jelowedtAvatar border
TS
jelowedt
Soal Pemasangan Stiker Cagub DKI, KPU: Kalau Tak Suka Tolak Saja
Jakarta - Seorang warga di Kramatjati, Jakarta
Timur, protes karena rumahnya ditempeli stiker
pasangan calon Gubernur DKI Jakarta Agus
Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni. Ketua
KPU DKI Sumarno menegaskan warga
sebenarnya bisa menolak pemasangan stiker
tersebut.
"Kan yang di rumah-rumah bisa dikomplain bisa
menolak, masak petugas KPU menempel stiker
pasangan calon," kata Sumarno saat berbincang
dengan detikcom, Minggu (1/1/2017).
Sumarno juga menegaskan pihaknya tidak
mungkin menempel stiker pasangan calon
tertentu. Dia menyarankan warga yang tidak
suka bisa melaporkan ke Bawaslu.
"Enggak boleh menempel stiker di rumah orang
yang tidak menghendaki. Sebenarnya orang itu
bisa menolak kok, kalau enggak suka bisa lapor
ke Bawaslu," terang dia
Sumarno mengaku belum pernah ada kasus
warga melaporkan terkait pemaksaan
pemasangan stiker pada saat pilkada. Dia
kemudian mencontohkan jika tidak suka, tidak
boleh ada pemaksaan.
"Memang belum pernah ada yang melaporkan di
KPU, kalau warga itu senang dengan
penempelan stiker itu enggak ada masalah.
Kalau tidak bisa menerima tidak boleh
dipaksakan kehendaknya," tegas Sumarno.
"Dia (warga) bisa menolak, apalagi
(pemasangan stiker) di rumah, tamu juga seperti
itu kalau ada yang tidak disukai bisa diusir. Jadi
bilang saja kalau anda tidak menghendaki tolak
saja atau diusir siapapun, atas nama
apapun,tidak boleh," sambungnya.
Peristiwa ini bermula ketika Tetty Pataresia
menuliskan curhatan tentang rumahnya yang
ditempeli stiker pasangan cagub-cawagub DKI
Jakarta ramai dibicarakan di media sosial. Tetty
mengaku didata sebagai pemilih salah satu
pasangan calon, meski dia sebenarnya memilih
calon lain.
Curhat itu dibeberkan lewat akun Facebook
Pataresia Tetty pada Kamis (29/12) yang lalu.
Hingga Sabtu (31/12/2016) hari ini, cerita Tetty
sudah dibagikan sebanyak 4.325 kali.
Tetty bercerita bahwa dia didatangi oleh
perempuan yang mengaku petugas dari
kelurahan untuk pendataan pemilih Pilgub DKI
2017. Padahal, Tetty dan sang ayah sudah
didata oleh KPU sebulan lalu dan mendapat
stiker sebagai bukti terdaftar sebagai pemilih
resmi.
Perempuan tersebut mencatat nama Tetty dan
sang ayah di balik stiker. Setelah bagian
belakang stiker yang berisi data namanya
dilepas, stiker itu ditempel di kaca jendela
rumah Tetty.
"Mau tau tu stiker gambar siapa? Ternyata tu
sticker gambar paslon no.1," tulis Tetty di akun
Facebook.
Tetty sempat mendebat perempuan tersebut
karena dia tidak akan memilih pasangan calon
nomor 1, Agus Yudhoyono-Sylviana Murni, di
Pilgub DKI 2017 mendatang. Dia menilai hal itu
merupakan pelanggaran yang bisa diusut
Bawaslu.
Namun, perempuan itu mengaku hanya
menjalankan tugas untuk mendata. Perempuan
itu juga memberikan brosur dan kalender
bergambar Agus-Sylvi. (ams/erd)

https://m.detik.com/news/berita/d-3385785/soal-pemasangan-stiker-cagub-dki-kpu-kalau-tak-suka-tolak-saja
0
1.8K
20
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.7KThread40.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.