Terungkap, Saksi Pelapor Ahok Berafiliasi dengan Agus-Sylvi
Oleh Nanda Perdana Putra pada 04 Jan 2017, 06:43 WIB



Copyright © 2016 liputan6.com. All Rights Reserved.


Liputan6.com, Jakarta - Sidang keempat dugaan penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok , mengungkap fakta baru. Yakni, saksi pelapor yang mengadukan kasus tersebut ternyata terafiliasi dengan salah satu lawan politik Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2017.

Fakta tersebut, terungkap saat Jaksa penuntut umum (JPU) menghadirkan saksi pelapor Gus Joy Setiawan di Audiaotirum Kementerian Pertanian (Kementan), Selasa (3/1/2017). Dalam kesaksiannya, ia mengaku sempat berafiliasi dengan salah satu cagub-cawagub DKI Jakarta.

BACA JUGA
Segmen 2: Sidang Lanjutan Ahok hingga Pasca-Bupati Klaten Ditahan
Di Balik Gorden Sidang Ahok
Ahok: Ini Jelas Fitnah yang Terlalu Kejam

"Karena saya fokus dengan kasus ini (penisataan agama atas terdakwa Ahok ), jadi saya tutup komunikasi tersebut," kata Gus Joy.
Tim penasihat hukum Ahok, dalam sidang mengungkap video dari Youtube yang dipublikasikan pada 30 September 2016. Dalam video itu terlihat, Gus Joy mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan nomor urut 1 Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni.

Tidak hanya sampai di situ, Gus joy disebutkan tercatat sebagai Koordinator Koalisi Advokat Rakyat yang mendukung pasangan Agus-Sylvi. Gus Joy melaporkan
Ahok ke Bareskrim Polri atas kasus dugaan penistaan agama pada 7 Oktober 2016.
Berdasarkan fakta-fakta itulah, tim penasihat Ahok, mengaku ragu Gus Joy dapat memberikan kesaksiannya dengan onjektif. "(Saya) yakin masih bisa objektif dan sangat objektif karena ini menyangkut agama yang saya anut," ucap Gus Joy.

Dalam sidang lanjutan Ahok hari ini beragendakan pemeriksaan enam saksi dari pihak Jaksa Penuntut Umum (JPU) antara lain Habib Novel Chaidir Hasan, Gus Joy Setiawan, Muh Burhanuddin, Muchsin alias Habib Muchsin Alatas, Syamsu Hilal, dan Nandi Naksabandi.

Namun, dua orang batal hadir dalam persidangkan kali ini, Muh Burhanuddin berhalangan hadir dikarenakan sakit sementara Nandi Naksabandi dikabarkan sudah meninggal dunia pada 7 Desember 2016 lalu.

http://m.liputan6.com/news/read/2698...Ahok_Home_MSTM