukuran nasional, tapi dunia.

Laporan mengenai prestasi pelabuhan udara yang berlokasi di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, itu disampaikan oleh salah satu firma tertua penyedia data penerbangan mondial asal Inggris, OAG, pada pekan pertama Januari 2017 dengan tajuk "OAG Punctuality League 2016".

Hasil pengelolaan data OAG atas sekitar 54 juta data penerbangan dunia selama setahun dipecah menjadi dua sudut pandang: maskapai penerbangan dan bandara. Atas yang terakhir disebut itu, lembaga dimaksud membaginya ke dalam empat kategori: bandara utama (lebih dari 20 juta penumpang per tahun), besar (10-20 juta penumpang), menengah (5-10 juta), dan kecil (2,5-5 juta).

Juanda masuk sebagai bandara besar dengan kinerja ketepatan waktu terbaik, atau OTP, yang persentasenya mencapai 90,3 persen mengatasi Honolulu di Hawaii dan Salt Lake City di Utah. Dua lokasi terbelakang itu berada di Amerika Serikat dan mendapatkan rating, berturut-turut, 87,53 persen dan 87,20 persen.

Dari ketiganya, frekuensi penerbangan di Bandar Udara Internasional Salt Lake City tercatat sebagai yang tertinggi dengan 235.890 penerbangan per tahun. Sementara, jumlah penerbangan di Juanda mencapai 157.805 per tahun dan Honolulu, 149.059 per tahun.

Pengukuran OTP menunjukkan Bandara Juanda selama setahun terakhir berhasil mempertahankan waktu kedatangan dan keberangkatan tidak lebih dari 15 menit dari jadwal.
var divElement = document.getElementById('viz1483759583897'); var vizElement = divElement.getElementsByTagName('object')[0]; vizElement.style.width='100%';vizElement.style.height=(divElement.offsetWidth*0.75)+'px'; var scriptElement = document.createElement('script'); scriptElement.src = 'https://public.tableau.com/javascripts/api/viz_v1.js'; vizElement.parentNode.insertBefore(scriptElement, vizElement);
Menanggapi laporan OAG, Direktur Utama PT Angkasa Pura I, Danang S. Baskoro, seperti dikutip dari laman resmi Bandara Juanda, mengatakan bahwa hasil riset itu "merupakan pengakuan komunitas internasional atas salah satu fokus (perusahaan) terhadap on-time performance".

Pada kategori di atasnya, yakni pelabuhan udara utama, Bandar Udara Internasional Haneda di Tokyo menjadi jawara dengan OTP 87,49 persen dan frekuensi penerbangan tahunan mencapai 447.057.

Jika dibandingkan dengan Haneda--yang memang beda kategori--Juanda terlihat sangat kerdil dalam urusan jumlah penumpang per tahun. Bandara Jepang itu sanggup melayani hingga nyaris 52,5 juta penumpang per tahun, sementara Juanda lebih sedikit saja dari angka 13 juta.

Bandara Birmingham, Inggris, unggul pada ketegori menengah dengan persentase OTP 91,28 persen dari 102.322 penerbangan dan 7,3 juta penumpang per tahun.

Kategori buntut, yakni yang mewadahi bandara-bandara kecil, memberikan tempat teratas bagi Bandara Newcastle, Inggris, dengan OTP 90,94 persen dari 41.337 penerbangan dan 2,8 juta penumpang per tahun.



Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...-waktu-sedunia

---

Baca juga dari kategori BERITA :

- Jual beli jabatan terendus di 11 daerah

- Prarekonstruksi Pulomas: 16 menit menyekap dan merampok

- Revisi harga BBM picu aksi penjarahan di Meksiko