- Beranda
- The Lounge
Mengenal Kambing Etawa Kaligesing (Purworejo)
...
TS
tts123
Mengenal Kambing Etawa Kaligesing (Purworejo)
Selamat Malam/Pagi/Siang/Sore Semuanya
Pernah dengar tentang kambing etawa?
Pernah minum susu kambing etawa?
Pernah Melihara kambing etawa?
atau belum pernah semuanya?
Pernah minum susu kambing etawa?
Pernah Melihara kambing etawa?
atau belum pernah semuanya?
Bagi yang belum tahu mengenai kambing etawa kaligesing purworejo, mari membaca dan menganal lebih jauh salah satu ras kambing etawa, yaitu kambing etawa kaligesing.
Spoiler for Kambing Etawa:
Kambing etawa adalah salah satu jenis kambing yang paling ramai diternak dan dikembangkan, terutama di negara kita. Jika dirunut dari awal mula dan sejarah kambing ini, kambing etawa berasal dari daerah Etawah, Utar Prades. Banyak ditemukan di daerah yang hijau di sekitaran sungai. Selain dipanggil etawa kambing ini juga bisa disebut sebagai kambing jamnapari, nama asal kambing ini diambil dari negara asalnya pula, yaitu India. Di India kambing ini juga merupakan hewan yang terkenal, dan biasa dipanggil "pari" karena bentuk fisiknya yang elegan
Spoiler for Ciri-Ciri:
Kambing etawa banyak dikenal dan dijadikan sebagai ternak kambing utama karena bentuk badan yang kokoh tinggi dan leher yang kuat dan sedikit memanjang. Bentuk dan struktur tubuh hewan ini hampir sama dengan kambing pada umumnya, namun warnanya adalah putih bersih bulunya pendek kecuali bagian paha Kepala sama seperti kambing biasa namun bagian hidungnya condong ke bawah dengan tanduk yang menghadap ke atas. Telinga panjang melambai ke bawah, ekornya pendek. Ciri - ciri kambing etawa yang lain yaitu tingginya bisa mencapai lebih dari satu meter dan berat mencapai 100kg. Betina lebih pendek dan lebih ringan. Kambing Etawa Super ramai dipelihara untuk diikutkan kontes dan diambil susunya.
Spoiler for Kambing Etawa Kaligesing:
Spoiler for Sejarah:
Asal Usul kambing kaligesing Kaligesing merupakan trade mark Kabupaten Purworejo yang cukup dikenal. Berbagai sumber menyebutkan bahwa ettawa berasal dari India yang didatangkan pada jaman kolonial belanda. Namun siapa yang membawa kambing besar itu sampai ke Purworejo? keberadaan kambing Ettawa Kaligesing tak lepas dari bagian kehidupan Mangharam Teloomal, seorang bangsawan India. Saat itu terjadi pergolakan melawan penjajahan Inggris yang dipimpin Mahatma Gandhi, ia pun terlibat di dalamnya. Akhirnya ia tertangkap dan dibuang ke Sawah Lunto, Sumatera Utara untuk dipekerjakan di sebuah tambang batubara.
Menjelang habis masa tahanan ia mendengar kabar bahwa Purworejo direncanakan akan dijadikan kota asisten residen. Setelah habis masa tahanannya ia pun segera menuju ke Purworejo. Tiba di Purworejo Mangharam tak diijinkan untuk bertempat tinggal berbaur dengan penduduk pribumi, tetapi harus menetap di Pendopo Kabupaten Purworejo. Hal tersebut memang kebijakan pemerintah saat itu yang dipimpin oleh Bupati Cokronegoro bahwa orang asing tak diijinkan bertempat tinggal di kampung. Selama tinggal di pendopo ia sangat akrab dengan Ucik Sukati (istri selir bupati), Ucik Sukati mempunyai keponakan yang cantik bernama Saminten dari Kaligesing, akhirnya Mangharam kenal dengan Saminten dan menikahinya. Dari perkimpoian Mangharam-Saminten dikaruniai 3 orang anak yaitu: Maria Aloysia Sarsuti (Ny Hadi Sukarman), Moch Laal,KaterinaValentin.
