didiscoopyAvatar border
TS
didiscoopy
MEMUSINGKAN AHLI SEJARAH MISTERI DUNKELGRAFEN



Cerita mengenai Dunkelgrafen sangat jarang dibahas, padahal cerita itu sendiri sangat populer di Eropa, ane coba cari sumber dari bahasa inggris juga masih sedikit, kebanyakan sumber berbahasa Jerman, karena memang pasangan misterius itu menghabiskan sisa hidup di Jerman. Kisah hidup pasangan ini juga belum di populerkan oleh film dengan kualitas baik, yang ada dokumenter dan itupun lagi-lagi berbahasa Jerman atau Prancis. oleh karena itu ane berinisiatif untuk mengangkat kisah Dunkelgrafen ini.





Pada tahun 1807 sepasang bangsawan yang misterius tiba dan menetap di kastil Eishausen yang terletak disekitar daerah Hildburghausen, Thuringia - Jerman. Masyarakat menyebut pasangan kaya raya yang mengasingkan diri dari lingkungan sekitar itu Dunkelgrafen atau "Dark Counts".

Pasangan tersebut bukanlah suami-istri, sang pria memanggil sang wanita dengan sebutan "Yang mulia" dan mereka selalu berbicara menggunakan bahasa perancis. Mereka tidak pernah menunjukan dirinya terang-terangan di hadapan publik, selalu mengendarai kendaraan yang tertutup jika bepergian, dan sang wanita bahkan selalu mengenakan cadar, tidak pernah diketahui seperti apa rupanya.

Sang wanita yang dikenal dengan Dark Countess meninggal pada tahun 1837 dan dimakamkan di Hildburghausen dengan nama Sophia Botta, proses pemakaman berlangsung sangat cepat dan diduga tanpa upacara keagamaan. Sedangkan sang pria yang meninggal pada tahun 1845 dengan nama Vavel de Versay, yang setelah kematiannya terungkap bahwa nama aslinya adalah Leonardus Cornelius van der Valck, adalah seorang sekretaris di kedutaan belanda di paris dari tahun 1798-1799.



Karena menjalani kehidupan yang misterius dan menggunakan identitas palsu, masyarakat mulai berspekulasi tentang identitas asli dari sang wanita. Rumor yang paling populer beredar bahwa sang wanita adalah Marie-Thérèse Charlotte, anak perempuan dari Louis XVI dan Marie Antoinette, raja dan ratu perancis yang dihukum mati dengan cara dipenggal.



Biografi resmi menyebutkan bahwa Marie-Thérèse dipenjara di menara kuil (Square du Temple) bersama kedua orangtua dan adiknya. Kedua orangtuanya Louis XVI dan Marie Antoinette dipenggal pada tahun 1793 dan adiknya meninggal disebabkan Tuberculosa pada tahun 1795. Setelah dibebaskan pada tahun 1795, ia diasingkan ke Vienna dan menikah dengan sepupunya Louis Antoine, putra sulung dari Charles X. Marie meninggal di sana dan dikuburkan di selatan Slovenia.

Beberapa orang menolak biografi resmi Marie-Thérèse dan berteori bahwa sang putri mengalami trauma akibat menyaksikan eksekusi mati kedua orangtuanya, lalu bertukar tempat dengan Ernestine de Lambriquet, anak angkat keluarga kerajaan, dan meloloskan diri dari Menara untuk hidup dalam persembunyian di Hildburghausen sebagai Dark Countess atau bangsawan misterius.

Pada tahun 2013, sekelompok ilmuwan menggali kuburan Sophia Botta sang Dark Countess dan dua pecahan kecil dari tulang paha diambil, tim forensik mencocokan DNA Sophia Botta dengan DNA saudari sepupu Marie Antoinette dari pihak ibu dan DNA dari adik Marie-Thérèse. Hasil penelitian tersebut dipublikasikan dalam artikel yang berjudul "Analisa genetik molekular pada sisa Dark Countess: Meninjau Ulang Keluarga Kerajaan Perancis.



Analisa oleh Parson, Berger, Sänger, dan Lutz-Bonengel menyebutkan bahwa, DNA dari saudari Marie Antoinette dan adik dari Marie-Thérèse cocok, sedangkan DNA dari Dark Countess sama sekali tidak cocok dengan keduanya, yang berarti ia bukanlah Marie-Thérèse. Misteri the Dark Countess masih belum terpecahkan hingga sekarang.
nona212
nona212 memberi reputasi
1
3.2K
28
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.8KThread82.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.