Petugas kepolisian berjaga di depan rumah lokasi pembunuhan di Jalan Pulomas Utara, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (27/12).
Kepolisian Daerah Metro Jaya hingga kini masih memburu satu pelaku penyekapan dan perampokan di rumah Dodi Triono (59) di Kompleks Pulomas, Jakarta Timur. Satu pelaku atas nama Yus Pane, menurut Kepala Polda Metro Jaya Kapolda Metro Jaya Irjen (Pol) Mochamad Iriawan, punya peran penting dalam aksi yang menewaskan enam orang itu.

Menurut keterangan Alfin Bernius Sinaga--salah satu pelaku yang sudah ditangkap, Yus lah yang membawa pistol dalam aksi itu. Bahkan, menurut Iriawan, Yus juga ikut melukai Diona Arika Andra Putri --salah satu korban--dalam perampokan dan pembunuhan tersebut.

"Itu kelihatan (di CCTV) dan pembantunya melihat Yus menyeret Diona dari kamarnya di atas sampai bawah," kata Iriawan.

Tak hanya memperoleh pengakuan, polisi juga telah menemukan sejumlah fakta dari perampokan itu. Inilah fakta lain yang bisa dikumpulkan:

1. Sebelas orang disekap dalam kamar mandi berukuran 1,5 meter x 1,5 meter. Enam orang meninggal, lima selamat. Korban disekap kurang lebih 17 jam.

Korban meninggal atas nama Dodi Triono (59), Diona Arika Andra Putri (16) -anak Dodi--, Dianita Gemma Dzalfayla (9)--anak Dodi--, Amalia Calista Pahlevi, yang merupakan teman anak korban, Yanto dan Tarsok, sopir keluarga Dodi.

Sedangkan korban selamat atas nama Zaneeta Anette Kslila, Emi, Santi, Fitriani dan Windy yang merupakan asisten rumah tangga keluarga Dodi.

2. Polisi berhasil mengidentifikasi pelaku dari CCTV yang ada di rumah korban. Pelaku berjumlah empat orang. Tiga orang berhasil ditangkap, satu orang masih buron. Dari tiga orang, pelaku atas nama Ramlan Butarbutar ditembak mati. Ramlan, menurut polisi, menjadi komandan dalam aksi ini.

3. Para pelaku membawa dua tas milik Dodi. Namun polisi belum bisa mengungkap apa isi kedua tas itu. Saat menangkap pelaku Ramlan, polisi menyita uang Rp6,3 juta, jam Rolex warna silver, topi hitam, 2 ponsel Samsung, 1 ponsel Blackberry warna hitam, kunci motor Yamaha, dan kunci motor Honda.

Sedangkan dari tangan Erwin polisi menyita uang Rp3,4 juta, empat lembar uang Thailand, ponsel Nokia warna hitam, ponsel dari Cina, serta STNK Yamaha Jupiter MX bernomor polisi B 6769 EIX atas nama Siti Maria. Selain itu, polisi juga menyita pakaian yang mereka biasa gunakan untuk beraksi.

4. Korban atas nama Dodi Triono diketahui seorang arsitek dan pengusaha properti. Dodi diketahui pernah tiga kali menikah. Dua kali pernikahannya berakhir dengan perceraian. Dari perkimpoiannya dengan Dewi, istri pertama, Dodi dikaruniai tiga orang anak: Detri, Dina, dan Dini.

Sementara dari pernikahan keduanya dengan Almyanda Saphira, Dodi memiliki tiga anak: Diona, Anet dan Gema. Diona dan Gema ikut tewas dalam pembunuhan sadis ini.

Cerai untuk kedua kali, Dodi menikah lagi dengan Elsya Agnesya Kalangi. Agnes yang disebut-sebut berusia 19 tahun ini tengah hamil tujuh bulan. Agnes yang yang berasal dari Makassar ini diketahui berprofesi sebagai model majalah gaya hidup sejak 2013.

5. Dodi baru dua tahun tinggal di rumah yang jadi tempat kejadian. Sebelumnya Dodi tinggal di Pulomas Residence. Namun, karena sedang direnovasi, Dodi dan keluarga pindah ke rumah Jalan Pulomas Utara itu.



Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...kan-di-pulomas

---

Baca juga dari kategori BERITA :

- Vonis penjara tujuh tahun bagi Mohamad Sanusi

- Drama sidang kopi beracun

- Masalah dan optimisme bayangi Pilkada serentak 2017