Karena jiwa wiraswastanya yang besar, pada tahun 1943 Mangharam pun mendatangkan kambing benggala sebanyak 200 ekor dari India untuk dipelihara dan dikembangbiakkan di Kaligesing. Akhirnya kambing ettawa yang sekarang lebih dikenal dengan Peranakan Ettawa (PE) berkembang biak di Purworejo dengan sentra di Kaligesing, dengan berbagai usaha penelitian dan persilangan yang ditangani oleh Pemerintah Purworejo akhirnya pada tahun 1958 hasil silangan kambing lokal dan kambing India setelah keturunan ke 5 menunjukkan kemurnian sifatnya. Maka pada tahun tersebut disepakati untuk pembersihan kambing jantan yang kualitasnya kurang baik yaitu dengan penjualan ke luar daerah, pemotongan dan kastrasi. Selanjutnya pejantan keturunan ke 5 yang terpilih sebagai pemacek (pengawin) dikembangbiakkan dan keturunannya sekarang dikenal dengan nama Kambing Ettawa Ras Kaligesing.
Menjelang habis masa tahanan ia mendengar kabar bahwa Purworejo direncanakan akan dijadikan kota asisten residen. Setelah habis masa tahanannya ia pun segera menuju ke Purworejo. Tiba di Purworejo Mangharam tak diijinkan untuk bertempat tinggal berbaur dengan penduduk pribumi, tetapi harus menetap di Pendopo Kabupaten Purworejo. Hal tersebut memang kebijakan pemerintah saat itu yang dipimpin oleh Bupati Cokronegoro bahwa orang asing tak diijinkan bertempat tinggal di kampung. Selama tinggal di pendopo ia sangat akrab dengan Ucik Sukati (istri selir bupati), Ucik Sukati mempunyai keponakan yang cantik bernama Saminten dari Kaligesing, akhirnya Mangharam kenal dengan Saminten dan menikahinya. Dari perkimpoian Mangharam-Saminten dikaruniai 3 orang anak yaitu: Maria Aloysia Sarsuti (Ny Hadi Sukarman), Moch Laal,KaterinaValentin.
Karena jiwa wiraswastanya yang besar, pada tahun 1943 Mangharam pun mendatangkan kambing benggala sebanyak 200 ekor dari India untuk dipelihara dan dikembangbiakkan di Kaligesing. Akhirnya kambing ettawa yang sekarang lebih dikenal dengan Peranakan Ettawa (PE) berkembang biak di Purworejo dengan sentra di Kaligesing, dengan berbagai usaha penelitian dan persilangan yang ditangani oleh Pemerintah Purworejo akhirnya pada tahun 1958 hasil silangan kambing lokal dan kambing India setelah keturunan ke 5 menunjukkan kemurnian sifatnya. Maka pada tahun tersebut disepakati untuk pembersihan kambing jantan yang kualitasnya kurang baik yaitu dengan penjualan ke luar daerah, pemotongan dan kastrasi. Selanjutnya pejantan keturunan ke 5 yang terpilih sebagai pemacek (pengawin) dikembangbiakkan dan keturunannya sekarang dikenal dengan nama Kambing Ettawa Ras Kaligesing.
Spoiler for Ciri-Ciri Kambing Etawa Kaligesing:
Ciri - cirinya hampir sama dengan kambing etawa asli. Namun perbedaan adalah pada warna bulunya yang sangat beragam. Mulai dari coklat, hitam, bercak/dalmation dan warna belang. Bulunya yang lebat dan lembut membuat para peternak kambing ogah untuk menyembelih dan diambil dagingnya. Kambing Kaligesing juga merupakan kambing berkualitas yang banyak dipelihara sebagai koleksi saja. Walaupun tubuhnya tidak sebesar kambing etawa super, namun kambing etawa kaligesing ini juga sering diikutkan pada kontes karena keindahannya. Selain itu, kambing ini juga merupakan jenis kambing etawa yang banyak diternak untuk diperah susunya
.
Spoiler for Kambing Etawa Kaligesing Kedepannya:
Eksistensi kambing Peranakan Ettawa (PE) ras Kaligesing ke depan, cukup mengkhawatirkan. Disamping pejantan berkualitas A banyak yang dijual ke luar Kabupaten Purworejo, permintaan bibit tidak sebanding dengan persediaan. Untuk mempertahankan dan mengembangkan populasi kambing PE ras Kaligesing yang telah menjadi ikon Kabupaten Purworejo, peternak butuh bantuan modal. Peternak mengalami berbagai kendala dalam mengembangkan populasi kambing etawa. untuk mengembangkan usahanya, peternak membutuhkan berbagai uluran tangan pemerintah. Kebutuhan modal, baik itu subsidi makanan ternak, modal untuk perbaikan kandang maupun peralatan untuk mengolah kotoran kambing menjadi pupuk organik.
