Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

aldy_182Avatar border
TS
aldy_182
Kisah Ane dan Keluarga Selamat dari Musibah Maut
Assalamualaikum Semua

Ane mau berbagi kisah mengenai kejadian nahas yang menimpa ane dan keluarga di awal Tahun pada kejadian Terbakarnya KM Zahro di kepulauan seribu

Pada tanggal 01-Jan-2017 hari minggu rencana ane dan keluarga akan berlibur bersama yang berjumlah 8 Orang diantaranya (Ane, Istri, Anak umur 1 Tahun, Ibu, Bapak, Adik Cewe, Adik Cowo dan Adik Ipar) ke Pulau Harapan dan kita sekeluarga berangkat dari Pelabuhan Muara Angke (Kali Adem).
Pada Saat kita akan membeli tiket kapal menuju pulau harapan kapal yang akan kita tumpangi teryata sudah jalan duluan pukul 07.15 lebih cepat dari jadwal karena penumpang sudah banyak dan penuh, kemudian setelah tidak dapat kapal kita menunggu di dermaga sehingga akhirya bertemu dengan 3 orang anak muda yang juga akan berangkat ke pulau harapan.
Menurut ketiga anak muda tersebut bahwasanya ke pulau tidung saja dahulu kemudian nanti dari sana ada kapal yang membawa kita ke pulau harapan.

Singkat cerita pada pukul 08.00 ane beserta keluarga dan ketiga anak muda tersebut naik menuju kapal ke pulau tidung, pada saat itu ane dan keluarga adalah penumpang terakhir yang naik ke kapal tersebut, setelah kita menaiki kapal ibu dan istri, adik cewe, bapak beserta anak duduk di bawah bagian belakang dekat dengan pintu keluar dan ruang mesin.
Ane beserta adik cowo dan adik ipar cowo duduk dibagian atas/pinggir kapal bersama ketiga anak muda.

Pada Saat perjalanan selama kurang lebih 30 menit dari muara angke tiba-tiba saja orang-orang dibagian atas kapal/pinggir melihat ada orang seperti terjatuh ke laut dan gak lama setelah itu kapal berhenti, tadinya ane pikir kapal berhenti akan menolong orang yang terjatuh tersebut dan baru diketahui dia adalah ABK kapal yg mengentahui kapal akan terbakar.

Tidak lama dari kejadian orang tercebur ke laut tersebut baru muncul asap hitam yang sangat pekat diiringi orang-orang berteriak API, inisiatif adik cowo beserta adik ipar yg cowo naik ke atap kapal kebetulan tidak begitu tinggi dari tempat kita duduk dan diatas sana mereka membuka plampung kotak yg seperti streafoam dan ada tali yg mengelilinginya, ane refleks mencari anak, bapak, ibu, istri serta adik yg cewe, karena asap hitam pekat dan bau asap menyengat ane hanya berteriak memanggil dan berusaha mencari ke bagian bawah tempat penumpang namun tidak memungkinkan karena api sangat besar dan pandangan yg minim ane hanya berteriak berharap mereka mendengar dan allhamdulillah mereka sudah kumpul diatas melalui tangga belakang bagian kapal serta bersiap untuk loncat ke laut.

Ibu ane dan istri meloncat bersama kebetulan yg mendapatkan life jacket ibu jadi pada saat di laut istri ane pegangan bersama ibu, ane dan anak umur satu tahun loncat bersama tidak memakai lie jacket ane PD (pede) saja karena bisa berenang jadi life jacket diberikan ke orang lain saja, setelah itu bapak ane juga ikut loncat tanpa life jacket, adik ane dan adik ipar yg cowo jg loncat tanpa life jacket karena dia bisa berenang, setelah kita semua sudah loncat di laut ALLAH mempertemukan keluarga kita ke sebuah pelampung streafoam yg berbentuk kotak yang kita lemparkan dari atap kapal.

Setelah kita bertemu di pelampung berbentuk kotak, kita yg sudah loncat duluan di laut masih melihat adik saya yg kebetulan hamil 4 bulan belum loncat dia masih ragu dan kami semua di laut berteriak untuk loncat sehingga adik saya akhirnya loncat juga ke laut.
Adik saya yg cewe sudah menggunakan life jacket juga.
Setelah dia loncat adik saya yg cewe pisah kita agak berjauhan jaraknya kebetulan dia juga memegang pelampung berbentuk kotak dari streafoam, adik ane yg cowo inisiatif menolong adik ane yg cewe untuk mendorong pelampung yg berbentuk streafoam yg terdiri dari 7 orang mereka berpegangan di tali yg ada, adik ane yg cowo berusah mendorong menjauh dari kapal karena ditakutkan kapal akan tenggalam dan nantinya terhisap ke bawah. Dan tidak lama setelah kita menjauh bersama barulah terdekar ledakan dari kapal akan tetapi kapal tidak tenggelam.

Setelah kita terapung kurang lebih 30 menit barulah beberapa bantuan mulai berdatangan, mulai dari kapal nelayan tradisional, kapal pembersih sampah dan juga kapal cepat team SAR.

Akhirnya anak ane dan bapak di evakuasi ke kapal nelayan tradisional, adik ane yg cewe beserta adik cowo dievakuasi ke kapal kebersihan sedangkan ane, istri, ibu dan adik ipar cowo dievakuasi ke kapal cepat team SAR karena saya sempat meminta tolong bahwasanya ibu saya mengalami luka bakar, setelah kita semua naik ke kapal untuk dievakuasi akhirnya tiba kembali ke dermaga kali adem Ibu saya langsung dilarikan ke RS Atma Jaya karena mengalami luka bakar dan ditemani oleh bapak saya.
Setelah kami saling menunggu di dermaga kali adem akhirnya kita semua berkumpul dalam keadaan selamat dan kami bersyukur sekali masih dikasih kesempatan untuk hidup oleh ALLAH SWT, di dermaga kali adem tersbut warga beserta pedagang disana sangat baik sekali kami diberikan baju, makanan, minuman dan lainnya.

Kondisi Ane, Istri, Anak umur 1 Tahun, Bapak, Adik Cowo Serta adik Ipar yang cowo Allhamdulillah dalam kondisi baiik tanpa mengalami luka dan ibu ane mengalami luka bakar 10 % (menurut pihak RS masih dalam kategori ringan) karena hanya dirawat sampai sore saja, dan ibu saya juga mensyukuri hal tersbut karenanya masih banyak yg kondisinya lebih parah dari beliau emoticon-Turut Berduka

Intinya jika terjadi musibah jangan panik gan karena kita tidak bisa memikirkan hal apa yang akan dilakukan usahakan tenang, berdoa dan tetap berusaha dan Allhamdulillah anak ane yg berumur 1 Tahun juga dalam keadaan tenang dan tidak menangis.
Demikian Kisah ane dan Keluarga yang selamat dari Maut di Kepulauan Seribu


Disini ane ingin mengucapkan Terimakasih kepada ALLAH SWT sudah diselamatkan dari musibah maut ini dan juga Terimakasih Kepada Nelayan Setempat, Kapal Pembersih Sampah, Team SAR, Pak polisi Muara Angke yang cepat dan tanggap dalam menolong korban serta tak lupa juga terimakasih kepada Penduduk dan Pedangang di sekitaran Dermaga Kali Adem yang begitu baik dan ramah.emoticon-2 Jempol

Spoiler for Penampakan Tiket Kapal:


Spoiler for Ane waktu diwawancara:



0
2.5K
27
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.