Google telah berkomitmen dan mencoba selama bertahun-tahun untuk memerangi pembajakan dan pelanggaran hak cipta melalui layanan mesin pencarian miliknya. Setiap tahun, permintaan penghapusan tautan terkait pembajakan ke Google selalu mengalami peningkatan signifikan.

Di tahun 2016 saja, perusahaan telah menghapus hingga 914 juta tautan bajakan. Melonjak drastis dari 240 jutaan di tahun 2013 dan 345 juta pada tahun 2014.

Tindakan ini merupakan aksi dari laporan permintaan penghapusan link karena pelanggaran hak cipta atau Digital Millenium Copyright Act (DCMA) takedown yang dikirimkan ke Google. Raksasa teknologi tersebut mengklaim telah memenuhi 89,8 persen permintaan yang diajukan, di mana sekitar 20 juta link telah lenyap setiap minggu.

Google menghapus link yang dilaporkan sehingga tidak muncul dalam daftar hasil pencariannya.

Sejak beberapa tahun lalu, para pemilik hak cipta sendiri sudah sering mendesak Google untuk segera menghapus konten bajakan. Namun, Google masih mempertahankan situs-situs tertentu yang tidak dihapus. Alasannya, adalah situs yang dilaporkan tampak tidak melanggar atau sudah pernah dihapus sebelumnya.

SUMBER