Pemerintah kabupaten Purworejo pernah ditegur Gubernur Jawa Tengah, pada saat itu H Bibit waluyo, terkait adanya kambing PE Kaligesing yang berkwalitas A, dimiliki negara Malaysia. Kondisi tesebut, dikawatirkan akan menurunkan popilasi kabing PE berkwalitas, di masa mendatang. Sebenarnya Pemkab Purworejo sendiri telah mempunyai perda yang isinya melarang pejantan kwalitas A agar tidak keluar dari wilayah Purworejo. Meski sebenarnya perda tersebut perda melawan hak.
Disaat petani membutuhkan biaya, ada tawaran yang tinggi, tentunya petani akan menjualnya secara diam-diam. Terhadap hal ini pemkab tidak bisa berbuat banyak. Sebagai solusinya, utuk itu diharapkan apabila memiliki pejantan berwkalitas A, jangan dijual ke luar daerah. Apabila ada peternak yang akan mengawinkan indukannya, agar datang dengan ditarik biaya. Dengan demikian di satu sisi keberadaan pejantan berkwalitas tidak keluar, disisi lain kebutuhan peternak untuk membayai hidupnya tercukupi.
Untuk melindungi kambing P-E kaligesing dari bajakan pihak luar seperti Malaysia, Menteri Pertanian telah membuat surat keputusan. Dalam SK tersebut, namanya diubah dari kambing PE Ras Kaligesing, menjadi kambing Ettawa Kaligesing, berasal dari Kaligesing Purworejo. Antara hak paten dan SK Mentan sama-sama mempunyai kekuatan, perbedaannya hanya masalah lingkupnya saja. Bila hak paten diakui secara internasional, sedangkan SK Mentan berlaku secara nasional.
Pemerintah kabupaten Purworejo pernah ditegur Gubernur Jawa Tengah, pada saat itu H Bibit waluyo, terkait adanya kambing PE Kaligesing yang berkwalitas A, dimiliki negara Malaysia. Kondisi tesebut, dikawatirkan akan menurunkan popilasi kabing PE berkwalitas, di masa mendatang. Sebenarnya Pemkab Purworejo sendiri telah mempunyai perda yang isinya melarang pejantan kwalitas A agar tidak keluar dari wilayah Purworejo. Meski sebenarnya perda tersebut perda melawan hak.
Disaat petani membutuhkan biaya, ada tawaran yang tinggi, tentunya petani akan menjualnya secara diam-diam. Terhadap hal ini pemkab tidak bisa berbuat banyak. Sebagai solusinya, utuk itu diharapkan apabila memiliki pejantan berwkalitas A, jangan dijual ke luar daerah. Apabila ada peternak yang akan mengawinkan indukannya, agar datang dengan ditarik biaya. Dengan demikian di satu sisi keberadaan pejantan berkwalitas tidak keluar, disisi lain kebutuhan peternak untuk membayai hidupnya tercukupi.
Untuk melindungi kambing P-E kaligesing dari bajakan pihak luar seperti Malaysia, Menteri Pertanian telah membuat surat keputusan. Dalam SK tersebut, namanya diubah dari kambing PE Ras Kaligesing, menjadi kambing Ettawa Kaligesing, berasal dari Kaligesing Purworejo. Antara hak paten dan SK Mentan sama-sama mempunyai kekuatan, perbedaannya hanya masalah lingkupnya saja. Bila hak paten diakui secara internasional, sedangkan SK Mentan berlaku secara nasional.
Spoiler for Foto:
Spoiler for SUMUR:
http://kambingkaligesing.com/
http://etsindo.wordpress.com/2012/05...kambing-etawa/
http://www.purworejokab.go.id/potens.../kambing-etawa
http://etsindo.wordpress.com/2012/05...kambing-etawa/
http://www.purworejokab.go.id/potens.../kambing-etawa
Sekian, Terimakasih Sudah Membaca
0
47.8K
Kutip
204
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
925.2KThread•91.1KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya