Tinggal beberapa langkah lagi Tomas Rincon akan menjadi bagian dari pemuncak klasemen sementara Serie A musim 2016/2017, Juventus. Pemain berusia 28 tahun tersebut telah menjalani serangkaian tes medis, Kamis (29/12/2016) pagi, untuk kepindahannya ke Juventus. Bila seluruh proses berjalan lancar, maka gelandang milik Genoa tersebut bisa diperkenalkan per 1 januari 2017 sebagai rekrutan pertama Juventus di bursa transfer musim dingin kali ini.

Untuk meminjam jasa eks gelandang Hamburger SV tersebut selama enam bulan, Juventus dikabarkan harus mengeluarkan biaya 2 juta euro. Bila klub asal Turin itu ingin permanenkan Ricon, mereka harus mau merogoh kocek sebesar 7 juta euro untuk memebus sisa kontrak di klub asalnya, Genoa.



Usai menolak perpanjangan kontrak yang disodorkan Giallorossi—julukan Genoa—pemain Tim Nasional (Timnas) Venezuela ini menjadi salah satu pemain yang masuk daftar primadona bursa transfer pertengahan musim. Tercatat—selain Juventus—ada Inter Milan dan AS Roma yang berebut mendapatkan tanda tangan kontrak pemain mengawali karir profesionalnya besama Zamora FC tersebut.

Kedatangan Rincon ke Juventus Stadium pun jadi catatan rekor pribadi untuknya. Pemain yang sudah memperkuat Genoa sejak tahun 2014 ini akan menjadi pemain asal Venezuela pertama yang akan membela Juventus.

Musim ini, pria yang telah mencatatkan 81 penampilan untuk negaranya sejak melakukan debutnya pada tahun 2008 ini sudah tampil sebanyak 16 kali. Meski belum menghasilkan gol, ia sudah memberikan dua assist sejauh ini. Selain itu, perannya di lini tengah bersama Genoa musim ini cukup solid. Rincon memiliki persentasi umpan akurat sebesar 83.6 persen alias lebih tinggi dari Sami Khedira yang mencapai 81.8 persen.



Media-media di Italia banyak yang membandingkan Rincon dengan legenda Juventus, Edgar Davids. Sama-sama bermain di posisi gelandang bertahan, keduanya juga dikenal sebagi pemain yang tak kompromi, selalu siap siaga dalam mendobrak dan merusak permainan lawan dari tengah lapangan. Total sejauh ini rata-rata ia memenangi duel di lapangan mencapai nilai 34 persen.

Selain itu, kelebihan pemain yang sempat hampir hijrah ke Crystal Palace di awal musim 2016/2017 ini juga dapat bermain sebagai bek kanan. Dengan peran ganda ini, keberadaan Rincon, selain berposisi utamanya sebagai gelandang bertahan, ia juga dapat membackup posisi bek kanan jika itu diperlukan.

Peminjaman Rincon sebagai solusi yang tepat bagi Juventus agar tetap konsisten hingga akhir musim. Selama putaran pertama, meski keluar sebagai juara paruh musim Serie A, tim yang meraih scudetto terbanyak di Italia ini kerap tampil angin-anginan, terutama di lini tengah lantaran sering ditinggalkan oleh punggawanya.

Tercatat nama seperti Claudio Marchisio, Stefano Sturaro, Kwadwo Asamoah, hingga Marko Pjaca mengalami cedera secara bergantian. Tentunya mendatakangan Rincon adalah solusi praktis Juventus untuk meredam badai cedera yang menimpa skuad Bianconerri, apalagi mereka juga akan menghadapi jadwal yang cukup padat mulai Januari mendatang.

Juventus sendiri saat ini tengah berbenah lantaran kekalahan memalukan dari AC Milan di Supercoppa Italia beberapa waktu lalu. Klub yang dimiliki oleh Fiat Grup ini masih memiliki hasrat yang tinggi untuk kembali mempertahankan Scudetto Serie A, trofi Coppa Italia, serta yang paling penting adalah menjuarai Liga Champions musim ini, sebuah gelar yang sudah lama diidam-idamkan sejak lama.

Ke depannya, Juventus mungkin tidak akan puas bila mendatangkan Rincon seorang. Pasalnya, masih beredar sejumlah nama seperti Axel Witsel, James Rodriguez, Steven N’Zonzi, Corentin Tolisso, dan Tiemoue Bakayoko yang masih masuk dalam daftar belanja Juventus pada Januari ini.