Rimanews - Terdakwa kasus penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengungkap alasan melontarkan kata Fitsa Hats yang tercantum dalam Berita Acara Pemeriksaan salah satu saksi perkara penistaan agama, Novel Bamukmin, usai persidangan 3 Januari 2017.

Kata Ahok, kata Fitsa Hats memang hal kecil tapi bisa dijadikan pelajaran berharga bagi dirinya dan tim kuasa hukumnya.

"Cuma ini pengalaman, sesuai yang kita baca riwayat hidup di BAP itu diisi oleh yang bersangkutan," kata Ahok kepada Rimanews, di sela kampanyenya di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, hari ini.

Usai sidang tiga hari lalu, kepada wartawan Ahok mengatakan, ada saksi yang malu kerja di Pizza Hut tapi sengaja diubah jadi Fitsa Hats, dan Ahok tertawa melihat tulisan itu. kata Fitsa Hats, kemudian menjadi perbincangan di media sosial.

Ahok pun mempertanyakan kualitas saksi-saksi penistaan agama yang dihadirkan Jaksa di persidangan, karena tidak memperhatikan hal-hal tersebut. Bahkan, dia menyindir saksi lain, selain Novel Bamukmin, Gusjoy Setiawan. "Masa ada yang mengaku advokat, dia lupa lulus SD kapan? Lulus SMP kapan, SMA kapan?," ujar Ahok.

Ahok heran, ketika Gusjoy mendadak hilang ingatan saat dimintai kesaksiannya oleh majelis hakim. "Terus dia bilang juga, ada laporan orang Kepulauan Seribu, ada telepon, kita tanya kapan, siapa yang telepon, tapi dia bilang kehapus," kata Ahok.

Sumber : Rimanews.com