Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

metrotvnews.comAvatar border
TS
MOD
metrotvnews.com
Panglima Sebut Hinaan MIliter Australia Terlalu Menyakitkan
Panglima Sebut Hinaan MIliter Australia Terlalu Menyakitkan

Metrotvnews.com, Jakarta: Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menegaskan militer Australia memang melakukan hal tidak etis yang mendiskresi TNI dan Indonesia. Penghinaan yang juga menyerang ideologi bangsa itu disampaikan saat seorang instruktur Kopassus memberi materi di tempat pelatihan militer Negeri Kanguru.


Gatot bahkan kehabisan kata. Ia tak mengira ajang mengirim anggota terbaik untuk bertukar pengetahuan dibalut dalam kurikulum yang cenderung menghina Tanah Air.


"Terlalu menyakitkan sehingga tidak perlu dijelaskan. Tentang tentara yang dulu, Timor Leste, Papua juga harus merdeka, dan tentang Pancasila yang dipelesetkan jadi Pancagila," kata Gatot di Hotel Bidakara, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (5/1/2017).


Itu pula yang membuat Gatot yakin memutuskan sementara kerja sama Indonesia-Australia. Anggota Kopassus pun ditarik balik.


Gatot mengakui militer Australia telah mengirim surat permohonan maaf. Namun, ia masih menunggu hasil investigasi sebelum membicarakan kembali kelanjutan kerja sama.


"Dari situ maka saya tarik guru tersebut dan saya hentikan dulu. Dari pernyataan Marsekal AU Austrlaia Mark Binskin tersebut (permintaan maaf), beliau menyatakan akan menghentikan kurikulum itu. Dan akan melaksanakan investigasi," ucap dia.


Indonesia menghentikan sementara kerja sama militer dengan Australia. Beredar kabar, ada materi yang menghina Indonesia di tempat pelatihan militer Negeri Kanguru. ABC Australia yang mengutip salah satu media nasional menyebutkan, Indonesia menghentikan sementara kerja sama militer dengan Australia meliputi sejumlah aspek.


Rabu 4 Januari, Kopassus diketahui tengah melakukan latihan bersama di pangkalan Special Air Service (SAS) di Perth. Mengutip Kadispen AD Mayor Jenderal Wuriyanto dari keterangan ABC, belum bisa dipaparkan alasan penghentian sementara ini. Namun, Wuriyanto mengakui ada naik turun dalam kerja sama dua negara.


Berdasarkan informasi, ada laporan seorang instruktur Kopassus yang merasa terhina dengan materi yang dipajang di tempat pelatihan itu. Materi itu dianggap merendahkan prinsip Pancasila. Selain itu, ada pula penemuan anggota Kopassus mengenai buku pelajaran untuk markas SAS yang merendahkan militer Indonesia.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...lu-menyakitkan

---

Kumpulan Berita Terkait INDONESIA-AUSTRALIA :

- Panglima Sebut Hinaan MIliter Australia Terlalu Menyakitkan Australia Nyatakan Penyesalan kepada Indonesia

- Panglima Sebut Hinaan MIliter Australia Terlalu Menyakitkan Panglima Sebut Hinaan MIliter Australia Terlalu Menyakitkan

- Panglima Sebut Hinaan MIliter Australia Terlalu Menyakitkan Militer Australia Minta Maaf kepada Panglima TNI

anasabila
anasabila memberi reputasi
1
2.2K
7
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Medcom.id
Medcom.idKASKUS Official
23KThread601Anggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.